Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi dari Masjid Djami’ Tua Palopo sebagai media edukasi sejarah Islam di luwu, yakni eksistensi dari Masjid Djami’ sebagai media dalam penerapan pembelajaran serta keunikan dari Masjid Djami’. Jenis penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen baik buku, jurnal, maupun artikel yang berhubungan dengan penelitian. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa: Masjid Djami’ Tua ialah salah satu Masjid peninggalan sejarah Islam tertua dikabupaten Kota Palopo yang masih eksis dan memiliki daya tarik tersendiri, masih sangat ramai dikunjungi. Dalam sejarah Masjid Djami’ bukan hanya digunakan sebagai tempat beribadah tetapi juga digunakan sebagai media edukasi sejarah Islam di luwu. Sesuai dengan tuntutan kurikulum K13 dimana dalam pembelajaran sejarah wajid memanfaatkan situs bersejarah yang berkaitan dengan pembelajaran salah satunya Masjid Djami’ yang masih dikunjungi oleh pendidik dan siswa sampai sekarang. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan faktor pendudkung dari Masjid Djami’ Tua sebagai media edukasi yakni dengan adanya kesesuaikan antara program pembelajaran yang saling berkaitan dengan situs Masjid Djami’ membuat Masjid banyak dikunjungi oleh siswa. Adapun faktor penghambat dijadikannya sebagai media edukasi yakni kurangnya literature yang memadai khususnya literature primer membuat informasi yang diperoleh tidak sitematis dan terstruktur serta terkendala dalam menggali informasi dan adanya biaya yang dikenakan pengelola ketika membawa rombongan kunjugan edukasi ke Masjid Tua.