This Author published in this journals
All Journal Jurnal EMPATI
Riska Meganingrum, Riska
Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS SOSIAL DENGANKECENDERUNGAN PERILAKU KONSUMTIF PADAPENGGEMAR BATUAKIK DAN BATU MULIADI SEMARANG Meganingrum, Riska; Fauziah, Nailul
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 6, Nomor 1, Tahun 2017 (Januari 2017)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.345 KB) | DOI: 10.14710/empati.2017.15156

Abstract

Identitas sosial adalah gambaran diri individu bahwa dirinya merupakan bagian dari suatu kelompok tertentu. Sedangkan, kecenderungan perilaku konsumtif adalah suatu niat mengonsumsi barang dan jasa yang bukan merupakankebutuhan individu untuk memenuhi kepuasan tanpa didasarkan pada pertimbangan rasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara identitas sosial dengan kecenderungan perilaku konsumtif pada penggemar batu akik dan batu mulia di Semarang. Sampel diambil menggunakan teknik sampling insidental. Jumlah sampel adalah 65 orangsubjek. Subjek penelitian ini adalah laki-laki dewasa yang membeli batu akik dan batu mulia di Semarang lebih dari 10 dengan alasan untuk memenuhi keinginan. Pengumpulan data menggunakan dua skala model Likert yaitu skala Identitas Sosial (27 aitem, α= 0,918) dan skala Kecenderungan Perilaku Konsumtif (32 aitem, α= 0,939). Analisis hasil data dengan menggunakan analisis regresi sederhana menunjukkan nilai koefisien korelasi yaitu 0,730 dengan p = 0,000 (p <0,001). Hasil tersebut menunjukkan hipotesis yang diajukan peneliti diterima yaitu terdapat hubungan positif antaraidentitas sosial dengan kecenderungan perilaku konsumtif pada penggemar batu akik dan batu mulia di Semarang. Nilai koefisiensi determinasi (R Square) pada variabel identitas sosial dan variabel kecenderungan perilaku konsumtifmenunjukkan hasil sebesar 0,533. Hasil tersebut memiliki arti bahwa identitas sosial memberikan sumbangan efektif sebesar 53,3 % terhadap kecenderungan perilaku konsumtif.