Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbandingan Konsumsi Bahan Bakar dan Emisi Gas Buang antara Bahan Bakar Pertalite dengan Gas LPG pada Mesin Genset Honda GX 160 Tonadi, Een; Silaen, Antonius FA; Rusliono, Endrik; Niharman, Niharman
Jurnal Rekayasa Energi dan Mekanika Vol 4, No 2 (2024): JREM
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/JREM.v4i2.96

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang antara bahan bakar pertalite dengan gas LPG pada mesin Honda GX160. Pengujian dilakukan masing-masing selama 10 menit dengan putaran mesin 2000 RPM dengan variasi pengujian tanpa beban, pengujian dengan beban 1 kompressor dan Pengujian beban 1 kompresor dan 1 pompa air. Untuk penggunaan bahan bakar gas LPG pengujian dilakukan dengan menggunakan vacuum converter dan pengukuran emisi gas buang menggunakan gas analizer. Hasil penelitian didapatkan konsumsi bahan bakar pertalite rata-rata 0,15 kg dan bahan bakar gas LPG rata-rata 0,12 kg. Emisi gas buang ketia pengujian untuk bahan bakar Pertalite didapatkan rata-rata CO: 0,81%, CO2: 8,56%, O2: 4,53% dan HC: 103,33 ppm. Bahan bakar gas LPG CO: 0,073%, CO2: 6,66%, O2: 12,23% dan HC: 56,33 ppm. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan untuk konsumsi bahan bakar gas LPG lebih hemat dibandingkan dengan bahan bakar Pertalite. Begitu juga untuk emisi gas buang bahan bakar LPG lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan bakar Pertalite
Perencanaan Mesin Ripple Mill Pada Stasiun Pengolahan Biji Kelapa Sawit Dengan Kapasitas 6 Ton/Jam Jidil, Jidil; Niharman, Niharman; Halil , M
Jurnal INOVATOR Vol. 8 No. 2 (2025): Jurnal INOVATOR-On Progress
Publisher : LPPM Politeknik Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37338/inovator.v8i2.483

Abstract

Mesin Ripple Mill adalah salah satu mesin yang ada di kernel station yang berfungsi untuk memecah biji kelapa sawit dengan memanfaatkan gaya sentrifugal (menjauhi pusat putaran) yang dihasilkan oleh mesin ripple mill, biji keluar dari rotor dan dibanting dengan keras yang akan meyebabkan cangkang pecah. Semakin berkembangnya pertanian kelapa sawit, maka semakin berkembang pula pabrik kelapa sawit. Baik yang berkapasitas besar maupun berkapasitas kecil. Sehingga pabrik tersebut membutuhkan banyak mesin pengolahan kelapa sawit, salah satunya adalah mesin ripple mill (mesin pemecah biji). Perencanaan mesin ripple mill ini memiliki kapasitas 6 ton/jam dengan kapasitas pabrik 30 ton tandan buah segar/jam. Perencanaan mesin ini denggan kecepatan putaran poros penggerak 1440 rpm dan daya motor 132 Hp. Daya yang dihasilkan akan digunakan untuk memecah biji kelapa sawit dengan kapasitas 6 ton/jam, dengan harapan biji kelapa sawit yang di hasilkan masih utuh.