Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Respon Tanaman Padi Sawah Terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair Jago Tani Tukidi; Rusnani; Junaidi Ibrahim
GEMA AGRO Vol 27 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.85 KB) | DOI: 10.22225/ga.27.1.5000.32-27

Abstract

The purpose of this research is to know the response of wetland rice production to the application of liquid organic fertilizer of farmer. This research has been done in Suka Jaya Rice Seed Hall of Jembatan Mas village Batang Hari District. The study was conducted from March to August 2014. The experiment was designed with Randomized Block Design (RAK). Organic fertilizer liquid liquid farmer in the test consisted of 6 treatments.dan 4 times replication P0 = Without liquid organic fertilizer farmer, P1 = Organic fertilizer liquid juice farmer as much as 1 cc / liter of water, P2 = organic fertilizer liquid farmer as much as 2 cc / liter of water, P3 = Liquid organic fertilizer for farmer as much as 3 cc / liter of water, P4 = Liquid organic fertilizer farmer as much as 4 cc / liter of water and P5 = Organic liquid farmer farmer as much as 5 cc / liter of water. The results showed that the application of liquid organic fertilizer does not affect the number of productive tillers, weights 1000 grains, but the effect on yield per hectare. The concentration of 3 cc / liter of water gives the best yield reaching 6.61 ton / ha.
PENGARUH BOKASHI KOTORAN KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KANGKUNG (Ipomoea reptans Poir.) Rusnani; Enita; Tukidi; Eka Haryanto
Journal of Scientech Research and Development Vol 3 No 1 (2021): JSRD, June 2021
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.679 KB) | DOI: 10.56670/jsrd.v3i1.50

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh bokashi kotoran kambing terhadap pertumbuhan dan hasil kangkung serta mendapatkan dosis yang memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik kangkung. Penelitian ini dilakukan di Kebun Percontohan Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Maro Sebo Ulu Kabupaten Batang Hari. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan satu faktor yaitu Bokashi kotoran kambing dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Adapun taraf perlakuan yang digunakan terdiri dari B0 = Tanpa Bokashi kotoran kambing B1= Dosis Bokashi kotoran kambing 15 Ton/ha setara dengan 1,8 kg/plot B2= Dosis Bokashi kotoran kambing 30 Ton/ha setara dengan 3,6 kg/plot B3= Dosis Bokashi kotoran kambing 45 Ton/ha setara dengan 5,4 kg/plot B4=Dosis Bokashi kotoran kambing 60 Ton/ha setara dengan 7,2 kg/plot B5= Dosis Bokashi kotoran kambing 75 Ton/ha setara dengan 9 kg/plot. Hasil penelitian Perlakuan bokashi kotoran kambing berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah helau daun, diameter batang, panjang akar, berat segar dan hasil per hektar. Bokashi kotoran kambing dosis 75 ton/ha memberikan hasil terbaik yaitu 15,207 ton per hektar.
Pelatihan Penggunaan Mulsa Plastik Hitam Perak pada Budidaya Kentang di Desa Sangir Tengah Kecamatan Kayu Aro Sophia; Epit Erwandri; Tukidi; Asaibani; Ratna Dewi
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 3 No 3 (2022)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v3i3.1056

Abstract

Kentang merupakan komoditas terpenting di dunia setelah beras, jagung dan gandum. Menurut data statistik tanaman sayuran BPS, produksi kentang Indonesia antara 2016 sampai 2020 adalah [2016] 1.213.041-ton, [2017] 1.164.738-ton, [2018] 1.284.762-ton, [2019] 1.314.657-ton, hingga 1.282.762-ton [2020]. Tujuan pengabdian kepada masyarakat untuk memberikan pemahaman, meningkatkan efisiensi biaya produksi dan produksi petani kentang. Objek sasaran pelaksanaan kegiatan pelatihan ini adalah petani kentang yang belum menerapkan teknik pemasangan mulsa plastik hitam perak. Metode pelaksanaan pelatihan adalah pemberian materi dan praktik latihan langsung tentang teknik pemasangan mulsa plastik hitam perak, lubang tanam pada lahan, agar mengurangi biaya dan peningkatan produksi kentang yang optimal. Hasil dari pelaksanaan pengabdian adalah pemahaman yang baik dalam penerapan teknik penggunaan mulsa plastik hitam perak. Dengan adanya pelatihan dan praktik pemasangan mulsa plastik hitam perak diharapkan dapat meningkatkan pemahaman, efisiensi biaya dan produksi petani kentang
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TUNGGAK (Vigna Unguiculata L.) PADA BERBAGAI JARAK TANAM Tukidi Tukidi; Epit Erwandri
MEDIAGRO Vol 19, No 1 (2023): MEDIAGRO
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mediagro.v19i1.8200

Abstract

Abstract Cowpea is not only directly beneficial for livestock by serving as protein-rich animal feed, but it can also increase the yield of cereal crops by increasing the amount of nitrogen available for growth. This study aims to determine the differences in plant spacing on the growth and yield of cowpea. Primary data collection was carried out using the group randomized design technique (RBD). The method used in this research is group randomized design (RBD) with one factor arranged factorially, namely plant spacing. The results of the study are the treatment of plant spacing has no effect on plant height and 100 seed weight, but affects the number of main branches, the number of pods per plant, the number of filled pods and yield per hectare. The 40 x 45 cm plant spacing treatment gave the best results with the highest yield of 1.08 tons/ha. Keywords: Cowpea, Planting Distance, Randomized Block Design (RBD) Abstrak Kacang tunggak tidak hanya bermanfaat secara langsung bagi peternakan dengan berfungsi sebagai pakan ternak yang kaya protein, tetapi juga dapat meningkatkan hasil tanaman serealia dengan meningkatkan jumlah nitrogen yang tersedia untuk pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tunggak. Pengumpulan data primer dilakukan dengan teknik rancang acak kelompok (RAK). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan satu faktor yang di susun secara faktorial yaitu jarak tanam. Hasil penelitian yaitu perlakuan jarak tanaman tidak berpengaruh terhadap tinggi tanaman dan bobot 100 biji, akan tetapi berpengaruh terhadap jumlah cabang utama, jumlah polong pertanaman jumlah polong berisi dan hasil perhektar. Perlakuan jarak tanam 40 x 45 cm memberikan hasil terbaik yaitu dengan hasil tertinggi 1,08 ton/ha. Kata kunci: Jarak Tanam, Kacang Tunggak, Rancang Acak Kelompok (RAK)
Pengembangan Kewirausahaan Masyarakat Desa Melalui Budidaya Sayuran Organik Dengan Sistem Pertanian Hidroponik Skala Rumah Tangga di Desa Pematang Gajah Kecamatan Jaluko Kabupaten Muaro Jambi Sophia Sophia; Epit Erwandri; Tukidi Tukidi
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v4i1.1134

Abstract

Desa Pematang Gajah merupakan desa pengembangan sumber daya potensial berbasis pertanian organik. Pengembangan kewirausahaan masyarakat melalui budidaya sayuran organik dengan sistem pertanian hidroponik skala rumah tangga merupakan salah satu upaya masyarakat. Tujuan kegiatan adalah menumbuhkan jiwa wirausaha masyarakat dalam pengembangan teknologi hidroponik. Penyuluhan tentang teknologi sayuran organik secara hidroponik dilakukan pada kegiatan pendidikan masyarakat. Sedangkan kegiatan pelatihan dilakukan secara langsung melalui praktek cara pembuatan nutrisi hidroponik sayuran organik dari bahan alami yang bisa dimanfaatkan sebagai nutrisi hidroponik, agar dapat menekan biaya produksi. Luaran kegiatan pemberdayaan masyarakat antara lain peningkatan pengetahuan dan kapasitas, anggota masyarakat lebih termotivasi, dan pemahaman tentang cara membuat nutrisi hidroponik, cara pengembangan hidroponik sayuran organik dari sisi teknologi