Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan pada Anak-Anak Komunitas Pemulung di TPU Pondok Kelapa Hananta, Linawati; Tandi, Sherly; Soegiarto, Bertha; Ageng, Leonardo; Amelia, Margareta; Oenang, Nydia; Yudy
Mitramas: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitramas.v2i2.5168

Abstract

Kesehatan perkotaan menjadi fokus kegiatan pengabdian kepada masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (FKIK UAJ). Bekerjasama dengan Persatuan Alumni Kedokteran (Plataran) Atma Jaya dan Lembaga Daya Dharma Keuskupan Agung Jakarta (LDD KAJ), kami melayani masyarakat kecil, lemah, miskin, marginal, dan penyandang disabilitas khususnya di wilayah KAJ. Kami bertujuan untuk mewujudkan hak anak atas kesehatan, pendidikan, pengajaran (pendidikan informal), identitas hukum, dan perlindungan dari kekerasan dan eksploitasi. Kita mengacu pada Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Kita memaksimalkan pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan anak dan mengoptimalkan perkembangan fisik dan mentalnya. Kegiatan tersebut meliputi pemeriksaan kesehatan, edukasi, dan pemberian makanan bergizi kepada anak-anak komunitas pemulung di kawasan TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Jumlah peserta kegiatan sebanyak 77 orang, dengan rincian 59 orang (76,63%) anak di bawah 12 tahun dan 18 orang (23,37%) peserta di atas 12 tahun. Hasil pemeriksaan dokter, dari 77 peserta, anak sehat sebanyak 11 orang (14,3%), dan penyakit yang paling banyak diderita adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) sebanyak 14 orang (18,18%) dan nasofaringitis sebanyak 13 orang (16,9%). Kegiatan bakti sosial kolaboratif ini memberikan dampak positif bagi orang tua dan anak untuk lebih sadar akan kesehatan, khususnya mengenai pentingnya gizi bagi tumbuh kembang anak. 
Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan pada Anak-Anak Komunitas Pemulung di TPU Pondok Kelapa Hananta, Linawati; Tandi, Sherly; Soegiarto, Bertha; Ageng, Leonardo; Amelia, Margareta; Oenang, Nydia; Yudy
Mitramas: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitramas.v2i2.5168

Abstract

Kesehatan perkotaan menjadi fokus kegiatan pengabdian kepada masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (FKIK UAJ). Bekerjasama dengan Persatuan Alumni Kedokteran (Plataran) Atma Jaya dan Lembaga Daya Dharma Keuskupan Agung Jakarta (LDD KAJ), kami melayani masyarakat kecil, lemah, miskin, marginal, dan penyandang disabilitas khususnya di wilayah KAJ. Kami bertujuan untuk mewujudkan hak anak atas kesehatan, pendidikan, pengajaran (pendidikan informal), identitas hukum, dan perlindungan dari kekerasan dan eksploitasi. Kita mengacu pada Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Kita memaksimalkan pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan anak dan mengoptimalkan perkembangan fisik dan mentalnya. Kegiatan tersebut meliputi pemeriksaan kesehatan, edukasi, dan pemberian makanan bergizi kepada anak-anak komunitas pemulung di kawasan TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Jumlah peserta kegiatan sebanyak 77 orang, dengan rincian 59 orang (76,63%) anak di bawah 12 tahun dan 18 orang (23,37%) peserta di atas 12 tahun. Hasil pemeriksaan dokter, dari 77 peserta, anak sehat sebanyak 11 orang (14,3%), dan penyakit yang paling banyak diderita adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) sebanyak 14 orang (18,18%) dan nasofaringitis sebanyak 13 orang (16,9%). Kegiatan bakti sosial kolaboratif ini memberikan dampak positif bagi orang tua dan anak untuk lebih sadar akan kesehatan, khususnya mengenai pentingnya gizi bagi tumbuh kembang anak. 
Advanced Maternal Age and Low Birth Weight in Primigravid Births Junus, Kezia Adelize Aurelia; Ekowati, Ana Lucia; Soegiarto, Bertha; Setiawan, Andy
Journal of Maternal and Child Health Vol. 8 No. 5 (2023)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26911/thejmch.2023.08.05.08

Abstract

Background: The number of women who delay pregnancy is increasing. Advanced Maternal Age/ AMA (pregnancies in women aged 35 years or older) have increased risks of complications, such as low birth weight/LBW (up to 1.59 times). The aim of this study is to know the association between AMA with LBW in primigravid births.Subjects and Method: This descriptive and analytical, cross sectional research consists of 169 primigravid births in Atma Jaya Hospital Jakarta, collected with a total sampling method for births between February 2016 to September 2021 meeting inclusion criteria. Independent variable included primigravid maternal age and dependent variable included birth weight. Prematurity was used as a dependent variable and an independent variable in two separate analyses. Characteristics of data are described, and analyses were done with the Fisher’s exact test for the associations between primigravid AMA and LBW, , between primigravid AMA and prematurity, and between primigravid prematurity and LBW Spearman’s correlation test was done for the correlation between primigravid maternal age and birth weight. Results: The proportions of women with higher education and maternal diseases are more elevated in AMA. LBW prevalence is 14.79%. The proportion of LBW is higher in AMA (OR=2.045; CI 95% 0.513 to 8.147), with statistically insignificant association (p=0.253). The correlation between maternal age and birth weight is insignificant (p=0.113). AMA has insignificantly higher odds for prematurity (OR=1.139; CI 95% 0.234 to 5.538; p=0.567). The association between prematurity and LBW is highly significant (OR 49.224; CI 95% 15.470 to 156.621; p<0.001).).Conclusion: Primigravid women aged ≥35 years have higher proportions of maternal diseases. Despite being statistically insignificant, AMA has higher odds for LBW. Prematurity is highly asso¬ciated with LBW. Further research concerning high-risk maternal age needs to be done to improve women’s and children’s health. Keywords: advanced maternal age, primigravida, low birth weight. Correspondence:Ana Lucia Ekowati. Department Of Medical Biology, School of Medicine and Health Sciences, Atma Jaya Catholic University of Indonesia, Jakarta, Indonesia. Jl. Pluit Selatan Raya No.19, Jakarta, 14440. Email: ana.lucia@atmajaya.ac.id.