Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Digital Zakat Payment: User Experience of Islamic Bank in Indonesia Rofiul Wahyudi; Dwi Santosa Pambudi
At-Taqaddum Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : Quality Assurance Institute (LPM) State Islamic University Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/at.v14i2.14252

Abstract

Zakat plays an important role in Islamic social financial institutions. So far, the receipt and payment of zakat has been carried out in many areas, starting from places of worship, social organizations, zakat institutions, to business institutions. In the modern era, the number of media and digital zakat payment centers has mushroomed, so that people have several alternatives. Therefore, this study aims to explore the experience of users of digital zakat services, especially Islamic banks in Indonesia. To achieve research objectives, the authors use descriptive analysis. The research was conducted by distributing online questionnaires using the Google form. The questionnaire survey was conducted for five weeks, from July to August 2022. The sample for this study was 100 digital payment users at Islamic banks. Users are divided into three sections; they are users of m-banking, ATM, and both. Limitations/implications of this study using a relatively small sample size compared to the size of the Indonesian population. Thus, the results must be interpreted with the observed sample. Practical Implications Islamic banks should ensure that their system is easy for people to make zakat payments online. Originality/value This study offers new insights related to quantitative studies on digital zakat and the behavior of zakat payers, especially in Indonesia.
Strategi Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19 untuk Mendorong Pertumbuhan Sektor Perdagangan di Kota Yogyakarta Afifah Dwi Nuryani; Dwi Santosa Pambudi
Islamic Economics, Finance, and Banking Review Vol. 3 No. 1 (2023): June
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pandemi Covid-19 dan Pemberlakuan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan Protokol kesehatan lainya telah mempengaruhi aktivitas ekonomi. Pertumbuhan sektor perdagangan di Kota Yogyakarta mengalami dampak pandemi Covid-19 yang ditunjukkan dengan menurunya laju pertumbuhan sektor perdagangan yaitu -0,81% pada 2020. Sebagai sektor yang cukup berkontribusi pada perekonomian di Kota Yogyakarta sebesar 7,49% diperlukan upaya adanya pemulihan sektor perdagangan pasca pandemi Covid-19, mengingat dengan adanya pandemi Covid-19 kondisi perdagangan menjadi lesu akibat aktivitas perdagangan yang menurun. Sehingga peneliti tertarik untuk menganalisis bagaimana strategi dalam pemulihan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah Kota Yogyakarta untuk mendorong pemulihan sektor perdagangan pasca pandemi Covid-19. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui teknik pengumpulan data dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan kondensesi data, penyajian data dan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Sektor perdagangan di Kota Yogyakarta sebagai salah satu basis perekonomian. Dengan adanya pandemi telah berdampak pada aktivitas perdagangan termasuk menurunnya pendapatan pedagang. Pasca pandemi Covid-19 kondisi sektor perdagangan telah beradaptasi pada digitalisasi dengan mengadopsi pasar.id serta didukung dengan kurir, sarana pendukung lainya seperti revitalisasi, sosialisasi. (2) Strategi pemerintah untuk mendorong sektor perdagangan pasca pandemi Covid-19 dengan memberikan stimulus fiskal seperti permodalan dan penggolongan tarif, stimulus moneter dengan bekerjasama dengan Bank Indonesia dan BRI seperyi pelatihan, pameran, dan pasar.id.