This Author published in this journals
All Journal Widya Accarya
Ni Luh Gede Karang Widiastuti
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi dan Media Pembelajaran Bagi Anak Berkebutuhan Khusus dengan Hambatan Penglihatan Ni Luh Gede Karang Widiastuti
Widya Accarya Vol 14 No 1 (2023): Widya Accarya
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46650/wa.14.1.1385.31-38

Abstract

Penelitian yang dilaksanakan ini bertujuan untuk mengetahui strategi pembelajaran dan media pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran anak berkenutuhan khusus dengan hambatan penglihatan atau tunanetra. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh berbagai kasus yang terjadi berkaitan dengan keterbatasan media pembelajaran di lembaga pendidikan untuk anak tunanetra, bahkan seringkali ditemui penggunaan strategi pembelajaran yang kurang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan pendidikan anak tunanetra sehingga menghambat pengembangan potensi diri anak tunanetra. Metode penelitian bersifat deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa studi literatur dari berbagai referensi yang relevan dengan gejala yang diamati. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif sehingga dapat dilihat variasi strategi pembelajaran dan media pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran anak tunanetra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dasarnya strategi pembelajaran yang digunakan untuk anak tunanetra didasarkan pada pertimbangan tertentu, yaitu: (a) berdasarkan pertimbangan pengolahan pesan terdapat dua macam strategi pembelajaran, yaitu deduktif dan induktif; (b) berdasarkan pihak pengelola pesan, terdapat dua strategi pembelajaran, yaitu ekspositorik dan heuristic; (c) berdasarkan pertimbangan pengaturan guru, ada dua macam strategi, yaitu strategi pembelajaran dengan seorang guru dan beregu (team teaching); (d) berdasarkan pertimbangan jumlah siswa, terdpat strategi pembelajaran klasikal, kelompok kecil, dan individual; dan (e) berdasarkan interaksi guru dan siswa, terdapat strategi pembelajaran tatap muka dan melalui media. Media pembelajaran anak tunanetra meliputi: (a) huruf braille; (b) kamera khusus untuk tunanetra; (c) mesin baca kurzweil; (d) optacon; (e) reglet; (f) mesin ketik braille; (g) papan hitung dan sempoa, (g) buku bicara (digital talking book); (i) termoform; (j) telesensory; dan (k) printer braille
Pengaruh Model Pembelajaran Matematika Realistik Berbantuan Media Serbaneka Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Kelas V SDN 11 Peguyangan I Made Agus Harry Sanjaya; Ni Luh Gede Karang Widiastuti; I Putu Edy Purnawijaya; I Made Astra Winaya
Widya Accarya Vol 14 No 2 (2023): Widya Accarya
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46650/wa.14.2.1450.148-155

Abstract

Banyak siswa yang tidak menyukai matematika bahkan menjadikannya salah satu pelajaran yang harus dihindari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep matematika antara kelas siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran matematika realistik berbantuan media serbaneka dan kelas siswa yang dibelajarkan melalui model konvensional pada siswa kelas V SDN 11 Peguyangan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain penelitiannya adalah non-equivalent post-test control group design. Populasi dalam penelitian ini siswa kelas V SDN 11 Peguyangan sebanyak 59 orang siswa. Untuk menentukan sampel digunakan teknik sampling jenuh. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VA SD Negeri 11 Peguyangan yang berjumlah 32 orang sebagai kelas eksperimen dan Kelas VB SD Negeri 11 Peguyangan yang berjumlah 27 orang sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data pemahaman konsep matematika dilakukan dengan metode tes yaitu tes pemahaman konsep matematika, dengan jenis tes essai. Data selanjutnya dianalisis menggunakan analisis statistik uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pemahaman konsep matematika antara kelas siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran matematika realistik berbantuan media serbaneka dan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional. Hal ini terbukti dari hasil analisis dengan menggunakan uji-t diperoleh thitung = 2,55 > ttabel (α=0,05,50) = 1,675 dan didukung dengan perbedaan rata-rata pemahaman konsep matematika antara kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu X ̅ = 74,2 > X ̅ = 67,2. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran matematika realistik berbantuan media serbaneka berpengaruh terhadap pemahaman konsep matematika siswa di kelas V SD 11 Peguyangan
Urgensi Menanamkan Pendidikan Karakter Sejak Usia Dini Ni Luh Gede Karang Widiastuti; I Putu Edy Purnawijaya
Widya Accarya Vol 15 No 1 (2024): Widya Accarya
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46650/wa.15.1.1527.20-25

Abstract

Pendidikan karakter pada anak usia dini merupakan upaya penanaman nilai karakter untuk membangun karakter anak usia dini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji penanaman pendidikan karakter sejak usia dini. Pendidikan karakter anak usia dini merupakan masa emas dimana proses tumbuh kembang yang pesat dalam segala aspek hidupan, yaitu aspek kognitif, bahasa, fisik motorik, sosial emosional, seni, moral, dan agama dan dalam tumbuh kembangnya, mereka membutuhkan dukungan, pendidikan, bimbingan serta keteladanan yang baik dari lingkungannya, mengingat salah satu karakteristik anak adalah masa meniru apa yang dilihat dan didengarnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa studi literatur dari berbagai referensi yang relevan dengan gejala yang diamati yaitu pada subjek pendidikan karakter anak usia dini. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif sehingga dapat mengetahui urgensi menanamkan pendidikan karakter sejak usia dini sehingga dapat dilakukan upaya yang tepat pada setiap kasus yang diamati. Hasil penelitian ini yaitu pentingnya menanamkan Pendidikan karakter sejak dini untuk mengembangkan pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai moral, seperti kejujuran, kebaikan, dan empati.