Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Komunikasi Kebijakan Publik Dalam Membatasi Penggunaan Kantong Plastik di Kota Jambi Muhaimin Amin; Noor Khalida
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 5, No 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v5i2.2021.395-405

Abstract

Limbah kantong plastik merupakan permasalan umum yang sering dihadapi di kota-kota besar. Pemerintah Kota Jambi sebagai eksekutif telah melakukan kebijakan dan Sosialisasi Peraturan Walikota Jambi Nomor 61 Tahun 2018 tentang Pembatasan penggunaan Kantong Plastik di Kota Jambi. Namun upaya sosialisasi terhadap kebijakan tersebut belum berhasil, kondisi tersebut disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya komunikasi kebijakan yang belum diketahui oleh masyarakat dan pelaku usaha. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan upaya Pemerintah Kota Jambi dalam mengkomunikasikan kebijakan pembatasan penggunaan kantong plastik, menjelaskan media apa yang digunakan, dan mendeskripsikan pengaruh kebijakan pembatasan penggunaan kantong plastik bagi masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jumlah sampel 10 orang.  Hasil analisis menunjukkan bahwa upaya komunikasi kebijakan pembatasan penggunaan kantong plastik dilakukan melului FGD, melalui Sosialisasi bersama stakeholder atau para pihak terkait, dan melalui himbau dan kampanye. Media yang digunakan adalah bauran media yaitu elektronik, cetak, dan media sosial. Pengaruh kebijakan akan mengurangi penggunaan kantong plastik hingga 30 % sehingga dapat mewujudkan kota Jambi yang bersih, nyaman, dan ramah lingkungan.Kata Kunci: Komunikasi, Kebijakan Publik, Kantong Plastik
Local Wisdom Based Tourism Branding Efforts on the Site of Orang Kayo Hitam Jambi Noor Khalida Magfirah; Muhaimin Muhaimin
Jurnal Komunikasi Vol 17, No 1 (2023): Maret
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi UTM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/ilkom.v17i1.15574

Abstract

Orang Kayo Hitam is a Malay King of Jambi with historical relics located in Simpang Village, Berbak District, East Tanjung Jabung Regency, Jambi. His name is well known in Jambi, but his legacy is not yet known by the wider population. The local government designated this cultural heritage as a Regional Tourism Strategic Area (KSPD). This study aims to discuss the tourism potential of transforming the Orang Kayo site, which is full of local wisdom values, into a distinctive tourist destination brand. This research uses a natural approach and qualitative methods, including life stories, interviews, observations, interactions, historical and visual texts, and natural approaches. The findings show that local knowledge about the rituals of the community around the location, especially the Haul of Datuk Orang Kayo Hitam, is an attraction for tourists. At the government level, efforts to develop tourist area infrastructure continue to be made to develop the tourism potential of the Orang Kayo Hitam Site. In branding efforts, there is no specific branding to make this area a tourist destination. Online media, for example, has not been utilized properly as a means of publication and promotion. Local wisdom and unique cultural values at the Orang Kayo Hitam site. Strategic tourism areas require special attention in order to attract tourists. Tourism attraction can be obtained by exploring tourism potential in a bottom-up manner in an effort to find the uniqueness of local wisdom tourism potential. Of course, this process requires communication between the stakeholders involved
HIGHLIGHTING LEARNING COMMUNICATION IN THE INDUSTRIAL ERA 4.0 USING VCLASS MEDIA IN NURDIN HAMZAH UNIVERSITY COMMUNICATION SCIENCE STUDY PROGRAM Muhaimin - -
INNOVATIO: Journal for Religious Innovations Studies Vol 23 No 1 (2023)
Publisher : Postgraduate Studies UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/innovatio.v23i1.180

Abstract

The current era of education is influenced by the industrial revolution 4.0, in which the cyber system is a type of learning environment that uses digital technologies. The learning process takes place by utilizing communication technology that can carry out all work activities through applications that can help them online. One of the applications used is a virtual class (Vclass), with virtual class lecturers and students can carry out learning activities anywhere. Through these applications, lecturers can deliver learning materials in various forms, such as videos, PowerPoint presentation documents (PPT), scientific journal links, electronic books (ebooks), etc. However, implementing online learning still has several obstacles because lecturers cannot meet face-to-face to monitor the learning process, so the expected results are not as desired. The purpose of this study is to describe how learning communication in the industrial era 4.0 describes the obstacles and barriers to online learning. This research uses a qualitative approach with descriptive methods, data collection using observation, interviews, and documentation techniques. The number of samples is ten people. The results of the analysis show that learning communication efforts are carried out using virtual class (Vclass) media, namely: Social presence, Cognitive load, Visualization, and interaction type. At the same time, the obstacles and barriers are that the learners cannot manage time appropriately to complete learning tasks and the limitations of using learning materials independently to understand lecture material. Abstrak: Era pendidikan saat ini dipengaruhi oleh revolusi industri 4.0 yang bercirikan pemanfaatan teknologi digital dalam proses pembelajaran yang dikenal dengan sistem siber (cyber system), proses pembelajaran berlangsung dengan memanfaatkan teknologi komunikasi yang dapat melakukan semua aktivitas pekerjaan melalui aplikasi yang dapat membantu mereka secara online, salah satu aplikasi yang digunakan adalah virtual class (Vclass), dengan virtual class dosen dan mahasiswa dapat melakukan aktivitas belajar dimana saja, lewat aplikasi tersebut dosen dapat menyampaikan materi pembelajaran dalam berbagai bentuk seperti video, dokumen presentasi power poin (PPT), link jurnal ilmiah, electronic book (ebook) dan lain sebagainya. Namun pelaksanaan pembelajaran secara online tersebut masih memiliki beberapa kendala karena dosen tidak bisa bertatap muka secara langsung untuk memonitoring proses pembelajaran sehingga hasil yang diharapkan tidak sesuai dengan keinginan. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana komunikasi pembelajaran di era industri 4.0, mendeskripsikan kendala dan hambatan pembelajaran online. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jumlah sampel 10 orang. Hasil analisis menunjukkan bahwa upaya komunikasi pembelajaran dilakukan menggunakan media virtual class (Vclass) yaitu: Sosial presence, Cognitive load, Visualisasi, tipe interaksi. Sedangkan kendala dan hambatan adalah para pembelajar tidak mempu mengelola waktu secara tepat untu menyelesaikan tugas pembelajaran dan keterbatasan menggunakan materi pembelajaran secara mandiri untuk memahami materi perkuliahan.Keywords: Komunikasi Pembelajaran, Media V Class, Era Industri 4.0