Marcellinus Andy Rudhito
Universitas Sanata Dharma

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DESAIN AKTIVITAS PEMBELAJARAN GEOMETRI BERBASIS AUTOMATED REASONING TOOLS DENGAN GEOGEBRA Dewa Putu Wiadnyana Putra; Adhi Surya Nugraha; Marcellinus Andy Rudhito
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v11i1.15016

Abstract

Penalaran deduktif aksiomatis merupakan pendekatan yang paling banyak digunakan dalam membuktikan pernyataan-pernyataan geometris. Konsep berpikir abstrak yang masih belum matang menyebabkan terjadinya kekeliruan dalam pembuktian. Teknologi yang berkembang saat ini memberikan jembatan bagi kita untuk memvisualkan konsep-konsep abstrak dalam geometri. Software Geometri Dinamis berpotensi dikembangkan untuk membantu proses penalaran. Otomatisasi merupakan sisi yang dapat dieksplorasi dalam integrasi teknologi untuk proses penalaran. Penelitian ini bertujuan untuk merancang aktivitas pembelajaran geometri dengan mengintegrasikan Automated Reasoning Tools (ART) GeoGebra pada topik Segiempat. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan mengadopsi model ADDIE. Tahapan yang dilaksanakan dalam penelitian yaitu tahap Analisis, Desain, dan Pengembangan. Kajian Pustaka dilakukan untuk mendesain aktivitas pembelajaran geometri. Hasil penelitian ini adalah desain aktivitas pembelajaran Geometri berbasis ART. Desain aktivitas pembelajaran menggunakan pendekatan Discovery Learning. Hasil pengembangan aktivitas pembelajaran yaitu aktivitas pembelajaran terdiri dari empat tahap utama. Tahapan aktivitas pembelajaran yaitu 1) stimulus masalah terbuka, 2) penyusunan konjektur, 3) verifikasi konjektur dengan ART, dan 4) generalisasi. Kata kunci: Penalaran, ART, Segiempat, Konjektur. Abstract: Abstract Axiomatic deductive reasoning is the most widely used approach in proving geometric statements. Concepts of abstract thinking that are still immature lead to errors in proof. Current developing technologies provide a connection for us to visualize abstract concepts in geometry. Dynamic Geometry Software has the potential to be developed to assist the reasoning process. Automation can be explored in the integration of technology for reasoning processes. This study aims to design geometry learning activities by integrating GeoGebra's Automated Reasoning Tools (ART) on the topic of Quadrilaterals. This research is research and development by adopting the ADDIE model. The stages carried out in the research are the Analysis, Design, and Development. Literature Review was conducted to design geometry learning activities. The result of this study is the design of Geometry learning activities with ART. The learning activity approach uses the Discovery Learning. The result of learning activity development is there are four main stages of these activity. The designed learning activity, namely 1) open-ended problem stimulus, 2) constructing conjectures, 3) verifying conjectures with ART, and 4) generalizing. Keywords: Reasoning, ART, Quadrilateral, Conjectures.
ANALISIS KEMAMPUAN DAN KESULITAN SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL BILANGAN MODEL TIMSS Dominikus Arif Budi Prasetyo; Marcellinus Andy Rudhito
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 21, No 2 (2016): JPMIPA: Volume 21, Issue 2, 2016
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v21i2.44264

Abstract

Bilangan adalah konsep penting dalam matematika dan merupakan salah satu materi yang diujikan dalam studi TIMSS. Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menjawab soal bilangan TIMSS ada-lah dengan mengembangkan soal bilangan model TIMSS. Penelitian ini menyelidiki kemampuan dan kesulitan siswa dalam menjawab soal bilangan model TIMSS dengan 31 siswa di salah satu SMP di Jawa Tengah seba-gai sampel. Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal bilangan model TIMSS diukur melalui tes dengan 32 soal pilihan majemuk, sedangkan kesulitan yang dialami siswa ketika mengerjakan soal tes digali melalui lembar komentar siswa. Rerata nilai tes menunjukkan bahwa kemampuan siswa untuk semua ranah konten dan kognitif tergolong sedang. Kesulitan yang dialami siswa dalam menjawab soal bilangan model TIMSS mi-salnya tidak memahami maksud soal maupun kesalahan dalam mengubah bentuk pecahan dan melakukan per-hitungan. Hasil mengindikasikan bahwa selain belum memiliki pemahaman yang mendalam tentang materi bi-langan, siswa juga belum memiliki kesempatan yang memadai untuk melatih kemampuan dalam menjawab so-al model TIMSS.ABSTRACT Numbers is an important concept in mathematics and one of the tested materials in TIMSS’s study. One of the efforts to increase students’ ability in solving TIMSS numbers questions is by developing TIMSS model-num-bers questions. This current research investigated students’ ability and difficulties in solving TIMSS model-numbers questions, with 31 students in one of junior high schools in Central Java as a sample. Students’ ability in solving TIMSS model-numbers questions was measured by test with 32 multiple choice questions, whereas students’ difficulties when solving those questions were explored by students’ comment sheet. Mean test score indicates that students' ability for all content and cognitive domains was moderate. Difficulties experienced by students in solving TIMSS model-numbers questions were misunderstood the meaning of the questions or er-ror in changing fractional forms and making calculations. The results indicated that in addition to having no deep understanding of numbers, students’ opportunity to train their ability in solving TIMSS model-numbers questions was still insufficient.How to cite: Prasetyo, D.A.B., Rudhito, M.A. (2016). Analisis Kemampuan dan Kesulitan Siswa SMP da-lam Menyelesaikan Soal Bilangan Model TIMSS, Jurnal Pengajaran MIPA, 21(2), 122-128.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PROJECT BASED LEARNING BERBASIS ETNO-STEM PADA USAHA KERAJINAN PAHATAN BATU DI MUNTILAN Felisita Marcelliana Atmojo; Marcellinus Andy Rudhito
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 13, No 4 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v13i4.6368

Abstract

Perkembangan jaman membawa perubahan dalam pendidikan, khususnya mengenai perubahan kurikulum yang digunakan sebagai pedoman proses pembelajaran di sekolah. Pada saat ini Indonesia sedang melaksanakan kurikulum merdeka, dimana kurikulum ini merupakan kurikulum pemulihan akibat dampak dari virus covid-19. Disamping itu terdapat beberapa permasalahan yang timbul pada proses pembelajaran contohnya adalah mengenai bahan ajar yang harus digunakan untuk proses belajar dan mnegajar kemudian mengenai kurangnya minat ketertarikan untuk mempelajari kebudayaan daerah peserta didik. Sehingga peneliti akan mengembangkan bahan ajar dengan tujuan (1) Mendeskripsikan pengembangan bahan ajar berbasis etno-STEM pada usaha kerajinan pahatan batu di Muntilan  (2) Mengetahui  kelayakan hasil produk pengembangan bahan ajar berbasis etno-STEM pada usaha kerajinan pahatan batu di Muntilan. Metode penelitian menggunakan Research and Development (R&D) dengan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Hasil dari penelitian ini adalah pengembangan bahan ajar berupa LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) menggunakan model project based learning berbasis etno-STEM. LKPD yang telah dirancang juga diujicobakan kepada 16 siswa di SMP. LKPD disusun berdasarkan langkah-langkah pada metode penelitian yaitu mengenai analisis kebutihann, desain produk, pengembangan produk, implementasi produk yang disusun kemudian evaluasi dari implementasi produk yang dilakukan. Hasil kelayakan produk adalah produk layak digunakan dengan kategori sangat baik berdasarkan persentase kevalidan data dengan perbaikan.