Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepemilikan Jamban Pasca Pemicuan STBM di Desa Tinauka Wilayah Kerja Puskesmas Lalundu Kecamatan Rio Pakava Kabupaten Donggala : Factors Associated with Post STBM Triggering Latrine Ownership in Tinauka Village, Working Area of Lalundu Health Center, Rio Pakava District, Donggala Regency Khamidah; Miswan; Finta Amalinda
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 6 No. 4: APRIL 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v6i4.3480

Abstract

Desa Tinauka merupakan desa yang berada di Kecamatan Rio Pakava. Desa Tinauka memiliki jumlah penduduk 1.263 jiwa dengan jumlah 480 KK. Data menujukkan Desa Tinauka desa yang kurang memiliki jamban keluarga karena sebagian besar warga melakukan praktik buang air besar sembarangan dengan cara mengalirkan tinja hasil buang air besar dari jamban ke sungai maupun buang air besar langsung di sungai, got, parit, sawah dan kebun. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepemilikan jamban pasca pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Desa Tinauka Wilayah Kerja Puskesmas Lalundu Kecamatan Rio Pakava Kabupaten Donggala. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional yaitu penelitian yang dilakukan untuk mencari hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen dan besar sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 55 KK di Desa Tinauka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan, tingkat pendapatan dan akses air bersih dengan kepemilikan jamban di Desa Tinauka Wilayah Kerja Puskesmas Lalundu Kecamatan Rio Pakava Kabupaten Donggala dengan nilai p value 0,000 (p<0,05). Diharapkan pemerintah Lalundu Kecamatan Rio Pakava selalu meningkatkan sosialisasi tentang kepemilikan jamban keluarga melalui upaya-upaya kesehatan sehingga dapat menambah pengetahuan kepada masyarakat agar memiliki jamban keluarga.