Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Securitisation of Ukrainian Critical Infrastructures: The Case of the Failure of SCADA System in Protecting the Power Grids Dini Putri Saraswati; Nurfarah Nidatya; Muhammad Kamil Ghiffary Abdurrahman
Mandala: Jurnal Ilmu Hubungan Internasional Vol 5, No 2 (2022): Mandala: Jurnal Ilmu Hubungan Internasional
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik UPN"Veteran"Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33822/mjihi.v5i2.4878

Abstract

Critical infrastructures are the important element to support the social cohesion in a certain area. Therefore, it is necessary to protect critical infrastructures in order to maintain the sustainability of the assets. There are many attempts of states to control the security of their critical infrastructures, one of them is using Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) system, a control system in which to monitor and retrieve data under the supervision of an operator. However, although countries are aware of the preventive action over their critical infrastructures, it is still possible to fail. In this case, Ukraine which has a relatively secure control system was failed in protecting its power grids from multiple hacker attacks which contributed to blackouts in December 2015. The devastating failure of Ukraine’s security system has led public opinion to point a finger to Russia since the relationship of both countries is at stake. In this sense, Ukraine issued a speech act to securitise its critical infrastructures. By exercising securitisation theory, this article would discuss further about the fruitfulness of the speech act after the failure of the security system in protecting Ukraine’s power grids. 
Indonesia's Foreign Policy : Suspends Sending Indonesian Migrant Workers (PMI) to Malaysia After the Establishment of the Online Maid System (SMO) by the Malaysian Government Nurfarah Nidatya; Muhammad Kamil Ghiffary Abdurrahman; Dini Putri Saraswati
JDKP Jurnal Desentralisasi dan Kebijakan Publik Vol. 4 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jdkp.v4i1.6363

Abstract

Indonesia stopped sending Indonesian migrant workers (PMI) to Malaysia after the establishment of the Online Maid System (SMO) by the Malaysian government. SMO created various issues for PMI, especially in protecting their rights. A qualitative method was used in this study. This study discusses various factors that underlying Indonesia's foreign policy to freeze on sending PMI to Malaysia in 2022 after the establishment of the Online Maid System (SMO) by the Malaysian Government. This foreign policy analysis used funnel of causality theory from Eugene Wittkopf. This study results showed that domestic and international factors influenced in formalizing foreign policy. Domestic factors affected Indonesia's foreign policy to freeze on sending of PMI to Malaysia in 2022 after the establishment of the Online Maid System (SMO) by the Malaysian Government, including the Indonesian government's policy regarding regulation and protection of the migrant workers rights. Similarly, the role and influence of community and human rights activists in Indonesia who struggled the rights and interests of Indonesian migrant workers. The international factors, including global human rights issues for Indonesian Migrant Workers, Malaysia's policy in implementing the Online Maid System and bilateral relations between Indonesia and Malaysia related in sending PMI to Malaysia.
Dampak Lingkungan Perang Rusia-Ukraina: Kerusakan Sistem Jaringan Air di Ukraina Sophiana Widiastutie; Dini Putri Saraswati
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.868

Abstract

Perang tidak hanya menimbulkan bencana kemanusiaan, tapi juga kerusakan lingkungan. Perang Rusia – Ukraina yang telah berjalan lebih dari satu tahun sejak Rusia menyerbu Ukraina pada Februari 2022, memberikan dampak kerusakan yang sangat nyata pada lingkungan, khususnya sumber daya air. Dengan memperhatikan bahwa air adalah sumber daya yang mendasar dan tak tergantikan bagi kehidupan di Bumi, artikel ini bertujuan untuk menjelaskan lebih jauh tentang kerusakan sistem jaringan air di Ukraina sebagai akibat dari Perang Rusia-Ukraina, serta dampak dari kerusakan tersebut, baik bagi lingkungan Ukraina sendiri maupun secara global. Pada konflik bersenjata, air sebagai sumber daya maupun sistem jaringan air sebagai infrastruktur, merupakan salah satu sektor yang paling rentan mengalami kerusakan. Rusaknya infrastruktur air Ukraina berakibat pada terganggunya pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat Ukraina terhadap air serta menghambat aktivitas pertanian di Ukraina, yang merupakan negara pemasok kebutuhan pangan global.
Santri Siaga Bencana Untuk Pembangunan Berkelanjutan Andi Kurniawan; I Nyoman Aji Suadhana Rai; Dini Putri Saraswati
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 6 : Juli (2023): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Literasi bencana adalah pengetahuan penting untuk masa depan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Karena lokasi negara berada pada tingkat seismik tinggi dan potensi bencana lainnya, masyarakat harus memiliki pengetahuan dasar dan kemampuan untuk memitigasi risiko. Depok, Jabodetabek, dan Jawa Barat secara umum dianggap rentan terhadap risiko ini, tidak hanya karena aspek geografis tetapi juga karena padatnya penduduk. Santri dan seluruh komunitas pesantren dapat memiliki peran mendasar dalam kesiapsiagaan bencana ini. Jumlah mereka yang signifikan di seluruh kabupaten, kota di Indonesia akan menjadi aset penting bagi mitigasi bencana nasional. Kegiatan pembinaan literasi ini berlangsung di panti asuhan Pesantren Yayasan Al Kamilah, Serua, Depok, melalui diskusi interaktif dan kuesioner untuk mengukur pemahaman peserta.
PENYULUHAN MANFAAT E-COMMERCE BAGI USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH (UMKM) DI KELURAHAN SERUA, BOJONGSARI, DEPOK Shanti Darmastuti; Mansur Juned; Dini Putri Saraswati; Shan Adam Ghoffar; Pramudya Raharjo; Andrew Matthew Sianturi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 8 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i8.2737-2748

Abstract

Kemajuan teknologi informasi seperti internet memfasilitasi para pelaku usaha termasuk di dalamya UMKM untuk dapat memperoleh manfaat ekonomi serta meningkatkan daya saing dalam memasarkan produknya. Kondisi ini tentu saja menuntut para pelaku UMKM untuk dapat beradaptasi maupun mengadopsi kemajuan teknologi informasi ini. E-commerce menjadi salah satu bentuk perkembangan kegiatan ekonomi berbasis digital. Melalui e-commerce, para pelaku usaha dapat memperluas pasar serta meningkatkan efisiensi dalam kegiatan usaha. Pemanfaatan e-commerce di lingkungan UMKM ini menjadi topik menarik dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh tim pengabdi. Berdasarkan diskusi dengan tim Pokja Keluarahan Sehat Serua didapatkan informasi bahwa potensi UMKM di Desa Serua masih perlu mendapatkan penyuluhan lebih lanjut mengenai pemanfaatan e-commerce. Oleh karena itu, melalui kerja sama dengan tim Pokja Kelurahan Sehat Serua, tim pengabdi melaksanakan kegiatan penyuluhan tentang manfaat e-commerce bagi UMKM di Desa Serua. Melalui kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan, para peserta sangat tertarik dengan topik e-commerce serta ingin mempelajari lebih lanjut praktik penggunaan e-commerce.