Ruang Terbuka merupakan bagian dari lahan terbuka dalam suatu kota yang didominasi oleh tanaman, baik yang tumbuh secara alami maupun dibudidayakan yang memiliki manfaat dan fungsi terhadap kelestarian alam, kesehatan, kenyamanan, kesejahteraan manusia dan keindahan lingkungan. Pedagang Kaki Lima atau PKL adalah istilah untuk menyebutkan penjaja dagangan yang melakukan kegiatan komersial di atas daerah milik jalan (DMJ) yang diperuntukkan untuk pejalan kaki. Taman Akcaya adalah sebagian Ruang Terbuka atau open public spaces yang terdapat di Kota Pontianak. Taman tersebut juga merupakan termasuk salah satu dari banyak macam tempat wisata yang ada. Taman Akcaya merupakan salah satu tempat favorit bagi warga Kota Pontianak atau bahkan dari luar kota sekalipun untuk sekedar bersantai atau untuk kegiatan khusus lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kegiatan di Ruang Terbuka di Taman Akcaya, untuk mengidentifikasi fasilitas Ruang Terbuka di Taman Akcaya, dan merumuskan pola pemanfaatan Ruang Terbuka di Taman Akcaya.Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode survey deskriptif yang bersifat studi kasus. Studi kasus adalah strategi penelitian ideal yang diperlukan, jika penelitian yang dilakukan bersifat holistik dan mendalam. Dalam studi kasus, metode yang digunakan bersifat multi metode, karena dirancang untuk menunjukkan suatu masalah secara terperinci dari sudut pandang peneliti dengan menggunakan berbagai sumber data.Dari hasil penelitian di dapat kesimpulan antara lain Taman Akcaya belum dilengkapi fasilitas lahan parkir yang dapat menampung jumlah kendaraan pengunjung taman, dan keberadaan serta aktivitas PKL ternyata tidak menggangu pengunjung taman karena adanya aturan mengenai jumlah pedagang, cara berdagang, lokasi dan penempatan berdagang oleh asosiasi pedagang kaki lima tersebut.Kata Kunci : Ruang terbuka, Sektor Informal dan Parkir.