Fachrizal Sabilineo Fanaya
Departemen Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Rancangan Museum Bawah Tanah Sebagai Pengalaman Fantasi Manusia Fachrizal Sabilineo Fanaya; Angger Sukma Mahendra
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 11, No 5 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v11i5.100154

Abstract

Manusia pastinya memiliki daya imajinasi atau fantasi yang dimiliki sejak kecil. Manusia melakukan hal ini setiap saat membayangkan sesuatu dan memikirkan sesuatu yang abstrak dan tidak menentu sesuai kondisinya saat itu. Ada faktor diluar pikiran manusia yang menstimulasi akan hadirnya suatu memori fantasi yang sedang dipikirkan sesorang, namun tidak semua usia bisa menangkap fantasi mereka secara cepat dan tepat. Disinilah keterkaitan antara arsitektur dan fantasi manusia hadir untuk membangun sebuah karakter dari sebuah ruang dan mengajak para pengguna untuk dapat merasakan dan membayangkan lebih dalam dengan bantuan ruang arsitektural. Ruang arsitektural hadir menjadi sebuah gagasan untuk menstimulasi daya fantasi manusia dengan atmosfer tertentu pada ruang dan sensori pada indera manusia. Muncul lah ide gagasan museum bawah tanah sebagai objek rancangan. Gagasan museum bawah tanah dinilai tepat untuk menanggapi isu, konteks, dan kriteria. Peran arsitektur akan hadir lebih dalam untuk dirasakan dan membantu manusia dalam mengati hal yang ada didalamnya, dengan prinsip dasar museum yang dapat menjadi ruang kolaborasi antara arsitektur dan fantasi manusia. Dengan gagasan museum bawah tanah maka semakin memperkuat peran arsitektur untuk menstimulasi daya fantasi dan imajinasi manusia untuk menikmati atau mendalami apa yang ada di dalamnya.