Shofwan Yusuf, Shofwan
Universitas Diponegoro

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS BIBLIOMETRIK TERHADAP SKRIPSI JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2012: STUDI KETERPAKAIAN JURNAL SEBAGAI BAHAN RUJUKAN DALAM PENYUSUNAN SKRIPSI MAHASISWA JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN Yusuf, Shofwan; Prasetyawan, Yanuar Yoga; Kurniawan, Amin Taufiq
Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 3, No 4 (2014): Oktober 2014
Publisher : Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Skripsi ini berjudul “Analisis Bibliometrik Terhadap Skripsi Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Tahun 2012: Studi Keterpakaian Jurnal sebagai Bahan Rujukan dalam Penyusunan Skripsi Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keterpakaian jurnal, mengetahui bentuk literatur yang paling banyak dirujuk, mengetahui jurnal apa yang paling banyak dirujuk, dan mengetahui keusangan literatur jurnal yang dirujuk oleh mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro tahun 2012 dalam menyusun skripsi. Metode dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan analisis bibliometrika, yaitu dengan penerapan metode matematika dan statistika untuk mengidentifikasi pola-pola dalam penggunaan bahan-bahan dan layanan perpustakaan atau untuk menganalisis perkembangan dari literatur khusus. Unit analisis sejumlah 90 skripsi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi pustaka atau studi dokumentasi, yaitu penelusuran dan perolehan data yang diperlukan melalui data yang telah tersedia. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi persiapan, tabulasi, penerapan data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Total sitiran sejumlah 2263. Simpulan dari hasil penelitian yaitu keterpakaian jurnal sebagai bahan rujukan penyusunan skripsi yaitu 4,11% dengan 93 kali sitiran, bentuk literatur yang paling banyak digunakan adalah buku yaitu sejumlah 1684 kali atau sebanyak 74,41%, jurnal yang paling banyak dirujuk adalah Visi Pustaka dengan 9 kali rujukan atau 9,68%, dan nilai keusangan literatur jurnal adalah 9 tahun. Kendala penelitian yang ditemui ialah adanya beberapa penulisan daftar pustaka yang kurang lengkap
Literasi Privasi di Sosial Media: Analisis Kesadaran Privasi pada Grup Facebook Komunitas Peduli HBV (Hepatitis B Virus) di Indonesia Saufa, Arina Faila; Yusuf, Shofwan
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 6, No 2 (2020): December
Publisher : Library and Information Science Study Program, Faculty of Humanities, Univ. Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/lenpust.v6i2.31407

Abstract

Hepatitis merupakan virus yang menyerang hati dan menyebabkan sirosis atau peradangan hati hingga menyebabkan kasus meninggal dunia. Didasari oleh kekhawatiran akan penularan, beberapa penderita hepatitis mendapatkan diskriminasi dalam berbagai bentuk. Hal itu membuat sebagian penderita hepatitis memilih menyembunyikan kasus penyakitnya agar tidak diketahui orang lain. Berbeda dengan dunia fisik, sosial media menyediakan kesempatan anonimitas bagi penggunanya sehingga membuka peluang untuk lebih mudah menyembunyikan identitas beserta privasinya terkait penyakit. Namun bagaimanakah jika pengguna sosial media tersebut adalah penderita hepatitis yang cenderung menyembunyikan identitasnya karena kekhwatiran akan diskriminasi, mungkinkah mereka sepenuhnya memiliki literasi akan privasi di media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesadaran privasi pengguna grup Facebook “Komunitas Peduli HBV (Hepatitis B virus)” di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis konten media sosial yang menjadi obyek dari study ini. Analisis dilakukan terhadap postingan berupa foto pada grup facebook Peduli HBV mulai bulan Mei 2019 hingga bulan April 2020 untuk mengetahui kesadaran privasi pengguna media tersebut. Hasil analisis data menunjukkan bahwa dari 281 postingan gambar terdapat 151 gambar yang tidak memiliki relevansi dengan kesadaran privasi, 91 gambar yang menunjukkan kesadaran privasi, serta 39 gambar yang menunjukkan ketidaksadaran privasi. Jika hanya mengamati gambar yang memiliki relevansi dengan kesadaran privasi, maka terdapat 130 gambar dengan 70% menunjukkan kesadaran privasi dan 30 menunjukkan ketidaksadaran privasi. Peneliti menyimpulkan bahwa masih terdapat 30% pengguna Facebook menunjukkan ketidaksadaran privasi. Hal ini membuka kesempatan untuk dilakukan penelitian lanjutan terkait literasi privasi dalam konteks yang lebih luas dan mendalam.