Cluiverth Lynold K.M Windesi*
universities advent indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Posisi Berdoa: Pandangan Teologis Menurut Alkitab dan Tulisan Ellen G. White Cluiverth Lynold K.M Windesi*; Jemmy C. Najoan
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 2 (2023): April, Social and Religious Aspect in History, Economic Science and Law
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i2.24733

Abstract

Berdoa adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan orang percaya. Dalam pelaksanaanya, masing-masing agama berbeda dalam cara melaksanakan ritual ini. Di kalangan orang Kristen, secara khusus Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, posisi berdoa kadang-kadang menjadi masalah. Sering muncul ide dari beberapa orang yang memaksakan kehendak dalam hal berdoa dimana satu posisi berdoa dianggap lebih utama dan paling tepat untuk dipraktekkan sementara posisi yang lain dianggap tidak benar. Dengan menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan kajian pustaka, penulis mengkaji secara teologis posisi berdoa menurut Alkitab dan dari tulisan Ellen G. White. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa Alkitab memberikan deskripsi tentang berbagai posisi atau postur berdoa yang dilakukan atau dibicarakan oleh tokoh-tokoh Alkitab antara lain, menadahkan tangan/mengangkat tangan, bertelut/berlutut, berdiri, berbaring di tempat tidur, duduk, berbaring di tanah/lantai (bersujud/prosration), menumpangkan tangan. Hasil penggalian dari tulisan Ellen G. White menunjukkan ada beberapa postur doa seperti, bertelut/berlutut, duduk, berdiri, dan berdoa dalam kondisi apapun. Dalam hal penekanan, kedua-duanya menekankan bahwa doa bertelut/berlutut menunjukkan satu penghormatan khusus kepada Allah yang bisa dilakukan baik secara pribadi maupun secara berjemaah.