Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan apakah ada pengaruh pembelajaran berbasis masalah dengan menggunakan lembar kerja peserta didik terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi kaidah pencacahan. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XII SMA IT IQRA Kota Bengkulu. Sampel penelitian ini adalah kelas XII IPA 5 sebagai kelas eksperimen yang menerapkan pembelajaran berbasis masalah dengan menggunakan lembar kerja peserta didik dan XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang menerapkan pembelajaran konvensional. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan instrumen tes. Dalam penelitian ini nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada kelas eksperimen adalah sebesar 83,13. Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Linear Sederhana. Temuan penelitian ini berdasarkan uji regresi secara signifikansi menunjukkan angka 0,00 < 0,05 dimana nilai fhitung 0,567 < Ftabel 2,41 maka terdapat pengaruh yang signifikan pada pembelajaran berbasis masalah dengan menggunakan lembar kerja peserta didik terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Sedangkan secara koefisien dari persamaan regresi sederhana kemampuan pemecahan masalah yaitu Y = 17,070 + 1,064X yang berarti bahwa setiap penambahan 1% pembelajaran berbasis masalah dengan menggunakan lembar kerja peserta didik maka kemampuan pemecahan masalah siswa meningkat sebesar 1,064. Maka terdapat pengaruh pembelajaran berbasis masalah dengan menggunakan lembar kerja peserta didik terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa.