<![CDATA[Kualitas air sumur gali dan sumber air di Negeri Paperu, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, masih sedikit mengalami kendala karena daerah tersebut mudah tercemar intrusi air laut. Keberadaan daerah tersebut yang dikeliling oleh laut mengakibatkan air sumur terasa payau. Sementara itu, dari segi kuantitas, debit air yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat masih mengalami kendala karena mesin pompa yang rusak. Atas dasar itulah penulis melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kualitas dan kuantitas air di Negeri Paperu. Tipe penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik, dengan sampel air sumur gali, dan sumber air. Teknik sampling yang digunakan yaitu probability random, dimana air sumur gali yang diambil hanya dua sumber yaitu, sumur gali (perigi), dan Sumber air Waihuri. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan uji lab. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengujian sampel di lab dan menganalisis kuantitas dan kualitas. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kualitas air sumur gali dan sumber air di Negeri Paperu telah memenuhi syarat sesuai dengan standar baku mutu Permenkes 2017, tetapi dari segi rasa memiliki hasil yang agak payau. Rasa yang agak payau dipengaruhi oleh asin. Selain itu, hasil uji lab menunjukan bahwa air sumur gali dan sumber air mengandung klorid. Klorid yang terkandung di dalam air Perigi Negeri sebesar 1015 Cl dan Air Waihuri 1550 Cl, sedangkan kadar maksimum yang diperbolehkan hanya sebesar 250 Cl. Sementara kuantitas per hari, masyarakat Di Negeri Paperu menggunakan air yaitu sebanyak 100L samapai 120L]]>
