Sukmayenti Sukmayenti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EDUKASI REMAJA PUTRI PESANTREN DARUL ULUM TENTANG KANKER PAYUDARA DAN UPAYA PENCEGAHANNYA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SUKMA Sukmayenti Sukmayenti; Afrah Diba Faisal; Putri Engla Pasalina
Jurnal Abdimas Saintika Vol 5, No 2 (2023): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v5i2.2135

Abstract

Kanker payudara saat ini menjadi masalah kesehatan utama baik di dunia maupun di Indonesia.Kanker payudara merupakan penyebab kematian terbesar karena kanker, pada kalangan wanitadi seluruh dunia. Di Indonesia jumlah kasus baru kanker payudara dan kematian akibat kankerpayudara termasuk yang paling tinggi di antara negara lain di Asia Tenggara ataupun ASEAN(GCO, 2020). Kanker payudara di Sumatera Barat merupakan jumlah tertinggi ketiga dari 33propinsi di Indonesia (Kemenkes RI, 2015). Sementara itu, angka kejadian kanker payudara diKota Padang pada tahun 2020 terjadi peningkatan sebesar 73% dari tahun sebelumnya yaituterdapat 252 kasus lama dan 186 kasus baru (Dinas Kesehatan Kota Padang, 2020).Pengetahuan wanita yang rendah tentang kanker payudara merupakan salah satu faktorpenyebab jumlah kasus kanker payudara belum bisa ditekan. Banyak hal yang masih belumdiketahui wanita terkait kanker payudara, seperti faktor risiko kanker payudara, upayapencegahan primer kanker payudara dan perilaku sehat seperti apa yang harus dilakukan agarterhindar dari kanker payudara. Karena, agar terhindar dari kanker payudara perlu dillakukanupaya pencegahan jauh sebelum sel kanker mulai berkembang. Pesantren Darul Ulummerupakan pesantren yang minim akan akses informasi kesehatan. Model SUKMA adalahsebuah model edukasi yang dibangun berdasarkan hasil penelitian yang pernah kami lakukansebelumnya. Model SUKMA merupakan model edukasi yang tepat bagi santriwati pesantrenkarena model SUKMA ini terdiri dari 2 versi. Ada versi cetak (Modul SUKMA) dan juga adaversi online/web (https://sukmayenti.com). Metode pelaksanaan kegiatan yaitu dengan edukasisantriwati menggunakan Model SUKMA dan evaluasi dilakukan melalui kuesioner pretest danpostest. Setelah dilakukan edukasi, terjadi peningkatan pengetahuan remaja putri yang dapatdilihat dari nilai rata-rata (mean) sebelum edukasi (7,09) dan sesudah edukasi (9,06). Nilaievaluasi tersebut menunjukkan bahwa model SUKMA efektif dalam meningkatkan pengetahuanremaja putri pesantren Darul Ulum Kota Padang. Sebaiknya, Modul SUKMA dijadikan sebagaisalah satu media edukasi kanker payudara pada remaja di pesantrenKata Kunci: Model SUKMA, kanker payudara, remaja putri
Usia Hamil Pertama Sebagai Prediktor Kadar Estradiol Wanita Usia Subur Penderita Kanker Payudara Nirmala Sari; Sukmayenti Sukmayenti; Putri Engla Pasalina
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 1 (2023): JIK-April Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i1.643

Abstract

Kanker adalah penyebab kematian kedua secara global, 9,6 juta kematian, atau 1 dari 6 kematian pada tahun 2018. Kanker payudara penyebab kematian pertama pada wanita di dunia, tahun 2020 terdapat 2,3 juta wanita  terdiagnosis kanker payudara dan 685.000 kematian. Hingga akhir tahun 2020 terdapat 7,8 juta wanita hidup didiagnosis menderita kanker payudara dalam waktu 5 tahun terakhir. Estrogen memiliki efek signifikan pada pertumbuhan, diferensiasi dan berfungsinya jaringan payudara. Salah satu faktor  yang meningkatkan risiko kanker payudara adalah usia ibu hamil anak pertama yang cenderung melibatkan jalur hormonal dari organ reproduksi wanita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia hamil anak pertama dengan kadar estradiol wanita usia subur penderita kanker payudara di Padang. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan populasinya wanita usia subur penderita kanker payudara. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner untuk variabel usia ibu, sedangkan kadar estradiol diperiksa dengan metode Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA) . Pengujian statistik menggunakan uji Man Whitney. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara usia hamil anak pertama dengan kadar estradiol wanita usia subur kanker payudara di Padang (p > 0,05). Saran untuk peneliti selanjutnya dapat melakukan pemeriksaan kadar estradiol dengan faktor risiko kanker payudara lainnya.