Dhirgo Aji
Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemanfaatan Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera lamk) untuk Penyembuhan Luka Tikus Ovariektomi yang Diberi Diet Tinggi Lemak Sucia Fadillah; Dhirgo Aji; Devita Anggraeni
Jurnal Sain Veteriner Vol 41, No 1 (2023): April
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jsv.77161

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian salep ekstrak etanol daun kelor 20% (EEDK 20%) pada penyembuhan luka berdasarkan gambaran histopatologi yang meliputi jumlah leukosit pada jaringan luka dan ketebalan epitel. Enam belas ekor tikus Sprague-Dawley betina, umur 3-4 bulan dengan berat 150-200 g, dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan (A,B,C dan D) secara acak. Seluruh tikus diovariektomi dan diberi perlakuan pakan selama 8 minggu. Kelompok A dan C diberi pakan normal, sedangkan kelompok B dan D diberi pakan tinggi lemak. Setelah 8 minggu, dilakukan pengambilan darah untuk analisis kadar lemak (kolesterol dan trigliserida) dan pembuatan luka di area punggung dengan biopsy punch (8 mm). Perawatan dilakukan dengan pemberian salep selama 7 hari dan injeksi antibiotik. Kelompok A dan B diberi salep basis, sedangkan C dan D diberi salep EEDK 20%. Hari ke-7 dilakukan pengambilan jaringan kulit untuk analisis histopatologi dengan pengecatan Hematoksilin Eosin. Kadar lemak darah (kolesterol dan trigliserida) dianalisis secara statistik dengan one way ANOVA, sedangkan jumlah leukosit di jaringan dan ketebalan epitel dianalisis dengan two way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah leukosit di jaringan dipengaruhi oleh jenis salep (P<0.05), sedangkan ketebalan epitel dipengaruhi oleh jenis salep dan pakan (P<0,05). Salep EEDK 20% dapat menurunkan jumlah leukosit di jaringan, meningkatkan ketebalan epitel dan memiliki gambaran histopatologi kulit yang baik.  Dapat disimpulkan bahwa pemberian salep EEDK 20% dapat meningkatkan proses penyembuhan luka tikus yang diovariektomi dan diberi pakan tinggi lemak.  Kata kunci : daun kelor; luka; penyembuhan; salep EEDK 20%; tinggi lemak