Living Qur’an merupakan kajian tentang peristiwa sosial terkait kehadiran dan keberadaan al-Qur’an disebuah komunitas tertentu, dengan melihat hubungan antara al-Qur’an dan masyarakat Islam serta bagaimana al-Qur’an itu disikapi secara teoretik maupun dipraktekkan secara memadai dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer yang terdiri atas santri dan guru di Pondok Pesantren Al-Badar Bilalang dan data pendukung berupa catatan, seperti buku, jurnal, dokumen, foto yang sifatnya dokumentasi. Penelitian ini mengumpulkan data dari wawancara terkait Nilai nilai akidah melalui Living Qur’an. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Gambaran nilai-nilai akidah santri melalui Living Quran di Pondok Pesantren Al-Badar Bilalang Kota Parepare menunjukkan bahwa santri di sana diarahkan untuk tidak hanya memahami ajaran Islam secara teoritis tetapi juga menghidupkannya dalam kehidupan sehari-hari. Aktualisasi nilai-nilai akidah santri melalui pendekatan Living Qur’an di pondok pesantren sangat penting untuk membentuk karakter dan kepribadian yang sesuai dengan ajaran Islam melalui pendidikan yang berfokus pada pengamalan nilai-nilai Akidah santri diharapkan dapat menjadi individu yang taat beragama dan berkontribusi kepada Masyarakat melalui kegiatan malam seperti Burdah, Barazanji, Tamrinul Khitabah, Istighosah dan Belajar Mandiri.