This Author published in this journals
All Journal Rotasi
Yogi Reza Ramadan, Yogi Reza
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SIMULASI BALISTIK PLAT BAJA UNTUK KENDARAAN MILITER PENDOBRAK DENGAN PELURU MU4-TJ MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA Ismail, Rifky; Ramadan, Yogi Reza
ROTASI Vol 18, No 2 (2016): VOLUME 18, NOMOR 2, APRIL 2016
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.471 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.18.2.51-56

Abstract

Indonesia telah berhasil memproduksi kendaraan tempur yang diakui oleh dunia internasional. Kendaraan yang diberi nama Anoa dan Komodo ini dikategorikan sebagai Battering Ram atau Kendaraan Pendobrak. Jenis ini digunakan untuk pertempuran khusus dan aktivitas anti teror. Kendaraan pendobrak ini mampu  menabrak beton setebal 30 cm dan dikendarai saat gelap karena menggunakan sistem kamera night vision. Kendaraan ini juga dilengkapi dengan peralatan elektronik dan komunikasi canggih mendukung operasi khusus. Penelitian ini fokus pada kendaraan Komodo dengan plat baja penyusun setebal 4 mm. Pelat baja ini telah mengalami uji tembak eksperimental untuk mengetahui karakteristik balistik dari material. Hasilnya didapatkan bahwa pada pengujian balistik plat baja tersebut diketahui bahwa ketebalan 8 mm dari plat baja ini tidak sampai tertembus peluru tajam pada sudut tembak 90°. Hanya satu jenis peluru yang digunakan dalam uji eksperimen plat tersebut.  Diperlukan kajian tambahan yaitu analisa balistik pada plat baja penyusun kendaraan Komodo Pendobrak menggunakan metode elemen hingga dengan jenis peluru yang lain. Kajian  dilakukan dengan software ABAQUS pada sudut tembak paling kritis 90o dan peluru baru  yaitu MU4-TJ. Hasil analisa tersebut adalah peluru dapat menembus plat baja 4 mm 10 m dengan peluru MU4-TJ. Penggunaan plat baja 4 mm tidak disarankan untuk plat Komodo, namun bila tetap dikehendaki untuk digunakan sebaiknya dilakukan penambahan perlakuan material yaitu surface hardening.