Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Primanomics : Jurnal Ekonomi & Bisnis
Taufik Alfatar
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Economics, Econometrics & Finance

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Analisis Pengaruh Variabel Makroekonomi terhadap Pertumbuhan Ekonomi Selama Periode 2001-2022 Taufik Alfatar; Daryono Soebagiyo
Primanomics : Jurnal Ekonomi & Bisnis Vol. 21 No. 2 (2023): Jurnal Primanomics : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Fakultas Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/pe.v21i2.1883

Abstract

Pertumbuhan ekonomi merupakan proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju waktu yang lebih baik dalam periode waktu tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang tercermin dari kenaikan pendapatan nasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana ekspor, impor, inflasi, nilai tukar, dan suku bunga SBI baik secara parsial maupun simultan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari tahun 2001 hingga 2022. Penelitian ini menggunakan data time series Indonesia dari tahun 2001 hingga 2022 sebagai data sekunder. Ordinary Least Square (OLS) adalah teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis penelitian. Secara parsial Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh suku bunga, inflasi, dan nilai tukar, menurut penelitian ini. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia antara tahun 2001 dan 2022 tidak dipengaruhi oleh ekspor maupun impor. Sementara secara simultan, pertumbuhan ekonomi tahun 2001-2022 dipengaruhi oleh ekspor, impor, nilai tukar, inflasi dan suku bunga. Karena variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini tidak dapat sepenuhnya menjelaskan faktor-faktor pertumbuhan ekonomi, maka peneliti berharap penelitian selanjutnya dapat menggunakan variabel yang lebih sulit diukur dan lebih kompleks
Co-Authors Daryono Soebagiyo