Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik

Laporan Kasus: Proses Asuhan Gizi Terstandar pada Anak dengan Langerhans Cell Histiocytosis (Lch) Multi Sistem on Kemoterapi Initial Treatment, Gizi Buruk Perawakan Sangat Pendek : Case Report: Nutrition Care Process in Child with Langerhans Cell Histiocytosis (LCH) Multi System on Chemotherapy Initial Treatment, Severe Malnutrition with Stunting Andi Nur Rahmah Kurnia, Sari; Nofi, Lora Sri; Fitrianti, Suci; Damayanthi, Evy
Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik Vol 3 No 2 (2024)
Publisher : Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB dan PERGIZI PANGAN Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25182/jigd.2024.3.2.78-84

Abstract

Langerhans Cell Histiocytosis (LCH) merupakan kondisi idiopatik yang ditandai dengan proliferasi sel langerhans yang abnormal. Gizi buruk yang disebabkan oleh penyakit berdampak terhadap kehilangan zat gizi secara abnormal, peningkatkan pengeluaran energi, atau penurunan nafsu makan. Kasus adalah seorang anak laki-laki berusia 2 tahun yang didiagnosis malnutrisi berat setelah menderita LCH setahun yang lalu. Asupan makanan SMRS tidak adekuat (65% RDA), dan status gizi buruk (Z-Skor LiLA/U <-3SD). Hasil asesmen menunjukkan adanya anemia, hipoalbuminemia dan diare. Terdapat kehilangan masa lemak dan otot, muka terlihat lebih tua, baggy pant yang sesuai dengan kondisi marasmus. Diberikan formula yang mengandung protein terhidrolisis ekstensif 8x75 mL dari, namun karena diare memburuk sehingga diberikan TPN karena dicurigai terjadi malabsorbsi. Hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan asupan masih tidak adekuat namun cenderung meningkat, frekuensi diare menurun menjadi 2 kali sehari dan masih terlihat tanda klinis malnutrisi. Walaupun belum mencapai tujuan intervensi namun kondisi pasien lebih baik dibandingkan sebelum intervensi.
Laporan Kasus: Upaya Meningkatkan Asupan Zat Gizi pada Pasien Bayi Malnutrisi Assyifa, Rani; Nofi, Lora Sri; Fitrianti, Suci; Damayanthi, Evy
Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik Vol 3 No 1 (2024)
Publisher : Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB dan PERGIZI PANGAN Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25182/jigd.2024.3.1.56-65

Abstract

Laporan ini memaparkan kasus pasien bayi laki-laki berusia 11 bulan dengan spontaneous bacterial peritonitis, gizi buruk marasmik perawakan sangat pendek fase rehabilitasi, diare akut dehidrasi ringan sedang teratasi, atresia bilier fibrosis stage Laennec score 4B (sirosis bilier), small secundum ASD (atrial septal defect), cytomegaloviral disease. Pasien dirawat di rumah sakit karena perawatan infeksi dengan kondisi malnutrisi. Pasien mengalami jaundice, ikterik, dan mual. Hasil pemeriksaan biokimia pasien mengalami anemia, trombositopenia, hipoalbuminemia, dan ketidakseimbangan elektrolit. Pemberian makan pada bayi malnutrisi dilakukan bertahap sesuai kondisi pasien. Asupan zat gizi selama tiga hari pengamatan meningkat secara bertahap hingga mencapai target intervensi yaitu minimal 90% kebutuhan energi dan zat gizi.