Pada tahun 2019 kota Malang menjadi kota kluster pengembangan kopi di Indonesia. Ditahun yang sama pendapatan pajak kedua terbesar kota Malang berasal dari tumbuhnya coffee shop. Pada tahun 2020 pandemi covid-19 memberikan dampak yang sangat buruk bagi pelaku bisnis karena turunya keputusan pembelian masyarakat terhadap kopi pada masa tersebut. Kopi Ortu merupakan salah satu coffee shop yang ada di kota Malang yang menjual bergbagai macam varian minuman kopi dan non coffee dan beberapa makanan dan terletak ditengah kota. Pandemi ini memberikan dampak buruk sehingga perlu strategi khusus agar bisa bersaing dan bertahan. Strategi yang dapat diterapkan adalah strategi bauran pemasaran 7P (product, price, promotion, place, phyisical evidence, people, process). Penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Jumlah responden pada penelitian ini 113 orang berasal dari konsumen kopi ortu. Hipotesis yang diterima meliputi price, karena price yang murah menarik minat konsumen dalam melakukan keputusan pembelian. Hipotesis yang diterima selanjutnya adalah promotion, karena semakin unik promosi dan diskon yang diberikan semakin tinggi konsumen untuk membeli product tersebut. Hipotesis yang diterima selanjutnya adalah place, letak yang strategis dan mudah dijangkau serta sarana tempat parkir yang luas menjadi pertimbangan konsumen. Hipotesis yang diterima selanjutnya adalah physical evidence, semakin tinggi dan menarik (fasilitas eksterior, fasilita interior, dan fasilitas lainnya) akan semakin tinggi juga pengaruhnya kepada konsumen dalam pengambilan keputusan. Hipotesis yang diterima selanjutnya adalah people, semakin baik people dalam melayani dan penguasaan terhadap barang yang ditawarkan pada konsumen akan memberikan preferensi yang baik kepada konsumen atas kualitas jasa dan produk yang pernah dibeli.