Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PANDEMI COVID-19 DAN REALISASI REALOKASI DAN REFOCUSING ANGGARAN PEMBANGUNAN PROVINSI JAWA TIMUR Tiara Juniar Soewardi; Risqi Noor Hidayati Putri; Intan Putri Rizqi
Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) Vol 4 No 2 (2023): April
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FASTIKOM) Universitas Sains Al Qur'an

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32500/jebe.v4i2.4467

Abstract

Pemanfaatan anggaran untuk belanja pemerintah harus dilakukan berdasarkan prinsip value for money untuk merealisasikan semua rencana strategis pembangunannya. Namun, pada kondisi tertentu yang mendesak seperti terjadi bencana atau krisis mengharuskan pemerintah untuk melakukan perubahan anggaran. Adanya pandemi Covid-19 kemudian memerlukan realocating dan refocusing sebagai stimulus fiskal dan penanganganan pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah pemerintah telah memanfaatkan anggarannya dengan baik dan berhasil melakukan realokasi dan refocusing anggaran sebagai upaya mitigasi. Dengan menggunakan analisis kuantitatif deskriptif untuk menganalisis terkait dampak belanja tidak terduga (BTT) terhadap capaian indikator kinerja utama dan analisis SWOT untuk mengidentifikasi permasalahan dari implementadi kebijakan realokasi dan refocusing anggaran serta menyusun rekomendasi kebijakan untuk mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Hasil dari penelitian ini adalah penggunaan anggaran BTT telah diarahkan untuk tetap menjaga target capaian IKU dan pada tahun 2021 diperkirakan pertumbuhannya akan meningkat (skenario moderat/optimis). Selain itu, permasalahan yang muncul atas implementasi kebijakan alokasi anggaran penanganan pandemi Covid-19 adalah penurunan APBD dan refocusing anggaran dalam rangka penanganan masalah kesehatan, pemulihan ekonomi, dan penyediaan jaring pengaman sosial. Penelitian ini telah memberikan berbagai rekomendasi kebijakan bagi pemerintah daerah baik dari sisi anggaran, kesehatan, ekonomi, dan sosial dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi.