Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Buletin Studi Ekonomi E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
Adhitya Wardhana
Departemen Ilmu Ekonomi, Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat
Economics, Econometrics & Finance Education

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
ANALISIS TINGKAT PENCAPAIAN PENDIDIKAN WAJIB BELAJAR 9 TAHUN ANTAR PROVINSI DI INDONESIA Adhitya Wardhana; Bayu Kharisma
E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana VOLUME.12.NO.04.TAHUN.2023
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/EEB.2023.v12.i04.p15

Abstract

This study aims to analyze the extent to which the independent variables, namely education sector government spending (PPEND), student and teacher ratio (RMG), GRDP per capita (PDRBKAP), health sector government spending (PKES), and some schools (INFRA) can influence the dependent variables, namely, the 9-year compulsory education program is shown by completing elementary and junior high school education. The scope of the research is regional scale using data combined from cross sections and time series (panel data). The research period starts from 2016- 2020. The model used is two equations by separating the independent variables of elementary and junior high school graduates. The estimation results using panel data regression analysis show that only the GRDP per capita variable (PDRBKAP) does not significantly influence the elementary school and junior high school variables, while the other independent variables are government expenditure in the education sector (PPEND), student and teacher ratio (RMG ), government spending in the health sector (PKES) and the number of schools (INFRA) have a significant effect on the dependent variable in each equation.
FAKTOR YANG MEMENGARUHI UPAYA PENINGKATAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM): KASUS IPM PROVINSI YANG MASIH DIBAWAH IPM NASIONAL Bayu Kharisma; Adhitya Wardhana; M Zidan Fauzy
Buletin Studi Ekonomi VOLUME.29.NO.02.TAHUN.2024
Publisher : Buletin Studi Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/BSE.2024.v29.i02.p03

Abstract

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia adalah alat untuk menilai kualitas sumber daya manusia, namun beberapa provinsi masih tertinggal dalam dimensi pendidikan, yang sangat penting untuk meningkatkan nilai IPM. Indeks pendidikan ditentukan oleh variabel-variabel seperti Rata-rata Lama Sekolah (RLS) dan Harapan Lama Sekolah (HLS). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi dimensi pendidikan melalui RLS dan HLS, dengan menggunakan analisis deskriptif dengan model data panel. Sampel penelitian terdiri dari 120 observasi dari 24 provinsi dari tahun 2017 hingga 2021, dengan provinsi yang memiliki nilai IPM di bawah IPM nasional. Metode fixed effect digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel independen dan dependen. Provinsi yang termasuk dalam penelitian ini adalah provinsi yang memiliki nilai IPM di bawah IPM nasional. Berdasarkan hasil uji Chow dan uji Hausman, penelitian ini menggunakan metode fixed effects untuk menganalisis hubungan antara variabel independen dan dependen. Temuan menunjukkan bahwa pengeluaran pemerintah untuk pendidikan merupakan variabel yang paling signifikan mempengaruhi RLS dan HLS.
Co-Authors Bayu Kharisma Bayu Kharisma M Zidan Fauzy