Abstrak: Hubungan Pengetahuan dan Sikap Wanita Menopause dengan Perilaku Pencegahan Osteoporosis di Puskesmas Rajabasa Indah. Wanita memiliki risiko osteoporosis lebih tinggi dibanding laki-laki, hal ini dikarenakan wanita mengalami proses kehamilan dan menyusui serta penurunan hormon estrogen pada saat premenopause, menopause dan pasca menopause. Oleh karena itu pentingnya pengetahuan dan sikap pada wanita menopause terhadap osteoporosis karena masalah yang timbul pada masa menopause adalah keluhan yang mengganggu kualitas hidup dan penyakit yang timbul akibat defisiensi estrogen. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap wanita menopause dengan perilaku pencegahan osteoporosis. Metode penelitian menggunakan pendekatan metode cross sectional menggunakan teknik total sampling sebanyak 48 sampel keseluruhan. Pengambilan data dimulai pada bulan Oktober 2022-Februari 2023. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Rajabasa Indah Bandar Lampung. Datastatistik uji Chi-Square menggunakan SPSS 26. Pada penelitian di Puskesmas Rajabasa Indah didapatkan responden penelitian berjumlah 48 wanita menopause. Dimana terdapat rata-rata usia 55 tahun, pekerjaan ibu rumah tangga (68,8%), dan yang belum pernah mendapatkan informasi (68.8%). Memiliki pengetahuan cukup(68.8%), Sikap cukup (39,6%), dan perilaku negatif (64.6%). Terdapat hubungan antara pengetahuan wanita menopause dengan perilaku pencegahan osteoporosis yang nilai p-value=0,028. Dan terdapat hubungan antara sikap Wanita menopause dengan perilaku pencegahan osteoporosis yang nilai p-value=0,022. Terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap wanita menopause di puskesmas Rajabasa indah dengan perilaku pencegahan osteoporosis.