Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI KITINOLITIK DARI LIMBAH CAIR PEMBEKUAN UDANG Demas Bayu Handika; Tety Desrita Handayani; Reny Guspratiwi
Jurnal Fish Protech Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Fish Protech Vol. 6 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfp.v6i1.36916

Abstract

Limbah cair industri pembekuan udang merupakan salah satu sumber mikroorganisme pendegradasi kitin yang potensial. Tulisan ini melaporkan pencarian sumber enzim kitinolitik dari limbah industri perikanan. Tujuan dari riset ini adalah mengisolasi bakteri kitinolitik dari instalasi pengolahan limbah cair pembekuan udang dan mengidentifikasi bakteri terbaik penghasil kitinase. Skrining isolat bakteri dilakukan dengan mengevaluasi indeks kitinolitik (IK) pada medium kitin agar (koloidal kitin 2%). Terdapat 5 bakteri dengan indeks kitinolitik terbesar pada medium agar, yakni AR 17 dengan nilai IK 2,59 diikuti isolat bakteri AR 15; AR 18; AR 16 dan IL 08 secara berturut turut dengan nilai IK 2,55; 2,43; 2,32 dan 2,17. Lima isolat ini kemudian diukur nilai aktivitas kitinolitik pada medium kitin cair yang diperkaya koloidal kitin 1% pada suhu 30ºC. Berdasarkan pengujian didapatkan hasil bahwa Isolat AR 18 memiliki aktivitas enzim kitinolitik terbesar. Hasil identifikasi bakteri yang dilakukan secara biokimia menunjukkan bahwa isolat AR18 memiliki kemiripan 83,33% dengan Corynebacterium striatumKata Kunci: bakteri kitinolitik, isolasi, identifikasi, kitinase, Limbah cair pembekuan udang
PENGARUH LAMA FERMENTASI TERHADAP PROFIL SENSORI, pH, DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOMBUCHA TEH DAUN KELOR (Moringa oleifera) Reny Guspratiwi; Agustina; Tiyas Tono Taufiq; Demas Bayu Handika
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol. 10 No. 2 (2025): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63071/vy9t6074

Abstract

Kelor (Moringa oleifera) merupakan tanaman herbal yang kaya akan nutrisi dan antioksidan serta memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk sifat antiinflamasi, antimikroba, dan antikanker. Kombucha, sebagai minuman fermentasi yang kaya akan asam organik, vitamin, dan antioksidan, dapat meningkatkan nilai gizi kelor melalui proses bioteknologi fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk kombucha berbasis kelor dengan variasi jenis daun dan lama fermentasi untuk meningkatkan kandungan antioksidan dan penerimaan organoleptik. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan faktor jenis daun (teh hijau, kelor segar, kelor kering, dan kelor celup) serta lama fermentasi (5, 6, dan 7 hari). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama fermentasi, pH kombucha menurun akibat peningkatan produksi asam organik. Akan tetapi hasil organoleptik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang tidak nyata pada semua parameter organoleptik.