Banyak siswa yang tidak menyukai matematika bahkan menjadikannya salah satu pelajaran yang harus dihindari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep matematika antara kelas siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran matematika realistik berbantuan media serbaneka dan kelas siswa yang dibelajarkan melalui model konvensional pada siswa kelas V SDN 11 Peguyangan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain penelitiannya adalah non-equivalent post-test control group design. Populasi dalam penelitian ini siswa kelas V SDN 11 Peguyangan sebanyak 59 orang siswa. Untuk menentukan sampel digunakan teknik sampling jenuh. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VA SD Negeri 11 Peguyangan yang berjumlah 32 orang sebagai kelas eksperimen dan Kelas VB SD Negeri 11 Peguyangan yang berjumlah 27 orang sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data pemahaman konsep matematika dilakukan dengan metode tes yaitu tes pemahaman konsep matematika, dengan jenis tes essai. Data selanjutnya dianalisis menggunakan analisis statistik uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pemahaman konsep matematika antara kelas siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran matematika realistik berbantuan media serbaneka dan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional. Hal ini terbukti dari hasil analisis dengan menggunakan uji-t diperoleh thitung = 2,55 > ttabel (α=0,05,50) = 1,675 dan didukung dengan perbedaan rata-rata pemahaman konsep matematika antara kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu X ̅ = 74,2 > X ̅ = 67,2. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran matematika realistik berbantuan media serbaneka berpengaruh terhadap pemahaman konsep matematika siswa di kelas V SD 11 Peguyangan
Copyrights © 2023