Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Food Absolute Promotion In The Process Of Perineum Wound Healing Using Counseling Media Nur Hidayah; Dina Martha Fitri; Hanum Hanum
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 9, No 2 (2023): Volume 9 No.2 April 2023
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v9i2.6751

Abstract

Latar belakang;  Budaya pantang makanan di masa nifas masih banyak terjadi di Indonesia yang menyebabkan lamanya proses penyembuhan luka perineum. untuk menghadapi budaya  tersebut, ibu nifas perlu diberikan penyuluhan. Berbagai media dapat digunakan untuk melakukan penyuluhan  seperti media video dan leaflet yang bertujuan meningkatkan pengetahuan ibu nifas tentang budaya pantang makanan dalam proses penyembuhan luka perineum.Tujuan; mengetahui perbedaan  peningkatan pengetahuan ibu nifas tentang pantang makanan dalam proses penyembuhan luka perineum menggunakan media video dan leaflet Metode: Jenis penelitian yang digunakan Quasi Experimental dengan Pretest-posttest control group design. Lokasi penelitian dilaksanakan di Poskesdes Mahang Sungai Hanyar dengan jumlah sampel 30 orang ibu nifas   yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dengan menggunakan media video, dan leaflet Analisa data menggunakan Uji T Hasil; Hasil analisis didapatkan ada perbedaan rata-rata antara peningkatan  pengetahuan pretest dengan posttest pada media video dan leaflet dengan nilai Sig (2-tailed) sebesar 0.000 < 0.05 dan  nilai rata rata media video (-1.533) serta leaflet (-1.867).Kesimpulan: Ada perbedaan peningkatan pengetahuan dengan  penyuluhan mengunakan media video  dan leaflet Kata kunci : Pantang Makanan, Luka Perineum, Media Video Dan Leaflet ABSTRACT Background; The culture of abstinence from food during the puerperium still occurs in Indonesia which causes the perineal wound healing process to take longer. To deal with this culture, postpartum mothers need to be given counseling. Various media can be used to provide counseling such as video media and leaflets that aim to increase the knowledge of postpartum mothers about the culture of abstinence from food in the perineal wound healing process.Objective; knowing the difference in increasing knowledge of postpartum mothers about food abstinence in the perineal wound healing process using video media and leafletsMethods: The type of research used is Quasi Experimental with Pretest-posttest control group design. The research location was carried out at Poskesdes Mahang Sungai Hanyar with a sample of 30 postpartum mothers who were divided into two groups, namely the experimental group using video media, and leaflets. Data analysis used t TestResults; The results of the analysis showed that there was an average difference between increasing pretest and posttest knowledge on video media and leaflets with a Sig (2-tailed) value of 0.000 < 0.05 and an average value of video media (-1.533) and leaflets (-1.867).Conclusion: There is a difference in increasing knowledge with counseling using video media and leaflets Keywords: Abstinence of Food, Perineal Wounds, Video Media and Leaflets
Pemberdayaan Perempuan melalui Program Pengabdian Masyarakat di Provinsi Jawa Tengah: Menciptakan Kesetaraan Gender dan Kesempatan Berwirausaha Yocki Yuanti; Dewi Rostianingsih; Siti Khoirina; Emmy Solina; Sella Antesty; Erny Elviany Sabaruddin; Nur hidayah
Jurnal Pengabdian West Science Vol 2 No 06 (2023): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v2i6.449

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi peran program-program pengabdian masyarakat dalam mendorong pemberdayaan perempuan, menciptakan kesetaraan gender, dan memberikan peluang kewirausahaan di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran, yang menggabungkan teknik kualitatif dan kuantitatif untuk mengumpulkan data yang komprehensif. Tujuan penelitian ini termasuk menilai dampak program-program pengabdian masyarakat terhadap pemberdayaan perempuan, memeriksa kontribusi mereka terhadap kesetaraan gender, mengevaluasi peluang kewirausahaan yang disediakan oleh program-program ini, dan mengidentifikasi faktor-faktor yang memfasilitasi dan menghambat efektivitas program-program tersebut. Temuan penelitian menunjukkan bahwa program-program pengabdian masyarakat memiliki dampak positif terhadap pemberdayaan perempuan dengan meningkatkan kepercayaan diri, keterampilan, pengetahuan, dan otonomi dalam pengambilan keputusan. Program-program ini juga berkontribusi dalam menciptakan kesetaraan gender dengan menantang norma-norma gender tradisional dan menyediakan sumber daya dan peluang bagi perempuan. Selain itu, program-program pengabdian masyarakat menawarkan peluang kewirausahaan yang berharga, yang memungkinkan perempuan untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang menghasilkan pendapatan dan membangun bisnis mereka sendiri. Namun, penelitian ini juga menyoroti tantangan dan hambatan yang perlu diatasi, seperti sumber daya yang terbatas dan norma-norma budaya, untuk memaksimalkan efektivitas program-program ini.