Kesepian dapat dialami secara subjektif oleh siapa saja. Kesepian adalah perasaan individu yang kurang menyenangkan, bercirikan perasaan terasing dan hubungan yang kurang bermakna dengan individu lain. Berkaitan dengan hubungan interpersonal dan penerimaan sosial, individu mengembangkan keinginan dan usaha menampilkan kesan yang baik melalui presentasi diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara presentasi diri dengan kesepian pada remaja. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Taruna Nusantara kelas X dan sampel penelitian berjumlah 126 subjek. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster random sampling. Pengambilan data menggunakan skala kesepian (34 aitem valid dengan α=0,922) dan skala presentasi diri (22 aitem valid dengan α=0,883). Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil analisis data menunjukkan nilai rxy = -0,286 dengan p = 0,001 (p<0,05), artinya terdapat hubungan negatif yang signifikan antara presentasi diri dengan kesepian. Semakin baik presentasi diri, maka semakin rendah kesepian yang dialami. Berdasarkan hasil penelitian presentasi diri memberikan sumbangan efektif sebesar 8.2% terhadap kesepian yang dialami oleh remaja di kelas X SMA Taruna Nusantara, sedangkan, 91,8 % dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.