Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan Penambahan Tanaman Sumber Nektar pada Masyarakat Pembudidaya Lebah Tanpa Sengat di Desa Harapan Jaya, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran Nindy Permatasari; Priyambodo Priyambodo; Resti Puspa Kartika Sari; Lu'lu' Kholidah Fauziah
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 3, No 4 (2023): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/jpdw.v3i4.379

Abstract

Desa Harapan Jaya, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu wilayah yang potensial untuk proses budidaya lebah tanpa sengat. Beberapa pembudidaya telah memulai proses budidaya lebah tanpa sengat. Namun, madu yang dihasilkan oleh lebah tanpa sengat yang dibudidayakan masih kurang optimal. Tujuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pelatihan akan pentingnya tanaman sumber nektar dalam budidaya lebah tanpa sengat. Tanaman sumber nektar yang merupakan salah satu dari syarat vegetasi yang baik dalam pelaksanaan budidaya lebah tanpa sengat terdiri atas berbagai jenis dan varian. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi, penyerahan dan penanaman bibit tanaman sumber nektar. Kegiatan pengabdian masyarakat harus terus dimonitor agar memastikan upaya pelatihan yang dilaksanakan dapat berdampak positif terhadap produksi madu dari lebah yang dibudidayakan.
Optimizing honey production in stingless bee farming P. Priyambodo; Elly L. Rustiati; Nindy Permatasari; Mahfud Sidik; Indah A. Lestari; Ani A. Yani; Lousanja D. Sa'uddah
Journal of Community Service and Empowerment Vol. 4 No. 2 (2023): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jcse.v4i2.26431

Abstract

Harapan Jaya Village, Way Ratai Subdistrict, Pesawaran Regency has very promising potential for cultivating trigona bees. Lecture and student from University of Lampung team conducted training on stingless bee cultivation in this village in 2022. At the end of 2022, several stingless bee colonies experienced deaths that were allegedly due to lack of nectar sources. This community service activity was carried out to provide understanding and training on vegetation management and adding stingless bee colonies. Activities are carried out with lectures, discussions, and hands-on practice. The results of the activities that have been carried out include the addition of seven types of nectar source plants and two stingless bee colonies. In addition, the community's understanding of the maintenance of stingless bee colonies and their supporting vegetation also increased.  This is very supportive of long-term programmed in the achievement of SDGs, especially in the goals of life on land and no poverty.
Invetarisasi Gulma pada Perkebunan Kopi Rakyat di Desa Tugusari, Sumber Jaya, Lampung Barat Lu'lu' Kholidah Fauziah; Made Same; Resti Puspa Kartika Sari; Nindy Permatasari
Biofarm Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 19, No 2 (2023): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v19i2.3322

Abstract

Salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan produksi tanaman kopi adalah pemeliharaan tanaman khususnya pengendalian gulma. Adanya gulma pada tanaman perkebunan dapat menimbulkan kerugian dalam berbagai aspek seperti penurunan hasil panen akibat persaingan unsur hara, air dan sinar matahari. Inventarisasi gulma dilakukan untuk mengetahui gulma penting di lapangan sehingga dapat menentukan pengendalian gulma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis gulma yang terdapat pada perkebunan kopi rakyat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni tahun 2023, di kebun kopi rakyat Desa Tugusari, Sumber Jaya, Lampung Barat pada ketinggian 750 mdpl. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode kuadran 1 m x 1 m secara purposive sampling pada piringan tanaman kopi sebanyak 4 ulangan. Pengambilan data dilakukan dengan mengidentifikasi jenis gulma dan jumlahnya disetiap kuadran. Hasil inventarisasi gulma diperoleh 7 Family yang terdiri dari 10 Species yaitu: Setaria plicata, Eleusin indica, Drymaria cordata, Asystasia gangetica, Borreria alata, Erechtites valerianifolia, Cosmos caudatus, Ageratum conyzoides, Cuphea balsamona  dan Lindernia crustacea. Family dengan Species gulma yang banyak ditemukan adalah Asteraceae sedangkan jumlah gulma yang paling banyak ditemukan yaitu Drymaria cordata.
Analysis of Weed Vegetation in Robusta Coffee (Coffea robusta L.) Traditional Farm at Pesawaran, Lampung Nindy Permatasari; Made Same; Resti Puspa Kartika Sari; Lu'lu' Kholidah Fauziah
Jurnal Biologi Tropis Vol. 23 No. 4 (2023): October - December
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v23i4.5422

Abstract

Weeds are highly undesirable plants in plantation areas, including robusta coffee plants. This is as a result of the presence of weeds that might minimise the productivity of robusta coffee plants. Currently, various types of weeds found in robusta coffee plants are known. This study aimed to enumerate the types of weeds found in robusta coffee plants. The research was conducted in June 2023 in robusta coffee plantations in Wiyono Village, Gedong Tataan, Pesawaran, Lampung Province. The research was conducted by purposive sampling with the plot method. The analysis showed that the composition of weeds in coffee plants consisted of 9 families and 14 species. Ageratum conyzoides appeared to dominate the coffee plants with the highest Summed Dominance Ratio (SDR) value (46.08%).  The weeds diversity index (H') in coffee plants was 0.823 and the dominance index was 0.636576.