Jalu Wintang Widodo
Universitas Negeri Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Formative Peer-Assessment in Oral Presentation Skill: EFL Secondary School Students’ Perception and Its Challenges Jalu Wintang Widodo; Nur Chakim
Prosodi Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 17, No 1: (2023): prosodi
Publisher : Program Studi Bahasa Inggris Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/prosodi.v17i1.14758

Abstract

Penilaian teman sebaya formatif memiliki peran penting dalam memantau performa belajar peserta didik di kelas. Dalam Kurikulum Merdeka Belajar, penilaian teman sebaya formatif adalah sebuah metode penilaian yang efektif untuk meningkatkan kemampuan kognitif, psikomotor, dan afektif peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri persepsi dan tantangan yang dihadapi peserta didik SMP dalam menerapkan penilaian teman sebaya formatif selama kegiatan presentasi lisan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan dilakukan dengan melibatkan 5 peserta didik kelas VII di salah satu SMP di Sidoarjo. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner terbuka dan sesi wawancara. Sumber data penelitian diambil dari jawaban peserta didik yang ada di kuesioner dan wawancara. Analisis data digunakan sebagai evaluasi dari implementasi penilaian teman sebaya formatif dalam presentasi lisan di tingkat SMP. Penelitian ini menunjukkan bahwa penilaian teman sebaya formatif membantu peserta didik SMP dalam mempersiapkan tugas, fokus selama sesi kegiatan presentasi lisan, meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan evaluatif, mengembangkan kepercayaan diri, dan mengenali kelebihan dan kelemahan teman mereka secara mendalam. Di sisi lain, beberapa peserta didik justru mendapatkan keluhan, menemukan kesulitan dalam menentukan nilai, ulasan, dan pertanyaan yang sesuai serta menemukan adanya tindakan kecurangan selama kegiatan penilaian teman sebaya formatif. Selain dari keuntungan dan kerugiannya, penilaian teman sebaya formatif dapat dipertimbangkan sebagai metode penilaian alternatif bagi para peserta didik SMP selama melaksanakan kegiatan presentasi lisan. Diharapkan, penelitian ini dapat dikembangkan oleh peneliti lain di lingkup pendidikan yang lebih luas.