Claim Missing Document
Check
Articles

PERBANDINGAN AIR PERASAN DAUN SAMBILOTO (ANDROGRAPHIS PANICULATA NEES) DAN SERAI (ANDROPOGON NARDUS) SEBAGAI DAYA TOLAK NYAMUK AEDES AEGYPTI Olviana, Olviana; Miswan, Miswan; Amalinda, Finta
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 7, No 1 (2017): PROMOTIF - JUNI
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.988 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v7i1.23

Abstract

Nyamuk Aedes aegypti merupakan serangga vektor penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang berkembang biak pada pemukiman manusia. Penanggulangan dan pencegahannya lebih banyak mengandalkan pada pemutusan rantai penularan melalui pengendalian A.aegypti yang berperan sebagai vektor penular DBD. Penelitian ini bertujuan untuk Perbandingan Air  Perasan Daun Sambiloto (Andrographis paniculata nees)  Dan Serai (Andropogon nardus) Sebagai  Daya Tolak Nyamuk Aedes aegypti. Jenis penelitian ini adalah Eksprimen untuk membandingkan efektitas air perasan tanaman sambiloto (Andrographis paniculata nees) dan serai (Andropogon nardus) sebagai penolak nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini berlokasi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Palu dan telah dilaksanakan pada bulan Maret 2017. Dari hasil penelitian ini diperoleh hasil jumlah nyamuk yang hinggap pada tangan kanan yang telah diolesi air perasan sambiloto berjumlah 3 ekor nyamuk sedangkan pada tangan kiri yang telah diolesi air perasan serai berjumlah 23 ekor nyamuk. Dengan adanya penelitian ini diharapkan kepada masyarakat agar mampu membuat sendiri inteksida alami di rumah untuk mencegah terjadinya penyakit  DBD yang di sebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti.  Kata Kunci: Perasan daun Sambiloto, daun Serai, Aedes aegypti.
THE FACTORS RELATED TO THE APPLICATION OF CONTRACEPTION METHOD OF WOMEN OPERATION (MOW) Rahman, Zulfajri; Kunoli, Firdaus J; Amalinda, Finta
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 7, No 2 (2017): PROMOTIF - DESEMBER
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (901.314 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v7i2.89

Abstract

Based on the data of Family Planning Field Officer in South Palu sub district in 2014, 10,138 women of childbearing age (WUS) were women aged ≥ 35 years old using women's method of contraception (MOW) as many as 439 women of childbearing age. The purpose of this study is to determine the factors associated with the use of contraceptive methods of women's surgery (MOW) in Kecamatan Palu Selatan. The design of this study is an analytical survey of cross sectional study approach. The population in this study were fertile couples aged ≥ 35 years amounted to 99 respondents. The analysis used in this research is univariate and bivariate analysis with chi-square test. The results of this study indicate that there is no correlation between knowledge with use of contraception method of operation of woman (MOW) with value p = 0,981 (p = 0,05), there is no correlation between education with use of contraception method operation woman (MOW) with value p = 0.604 (p = 0.05), there was a relationship between husband support and contraceptive use of female operation method (MOW) with p = 0,009 (p = 0,05). This research suggests that people can know and understand the usefulness in the use of contraceptive methods of women's surgery (MOW).Keywords              : Contraception, application of contraception Mow, method of women operation  
EFEKTIVITAS PEMAKAIAN FILTER BERPORI DAN KARBON AKTIF SEBAGAI MEDIA FILTER DALAM MENURUNKAN POLUTAN AIR PDAM Muliawan, Arief; Amalinda, Finta
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8, No 1 (2018): PROMOTIF - JUNI
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1833.026 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v8i1.229

Abstract

Air distribusi PDAM pada umumnya masih mengandung Fe (zat besi) dan Mn (Mangan). Adanya kandungan Fe dan Mn dalam air ditandai dengan adanya perubahan fisis warna air menjadi kecoklatan dan pengendapan setelah air ditampung atau diendapkan pada bak penampungan. Telah dilakukan penelitian tentang pemanfaatan filter berpori dan karbon aktif sebagai media penyaring air PDAM Kota Bontang. Filter yang digunakan ialah 0,5 µm, 0,3µm dan karbon aktif. Pengujian dilakukan dengan penentuan kandungan air pada tiap filter dan menentukan massa endapan yang tersaring selama 7 hari. Hasil yang diperoleh pada saat air langsung diambil dari PDAM diperoleh kandungan besi 1,606 mg/l, mangan 0,157 mg/l dengan kekeruhan 91 NTU. Dengan dialirkan air ini pada filter 0,5 mikron diperoleh penurunan tingkat kandungan besi 1,101 mg/l, mangan 0,141 mg/l dengan kekeruhan 74 NTU. Ditambah lagi dengan penyaringan 0,3 mikron diperoleh penurunan tingkat kandungan besi 0,309 mg/l, mangan 0,083 mg/l dengan kekeruhan 42,49 NTU. Pada filter terakhir dengan penggunaan karbon aktif diperoleh penurunan tingkat kandungan besi 0,066 mg/l, mangan 0,069 mg/l dengan kekeruhan 2,07 NTU. Pada hari ke 4 diperoleh perubahan massa filter 0,5 mikron sejumlah 25 gr dan filter 0,3 mikron sejumlah 4 gr. Sedangkan pada hari ke 7 diperoleh perubahan massa timbangan filter 0,5 mikron sejumlah 53 gr dan filter 0,3 mikron sejumlah 8 gr. Sedangkan pada karbon aktif tidak terjadi perubahan massa selama proses penfilteran. Dari hasil ini menunjukan bahwa penggunaan filter berpori 0,5 mikron, 0,3 mikron dan karbon aktif sangat baik untuk aliran air PDAM yang kurang bersih. 
Prototipe Sensor Rasa Portable Berbasis Campuran Lipid Dioctyl Phosphate Dan Trioctyl Methyl Ammonium Chloride Dengan Perbandingan Massa 9:1 Amalinda, Finta
Jurnal Ilmiah Giga Vol 19, No 1 (2016): Volume 19, Edisi 1, Juni 2016
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.738 KB)

Abstract

ABSTRAK. Telah dibuat prototipe sensor rasa portable berupa ion meter dua kanal dan satu membran selektif ion. Ion meter dua kanal dibuat sebagai awal pengembangan sistem sensor rasa atau electronic tongue (e-tongue) yang harusnya berupa ion meter multi-kanal. Ion meter dibuat dengan menggunakan IC op-amp LF412 sebagai amplifier dan mikrokontroller Atmega8535. Sementara itu, membran selektif ion dibuat dengan variasi campuran lipid dioctyl phosphate (DOP) dan triocthyl methyl ammonium chloride (TOMA). Dengan perbandingan massa masing-masing 9:1. Pada sensor rasa ini , lipid menetukan selektifitas membran terhadap ion-ion tertentu. Luaran dari sensor rasa (ion meter yang dilengkapi dengan membran selektif ion) berupa potensial listrik yang selanjutnya dibandingkan dengan potensial elektroda referensi. Selanjutnya, prototipe sensor rasa portable  tersebut diuji kemampuan sensingnya terhadap lima macam larutan: glukosa, KCl, kina, HCl dan MSG. Kelima larutan tersebut mewakili lima macam rasa dasar, yakni rasa manis diwakili oleh glukosa, rasa asin diwakili oleh KCl, rasa pahit diwakili oleh kina, rasa asam diwakili oleh HCl, dan umami diwakili oleh MSG. Setiap larutan sampel dibuat dengan pelarut 1 mM KCl dan divariasi menjadi tujuh macam konsentrasi. Sebagai hasilnya, sensor rasa dengan membran lipid campuran 9:1 menujukkan kecenderungan respon terhadap kation sampel, sehingga menghasilkan besar potensial yang mengalami peningkatan untuk setiap kenaikan konsentrasi.  Kata Kunci: sensor rasa, ion meter, membran selektif ion, lipid, diocthyl phosphate, triocthyl methyl ammonium chloride
ANALISIS KANDUNGAN GIZI MAKRO KERUPUK BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS POLYRHIZUS) Fatmawati, Fatmawati; Laenggeng, Abdul Hakim; Amalinda, Finta
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.906 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.347

Abstract

Buah naga atau dragon fruit mempunyai kandungan zat bioaktif yang bermanfaat bagi tubuh diantarannya antioksidan (dalam asam askorbat, betakaroten, dan anthosianin), serta mengandung serat pangan dalam bentuk pektin. Salain itu dalam buah naga terkandung beberapa mineral seperti kalsium, phosfor, besi, dan lain-lain. Vitamin yang terdapat di dalam buah naga antara lain vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, dan vitamin C. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan Karbohidrat, Protein, Lemak, Air, dan Abu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan analisis laboratorium. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 3 sampel. Hasil penelitian menunjukkan yaitu analisis kadar air, abu, protein, lemak, dan karbohidrat kerupuk buah naga merah, diperoleh kandungan gizi makro dengan hasil nilai rata-rata adalah Lemak 17,74%, Protein 7,27%, Karbohidrat 70,25%, Air 4,72%, dan Abu 0,01%. Diketahui bahwa dari tiga sampel kerupuk buah naga merah, kandungan gizi yang baik dalam perbandingan pembuatan kerupuk buah naga merah terdapat pada sampel 3 dengan perbandingan 1 : 4 yaitu 9,98%, 8,899% pada sampel 2 dengan perbandingan 2 : 3, dan 2,96% pada sampel pertama dengan perbandingan 4 : 1. Diharapkan kepada masyarakat untuk lebih peduli tentang masalah kesehatan dalam memilih makanan siap saji dan melihat kandungan gizi pada label kemasan dan terstandar di balai POM. Diharapkan kepada peneliti yang selanjutnya agar melanjutkan penelitian ini mengenai Uji Organoleptik, serta lebih memperhatikan cara menganalisis bahan yang akan diteliti sehingga tidak terdapat kekeliruan serta diperoleh hasil yang maksimal.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI SUNTIK PADA AKSEPTOR KB DI KELURAHAN PANASAKAN KECAMATAN BAOLAN KABUPATEN TOLITOLI Revina, Revina; Sakung, Jamaluddin; Amalinda, Finta
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.701 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.451

Abstract

Kontrasepsi suntik merupakan metode kontrasepsi non jangka panjang yang diberikan melalui suntikan hormonal. Kontrasepsi hormonal jenis KB ini di Indonesia semakin banyak dipakai dan juga menjadi salah satu kontrasepsi yang sangat digemari karena kerjanya yang efektif, pemakaiannya yang praktis, harganya relatif murah dan aman serta menjadi pilihan mayoritas ibu-ibu. Jenis penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional dimana yang digunakan untuk mengukur variabel independent dan variabel dependent secara bersamaan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan dukungan suami dan pemilihan kontrasepsi suntik pada akseptor KB. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan rumus slovin yang berjumlah 91 responden. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan Uji Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan pemilihan kontrasepsi suntik pada akseptor KB dengan nilai p = 0,669 > 0,05, ada hubungan bermakna antara Dukungan Suami dengan pemilihan kontrasepsi suntik pada akseptor KB dengan nilai p = 0,005 < 0,05. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi bacaan di perpustakaan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Palu agar lebih meningkatkan upaya evaluasi serta pendekatan program dan kegiatan peningkatan pencapaian penggunaan metode kontrasepsi dalam pemilihan alat kontrasepsi Suntik di Kelurahan Panasakan Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SOSIAL BUDAYA DENGAN PENGGUNAAN VASEKTOMI PADA PASANGAN USIA SUBUR DI KABUPATEN BUOL Majid, Moh. Risno S.; Sakung, Jamaluddin; Amalinda, Finta
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.94 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.447

Abstract

Vasektomi adalah kontrasepsi operatif minor pada pria dengan mengeksisi bilateral vas deferens. Prosedur vasektomi ini sangat aman, sederhana dan efektif. Dimana memakan waktu operasi yang singkat dan hanya menggunakan anastesi lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sosial budaya dengan  penggunaan vasektomi pada pasangan usia subur di Kabupaten Buol. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional yang digunakan untuk mengukur variabel independen dan dependen secara bersamaan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sosial budaya dan penggunaan vasektomi. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan rumus slovin yang berjumlah 95 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan penggunaan vasektomi dengan nilai p = 0,001< nilai α = 0,05 dan ada hubungan yang bermakna antara sosial budaya dengan penggunaan vasektomi dimana nilai p  = 0,043< nilai α = 0,05. Penelitian ini menyarankan kepada instansi yang terkaitagar lebih meningkatkan upaya evaluasi serta pendekatan program dan kegiatan peningkatan pencapaian penggunaan metode kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur khususnya Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).
FAKTOR RISIKO ALAT KONTRASEPSI DENGAN KEJADIAN KANKER SERVIKS DI RSU ANUTAPURA PALU Muadz, Muadz; Kunoli, Firdaus J.; Amalinda, Finta
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.537 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.448

Abstract

Yayasan Kanker Indonesia 2007 memaparkan angka kematian kanker serviks terbanyak diantaranya jenis kanker lain dikalangan perempuan. Diperkirakan 52 juta perempuan di Indonesia beresiko terkena kanker serviks, sementara 36 persen perempuan dari seluruh penderita kanker serviks adalah pasien kanker serviks. Terdapat 15.000 kasus baru per tahun dengan kematian 8.000 orang per tahun Kanker Serviks ini  dapat  muncul  pada perempuan usia 35 sampai 55 tahun. Peneltian ini bertujuan untuk diketahuinya faktor risiko  alat kontrasepsi dengan kejadian kanker serviks di RSU Anutapura Palu. Desain dalam penelitian ini adalah Survey analitik dengan pendekatan Case Control Study. Adapun jumlah sampel yaitu 48 responden dengan tehnik pengambilan sampel adalah Total populasi. Analisa yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis Odds ratio. Hasil uji statistik dengan  uji Odds ratio dengan nilai OR= 0,840 yang berarti Kontrasepsi hormonal bukan merupakan faktor risiko terhadap kejadian Kanker Serviks dan Odds ratio dengan nilai OR= 0,439 yang berarti Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) bukan merupakan faktor risiko terhadap kejadian Kanker Serviks. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Alat kontrasepsi hormonal bukan merupakan faktor risiko kejadian Kanker Serviks dan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) bukan merupakan faktor risiko kejadian Kanker Serviks. Saran penelitian ini adalah bagi petugas Rumah Sakit khususnya Poli Keluarga Berencana dan KIA untuk lebih meningkakan penyuluhan tentang Kanker Serviks dan pencegahannya sehingga ibu-ibu maupun wanita secara umumnya untuk deteksi dini kanker serviks
EFEKTIVITAS BUAH MENGKUDU SEBAGAI PENJERNIH MINYAK JELANTAH Rizky, Mohammad Miftahur; Budiman, Budiman; Amalinda, Finta
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.137 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.381

Abstract

Penambahan simplisia mengkudu pada minyak jelantah sangat membantu (efektif) sebagai penjernih minyak jelantah. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental, yaitu untuk mempelajari suatu fenomena dalam korelasi sebab-akibat, dengan cara memberikan suatu perlakuan pada subjek penelitian kemudian melihat dan mempelajari efek dari perlakuan tersebut. Tes organoleptik dilakukan oleh level favorit dari 7 panelis terbatas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa persentase tingkat kesukaan warna, bau dan rasa adalah Simplisia mengkudu 30g, warna 100%, tidak berbau 71,42% dan tidak ada rasa 42,85%, simplisia mengkudu 50g warna 100%, tidak berbau 85,71% dan tidak ada rasa 71,42%, simplisia mengkudu 70g warna 100%, tidak berbau 42,85% dan tidak ada rasa 28,57%. Formulasi simplisia mengkudu yang paling banyak di sukai adalah simplisia mengkudu 50gram. Untuk penelitian selanjutnya, peneliti menyarankan agar menguji kadar asam lemak bebas, kadar air, bahan kimia dan bilangan asam dari minyak jelantah sebelum dan setelah pemurnian menggunakan simplisia mengkudu.
ANALISIS POLA KELUARAN PROTOTIPE SENSOR RASA PORTABLE CAMPURAN LIPID DIOCTYL PHOSPHATE DAN TRIOCTYL METHYL AMMONIUM CHLORIDE Amalinda, Finta
Sainstek : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 8, No 1 (2016)
Publisher : IAIN Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.965 KB) | DOI: 10.31958/js.v8i1.436

Abstract

Portable taste sensor prototype has been fabricated as two channel ion meter and one types of ion selecting membrane. Two channel ion meter were made for pre development of the taste sensor system or as a electronic tongue wich acted as an multi channel ion meter.ion meter was made using IC op-amp LF412 as its amplifier and microcontroller Atmega8535. meanwhile types of the selecting membrane ion were made using variation: mix  of lipid diocthyl phosphate (DOP) and triocthyl methyl ammonium chloride (TOMA) with mass ratio respectively 3:7 and 9:1.  On this sensor, lipid determines membrane selectivity to particular ions. Output from taste sensor is a electric potential and then it could be compared with electrode potential references. This portable taste sensor prototype is then tested is ability to sensing for 5 types of solution: glucose, KCl, HCl, quinine, and MSG. Those 5 types represent 5 basic taste: sweet by glucose, salty by KCL, sour by HCl, bitter by quinine, and umami by MSG. Every solution is made using 1mM KCl  solution and it is variated to be 7 types of concentration. As a result, taste sensor with lipid membrane mixture of 3:7 mixing tend to respon to the anions sample, resulting potential which decreased for every increase in concentration. For membrane with a lipid mixture of 9:1 showed a tendency to respond to the cations sample, resulting potential which increased for every increase in concentration.Key words: taste sensor, ion meter, ion selecting membrane, lipid, diocthyl phosphate, methyl ammonium chloride.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W A.R, Asmanur Abdul Hakim Laenggeng Adriyanto Adriyanto Adriyanto Adriyanto, Adriyanto ahmad yani Akram Muhsinin alwi, Tri Rizkiyanti ANCILLA M. Ningsih Angliana, Wisda Aprianus Aprianus Aprianus, Aprianus Arief Muliawan, Arief Asriyani, Nadia Atikah Pratiwi Ayu Lestari Badaruddin, Helda F. Bela Safitri Latowale Brahmana, Widya Budiman Budiman Budiman Budiman Darsikin Darsikin Daswati Daswati Daud Karel Walanda Delvi, Delvi Dewi, Eka Diniyah, Wildani Dwi Edwin Ishaq Eka Prasetia Hati Baculu Fatmawati Fatmawati Firdaus Hi Jahja Kunoli Firdaus J Kunoli Firdaus J. Kunoli Firdaus J. Kunoli I Komang Werdhiana Ibrahim, Andi Zuhra Irfan Irvan Prasetio Isdayanti, Isdayanti Ishaq, Edwin Isqaida Ningsih Jamaludin M Sakung Jufri, Muhammad Ali Khamidah Lalusu, Regita Geiananti Y. Latowale, Bela Safitri Majid, Moh. Risno S. Marungkil Pasaribu Masiti, Masiti Meilin Anggreyni Mery Mery Mery, Mery Miswan Miswan Miswan Miswan Miswan Moh. Risno S. Majid Mohammad Jamhari Mohammad Miftahur Rizky Muadz Muadz Muadz, Muadz Muhammad Jufri Muhsinin, Akram Ningsih, ANCILLA M. Nur Afni Nur Afni Nur Rismawati Nureni Nureni, Nureni Olviana Olviana, Olviana Panto, Normin Perabu, Aderina Phalis, Annisa Putri Ana Pontoh, Israwati Rahmi, Ince Revina, Revina Rizka Rizka, Rizka Rizky, Mohammad Miftahur Rusli, Sfandi Rusli, Sfandy Salham, Munir Salham, Munir Sembiring, Rinawati Siti Nur Halimah Slamet Raharjo Sri Hardianti Sudirman Sudirman Sudirman Sudirman Sukmawati Sukmawati Sunarsih Sunarsih Syahadat, Dilla Srikandi Wijayanti, Anik Wisda Angliana Wulandari Wulandari Wulandari Wulandari Yasin, Agustina M. Zulfajri Rahman Zulfajri Rahman, Zulfajri Zulhijah