Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan partisipasi masyarakat, faktor pendukung dan penghambt dalam mewujudkan desa sadar kerukunan antarumat beragama di desa Laban Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik. Penelitian ini menggunakan pendeketan deskriptif kualitatif. Fokus penelitian ini pada partisipasi masyarakat, faktor pendukung, serta faktor penghambat dalam mewujudkan desa sadar kerukunan antarumat beragama. Lokasi penelitian berada di desa Laban Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik. Informan dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling yang berjumlah empat belas orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori partisipasi masyarakat Keith Davis. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif interaktif menurut Miles dan Huberman yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan partisipasi masyarakat diwujudkan melalui kegiatan pembangunan rumah ibadah, santunan terhadap anak yatim, sedekah bumi sebagai sarana pemersatu masyarakat , pembagian daging qurban pada hari raya Idul Adha, takziah ketika ada warga yang meninggal dunia, dan pelayanan rohani di rumah sakit Surya Medika oleh tokoh agama. Keterlibatan mental dan emosional masyarakat menentukan pasrtisipasinya dalam membangun desa sadar kerukunan antaumat beragama. Faktor pendukung partisipasi masyarakat dalam mewujudkan desa sadar kerukunan antarumat beragama adalah rasa kekeluargaan, toleransi, dan gotong royong. Akan tetapi, terdapat pula faktor penghambatnya yaitu sikap fanatik.