Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Manajemen Risiko K3 Metode DMAIC Pada Pekerjaan Proyek XYZ Di Kabupaten Karawang Siti Khalimatul Inayah; Bagas Firdauzi; Sutrisno Sutrisno
Teknika Vol 18, No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/teknika.v18i1.6134

Abstract

Sistem manajemen K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) merupakan bagian dari keseluruhan manajemen, prosedur dan sumber daya yang diperlukan untuk struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, pengembangan kinerja, implementasi, evaluasi dan manajemen risiko, serta aktivitas kerja dalam proyek konstruksi. Tingkat kesehatan dan keselamatan kerja pada proyek konstruksi gedung masih sering terabaikan, sehingga membutuhkan regulasi atau standar operasional prosedur (SOP) untuk mengurangi kecelakaan kerja yang tidak diinginkan. Proyek XYZ yang dilaksanakan di Kabupaten Karawang merupakan salah satu proyek konstruksi yang perlu dilakukan analisis mengenai sistem manajemen K3. Dalam menganalisa menggunakan metode DMAIC untuk meningkatkan dan mengoptimasi terhadap analisa proyek kontruksi dengan memperhatikan yang terjadi di proyek. Hal ini bertujuan dengan menggunakan pendekatan sistem manajemen K3 metode DMAIC maka dapat dilakukan pencegahan atau perubahan regulasi mengenai potensi kecelakaan kerja, mengidentifikasi risiko dominan yang berpotensi terjadinya kecelakaan kerja serta penanggulangannya. Hasil penelitian dengan menggunakan metode kuisioner didapatkan nilai sebesar 62,67% permasalahan terhadap Perencanaan K3. Selain itu, pengolahan data lebih lanjut mengungkapkan adanya potensi kerusakan pada alat, bahan dan mesin yang digunakan, seperti yang dapat dilihat pada diagram Ishikawa (fishbone diagram). Pada pendekatan DMAIC menunjukkan perlunya membuat SOP dan kemudian mensosialisasikan pelatihan bagi pekerja untuk mengurangi cedera di tempat kerja.
Analisis Kualitas Produk Toolbox Menggunakan Metode Seven Tools di PT. KSKB Siti Khalimatul Inayah; Wahyudin Wahyudin; Dene Herwanto
Jurnal Asiimetrik: Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Inovasi Volume 5 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/asiimetrik.v5i2.4877

Abstract

The rapid development of the industrial world has made it a necessity for companies to compete with their competitors. Therefore, companies must control the quality of their products well, one of which is by analyzing defective products. The purpose of this research is to analyze the level of defects in Toolbox products produced by PT KSKB and provide improvement suggestions to reduce the level of defects in PT KSKB Toolbox products. This research uses data on the number of productions and the number of defective products obtained through field observations and interview processes. The method used in this research is the Seven Tools and Kaizen Five-M Checklist method of improvement analysis. Based on the data processing results, there are three types of defects in Toolbox products: burrs, materials with holes, and cutting with no precision. The most frequent type of defect is burrs (an uneven surface of the object due to the working process), with a value of 52.12%. Meanwhile, from the analysis of the Kaizen Five-M Checklist, periodic training (training and OJT) needs to be conducted for employees, routine machine maintenance needs to be carried out, standard operating procedures need to be evaluated, and work areas need to be evaluated to create a safe and comfortable working environment so that the level of product defects can be reduced.