<![CDATA[ABSTRAKTujuan penelitian ini (1) Menganalisis keefektifan model pembelajaran MiC berbasis etnomatematika terhadap kemampuan penalaran dan representasi matematis; (2) Mendeskripsikan kemampuan penalaran dan representasi matematis menggunakan model pembelajaran MiC berbasis etnomatematika. Metode penelitian ini yaitu mix method. Populasi penelitian ini yaitu kelas IV Sekolah Dasar dengan sampel diambil secara purposive. Teknik pengumpulan data melalui tes, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data kuantitatif menggunakan uji z, uji independent samples test, uji n-gain. Data kualitatif dianalisis melalui tahap reduksi, display, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan (1) Kemampuan penalaran dan representasi matematis peserta didik secara klasikal mencapai KKM 70 dengan persentase 81 %. Rata-rata kemampuan penalaran dan representasi matematis peserta didik yang diberikan perlakuan model pembelajaran MiC berbasis etnomatematika lebih baik daripada kelas model pembelajaran konvensional. Peningkatan kemampuan penalaran dan representasi matematis peserta didik yang diberikan perlakuan model pembelajaran MiC berbasis etnomatematika lebih dari kelas model pembelajaran konvensional. (2) Peserta didik dengan kategori penalaran matematis sangat tinggi dapat menguasai indikator, tinggi (5 indikator), sedang (4 indikator), dan rendah (2 indikator). Peserta didik dengan kategori representasi matematis sangat tinggi dapat menguasai indikator, tinggi (2 indikator), sedang (1 indikator), dan rendah (1 indikator). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa implementasi model pembelajaran MiC berbasis etnomatematika terbukti efektif terhadap kemampuan penalaran dan representasi matematis peserta didik.Kata kunci: Penalaran, Representasi, Mathematics in Context, Etnomatematika]]>
