Andreas Rian Nugroho
Universitas Kristen Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembinaan Deteksi Dini Anak Berkebutuhan Khusus Bagi Guru-guru di Yayasan Kristen Aletheia Indonesia (YKAI) Evi Deliviana; Eustalia Wigunawati; Renatha Ernawati; Melda Rumia Rosmery Simorangkir; Ronny Gunawan; Andreas Rian Nugroho
JURNAL Comunità Servizio : Jurnal Terkait Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, terkhusus bidang Teknologi, Kewirausahaan dan Sosial Kemasyarakatan Vol. 5 No. 1 (2023): APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Univesitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/cs.v5i1.4642

Abstract

Pendidikan dibutuhkan oleh seluruh individu, termasuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Namun, seringkali ABK tidak mendapatkan pendidikan sesuai dengan kebutuhannya dikarenakan banyak guru belum memiliki pengetahuan serta kompetensi untuk mengenali dan memahami kondisi tiap siswa berkebutuhan khusus. Salah satu cara yang dapat guru lakukan adalah dengan menyusun serangkaian aktivitas yang bertujuan mengumpulkan informasi yang lengkap mengenai kondisi siswa berkebutuhan khusus. Rangkaian aktivitas tersebut dikenal dengan istilah deteksi dini atau identifikasi dini. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk webinar dilaksanakan sebagai respon terhadap kebutuhan mitra yaitu sekolah-sekolah di bawah pengelolaan Yayasan Kristen Aletheia Indonesia akan peningkatan pemahaman guru mengenai deteksi dini anak berkebutuhan khusus serta dalam rangka mempersiapkan sekolah inklusi. Webinar dihadiri 108 peserta yang terdiri dari pengurus YKAI, kepala sekolah, dan guru-guru dari jenjang PAUD sampai dengan SMP. Webinar disampaikan menggunakan metode ceramah dengan teknik presentasi dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab di mana guru dapat berkonsultasi untuk mendapatkan alternatif solusi atas permasalahan yang dihadapi berkaitan dengan siswa berkebutuhan khusus. Selain sesi tanya jawab, guru mendapatkan penugasan agar melatih kemampuan menyusun instrumen checklist yang dapat digunakan dalam melakukan deteksi dini siswa berkebutuhan khusus. Di akhir kegiatan guru mengisi form evaluasi untuk mengetahui efektivitas dari pelatihan yang diberikan.
Pelatihan Pembuatan Interactive Learning Module dengan Aplikasi Flipbook bagi Guru di SMA Negeri 1 Jonggol Septina Severina Lumbantobing; Andreas Rian Nugroho; Taat Guswantoro; Theressa Eklesia Saumanuk; Angriani Nopemnanu; Joshua Dwi Hartoyo
JURNAL Comunità Servizio : Jurnal Terkait Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, terkhusus bidang Teknologi, Kewirausahaan dan Sosial Kemasyarakatan Vol. 6 No. 2 (2024): OKTOBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Univesitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/cs.v6i2.6409

Abstract

Pendidikan abad 21 menuntut guru menguasai teknologi informasi dan komunikasi (ITC) yang mendukung proses pembelajaran. Guru-guru membutuhkan pelatihan dalam mengembangkan bahan ajar yang interaktif berupa elektronik modul dengan aplikasi flipbook. Flipbook mampu menggabungan teks dengan animasi, video, suara dan lain sebagainya, sehingga siswa tidak hanya dapat membaca buku tapi juga dapat berinteraksi dengan buku elektronik yang dimilikinya hal tersebut memudahkan siswa untuk belajar. Pengabdian Program Studi Pendidikan Fisika serta Bimbingan dan Konseling FKIP UKI berfokus pada menghasilkan media pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi mengadakan Pelatihan Pembuatan Interactive Learning Module dengan Aplikasi Flipbook bagi Guru di SMA Negeri 1 Jonggol kepada para guru. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari dan diikuti oleh 61 orang guru. Pelatihan mendapatkan respon yang sangat baik dari guru peserta pelatihan. Dari hasil angket diperoleh respon dari peserta bahwa materi pelatihan memiliki kemampuan dalam menjawab kebutuhan guru, serta dapat disampaikan dengan kategori sangat baik (92.74%). Narasumber dinilai memiliki pemahaman, kemampuan dalam menyampaikan materi serta kemampuan dalam mengelola diskusi dengan sangat baik (93.05%). Secara keseluruhan peserta pelatihan merespon sangat baik (92.96%) terhadap terlaksananya kegiatan. Peserta kegiatan menyarankan agar memperhatikan spesifikasi komputer yang digunakan agar suport dengan software yang digunakan, pemilihan materi yang sesuai perkembangan teknologi khususnya kecerdasan buatan. Kata Kunci: Flipbook; Media Pembelajaran; Alat Peraga; Pembelajaran.