Raden Ramadhanu Haryo Respati
-

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kemampuan Literasi Matematis Siswa Ditinjau dari Model Pembelajaran Matematika Raden Ramadhanu Haryo Respati; NIta Hidayati
Didactical Mathematics Vol. 5 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/dm.v5i1.4740

Abstract

Literasi adalah kemampuan yang penting untuk dikuasai setiap individu. Sedangkan kemampuan literasi matematis adalah kemampuan untuk memahami peranan serta kegunaan untuk diterapkan sebagai penyelesaian masalah matematika ataupun aspek dalam kehidupan sehari-hari. Model pembelajaran yang digunakan oleh guru sangatlah berpengaruh terhadap kemampuan literasi matematis siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengkaji model pembelajaran terhadap kemampuan literasi matematis siswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan metode studi literatur. Data penelitian yang digunakan berdasarkan artikel, jurnal, atau skripsi yang terbit dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Hasil dari penelitian ini adalah, dapat dikatakan bahwa kemampuan literasi matematis siswa di Indonesia saat ini masih sangatlah rendah. Maka dari itu, kemampuan literasi matematis siswa di Indonesia perlu untuk ditingkatkan. Kemampuan literasi matematis dapat ditingkatkan dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat. Model pembelajaran yang seringkali digunakan saat ini yaitu konvensional ataupun ceramah masih dirasa kurang untuk meningkatkan kemampuan literasi matematis siswa. Sehingga berdasarkan penelitian ini, ditemukan model pembelajaran yang dirasa tepat dan pernah diuji untuk meningkatkan kemampuan literasi matematis siswa yang terdiri dari adalah (1) model pembelajaran discovery learning, (2) model learning Cycle, (3) model pembelajaran blended learning, (4) model pembelajaran problem based instruction (5) model pembelajaran problem centered learning, dan (6) model pembelajaran group investigation.