Litto Habrianta
PT. Rizki Bukit Barisan Energi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENYEBARAN TOTAL ORGANIC CARBON (TOC) DAN BRITTLENESS INDEX (BI) MENGGUNAKAN SEISMIK INVERSI UNTUK PENENTUAN SWEET SPOT SHALE GAS FORMASI SANGKAREWANG, CEKUNGAN OMBILIN, SUMATRA BARAT Azeza Ega Maestra; Jarot Setyowiyoto; Djoko Wintolo; Litto Habrianta
Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA Vol 8, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UPN VETERAN YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jigp.v8i1.9605

Abstract

TOC (Total Organic Carbon) dan BI (Brittleness Index) termasuk parameter utama yang perlu diketahui dalam analisis shale gas. Identifikasi penyebaran TOC dan BI akan memberikan informasi area sweet spot shale gas dalam menentukan pengembangan lapangan. Formasi Sangkarewang merupakan formasi yang didominasi oleh shale yang dikenal menjadi batuan induk di Cekungan Ombilin. Oleh karena itu, formasi ini berpotensi menjadi reservoar shale gas. Metode deltalogR dilakukan untuk membuat log TOC dengan kalibrasi dari data sampel. Pembuatan log BI atau BA (Brittleness Average) menggunakan metode dari Grieser dan Bray (2007) yaitu dengan parameter poisson’s ratio dan young modulus. Penyebaran TOC dan BI akan dihubungkan dengan Acoustic Impedance (AI) hasil seismik inversi. Penelitian ini menggunakan data 2 sumur dan seismik 3D. Crossplot dilakukan dengan menggabungkan 2 sumur dan dilakukan filter untuk mendapatkan trend TOC dan AI. Terdapat hubungan yang berbanding terbalik antara TOC dan AI dengan persamaan TOC = -1,30181.10-4*AI)+6,30307. Persamaan tersebut digunakan untuk mengkonversi cube AI menjadi cube TOC. Hasil crossplot BI dan AI didapatkan korelasi yang baikdengan koefisien korelasi 0.88. Persamaan BI = 6,03524.10-5*(AI) – 1,39422 digunakan untuk mengubah cube AI menjadi cube BI. Hasil penyebaran TOC menunjukkan semakin tinggi TOC berada pada area dalaman (N-NE) sedangkan BI semakin tinggi pada bagian S-SE. Sweet spot ditunjukkan dengan nilai rata-rata TOC 2-2,34 wt% dan BI >0,48 (brittle) yang berada diantara sumur Sinamar-1 dan South Sinamar-2.Kata Kunci : TOC, BI, AI, shale gas, sweet spot, Formasi Sangkarewang