Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS HIDRODINAMIKA HIDROFOIL DENGANMENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK CFD (COMPUTATIONAL FLUID DYNAMIC) Herraprastansi, Eva Hertnacahyani; Tauviqirrahman, Muhammad; Ismail, Rifky
Prosiding SNATIF Vol 1, No 1 (2014): Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Karakteristik hidrodinamika merupakan hal yang penting dalam bidang ilmu aplikasi hidrodinamika yang ditujukan untuk mendapatkan performansi maksimum dari suatu bentuk benda.Analisis karakteristik hidrodinamika ini dilakukan pada  Eppler 818 Hydrofoilyang digunakan pada baling-baling kapal. Dalam penelitian ini, analisa karakteristik hidrodinamika dilakukan dengan mengkaji pendistribusian aliran fluida di sepanjang kontur hidrofoil baling-baling kapal untuk mendapatkan distribusi kecepatan, tekanan, gaya-gaya yang terjadi disekitar hidrofoil, serta koefisien lift dan drag. Untuk mencari koefisien lift dan drag  dapat diperleh dengan bantuan program Gambit dan Fluent. Program Gambit untuk membuat prototipe profil, sedang program Fluent untuk mencari koefisien lift dan drag. Tujuan dari analisa ini adalah untuk mencari data koefisien lift dan drag pada profil Eppler 818 Hydrofoil.  Metode yang digunakan adalah metode analisis simulasi. Simulasi dilakukan dengan membuat model Eppler 818 Hydrofoilsehingga didapatkan koefisien drag dan koefisien lift (CD/CL) maksimum. Dan dari hasil iterasi didapatkan nilai koefisien drag sebesar 8,94N, dan koefisien lift sebesar 48,4N . Kata kunci: hidrofoil,  hidrodinamika, Koefisien Drag, Koefisien Lift, NACA
Analisis Kinematis untuk Menentukan Dimensi Transfemoral Prosthetic Tipe Four-Bar Linkage dalam Fase Awal Siklus Gait Cycle Sugiyanto, Sugiyanto; P., Biyan B.; P., Alhakim B.; Setyawan, Dwi; Ismail, Rifky
ROTASI Vol 19, No 2 (2017): VOLUME 19, NOMOR 2, APRIL 2017
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.437 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.19.2.61-67

Abstract

Produk kaki tiruan atas lutut atau sering disebut sebagai above knee prosthesis (AKP) yang memiliki sendi lutut tiruan berbasis kinerja mekanis masih didominasi oleh produk impor. Produk AKP domestik masih berkonsentrasi pada sistem sendi konvensional. Untuk pasar AKP dengan segmen menengah ke atas yang menghendaki fleksibilitas gerak, kenyamanan, fungsi kaki yang optimal dan kemudahan pengaturan, masyarakat Indonesia masih tergantung terhadap produk impor. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kinematika pada suatu prototipe AKP yang difokuskan pada bagian transfemoral prosthetic dengan sendi mekanis untuk substitusi produk impor. Bagian transfemoral prosthetic pada prototipe AKP yang dibahas adalah jenis four-bar linkage. Analisis yang digunakan adalah hubungan antara dimensi four-bar linkage  selama satu siklus gait cycle orang berjalan normal. Siklus gait cycle ini berpengaruh terhadap besarnya sudut yang terbentuk antara sumbu knee ankle (KA) dengan sumbu trocenter knee (TK). Sesuai dengan fungsi AKP, maka penting untuk mendapatkan data teknis tentang hubungan dimensi four-bar linkage pada transfemoral prosthetic. Hasil analisis gerak selama satu siklus gait cycle orang berjalan normal menunjukkan dimensi four bar linkage adalah a = 10 mm, b = 34 mm, c = 15 mm, d = 30 mm, e = 28 mm dan f = 46 mm.
PENGAMATAN STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN PADA RODA GIGI PASCA PENGERASAN PERMUKAAN MENGGUNAKAN PEMANAS INDUKSI Ismail, Rifky; Aprilitama, Nizar Rahman; Sugiyanto, Sugiyanto
ROTASI Vol 17, No 3 (2015): VOLUME 17, NOMOR 3, JULI 2015
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (944.161 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.17.3.145-152

Abstract

Pemanasan induksi merupakan proses pemanasan benda kerja menggunakan metode induksi elektromagnetik. Arus eddy yang dihasilkan dalam  logam menyebabkan pemanasan pada logam. Pemanas induksi dapat digunakan dalam berbagai fungsi, antara lain pengerasan permukaan, peleburan logam, pengelasan, dan pemanasan pada temperatur yang diinginkan. Pada industri otomotif, dibutuhkan pengerasan pada permukaan beberapa komponen seperti roda gigi, katup dan cranksaft dengan tetap menjaga keuletan di bagian dalam komponen tersebut. Objek pada penelitian ini adalah roda gigi transmisi yang membutuhkan tahan aus dann sifat keras pada permukaan serta tangguh dan ulet di bagian dalam. Proses pengerasan permukaan dilakukan menggunakan alat pemanas induksi. Material yang digunakan adalah baja AISI 4140 dan baja ST60 yang banyak digunakan sebagai bahan baku dalam industri alat transportasi. Spesimen berbentuk gear ditempatkan di tengah koil induksi dan dipanaskan sampai suhu austenit kemudian dicelupkan ke dalam minyak pendingin dengan cepat. Percobaan terhadap 12 spesimen dibedakan oleh variasi modul roda gigi induksi, serta temperatur dan waktu penahanan. Spesimen dianalisis dengan uji komposisi kimia, uji kekerasan makro dan uji mikrografi. Hasilnya adalah peningkatan nilai kekerasan permukaan dan ketebalan pengerasan permukaan. Semakin rendah frekuensi induksi maka pengerasan yang terjadi semakin tebal dan struktur martensit semakin dominan. Alat pemanas induksi terbukti mampu meningkatkan nilai kekerasan permukaan spesimen sebesar 65 - 75 HRC dengan ketebalan 3-4 mm sesuai yang distandarkan oleh ASTM
Analisis Displacement dan Tegangan von Mises Terhadap Chassis Mobil Listrik Gentayu Ismail, Rifky; Munadi, Munadi; Ahmad, Zakki Kurniawan; Bayuseno, Athanasius Priharyoto
ROTASI Vol 20, No 4 (2018): VOLUME 20, NOMOR 4, OKTOBER 2018
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.216 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.20.4.231-236

Abstract

Penggunaan mobil listrik semakin dinilai positif karena tidak menimbulkan polusi udara secara langung dan memiliki kontruksi mesin yang lebih sederhana. Universitas Diponegoro saat ini memiliki mobil listrik platform 2 penumpang Gentayu yang telah dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir. Pada pengembangan mobil listrik Gentayu ini dibutuhkan sebuah rangka chassis yang berfungsi sebagai penopang semua beban kendaraan. Chassis ini harus memiliki kekuatan untuk menahan beban dan dapat mendistribusikan beban dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pilihan chassis mobil listrik Gentayu menggunakan metode elemen hingga dan memberikan rekomendasi material untuk chassis mobil listrik Gentayu. Penelitian ini mempunyai 2 tahapan inti yaitu, melakukan perancangan/desain model mobil listik Gentayu menggunakan aplikasi Solidwork 2017 dan simulasi finite element method (FEM) menggunakan software ABAQUS. Pada tahap simulasi FEM dilakukan proses import model chassis dari aplikasi Solidwork. Material yang digunakan dalam simulasi ini adalah alloy steel, alumunium AISI 6061, dan carbon fiber. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah tegangan von Mises dan displacement. Tegangan von Mises tertinggi berada pada material carbon fiber  yaitu 200,82 MPa dan displacement tertinggi berada pada material alumunium AISI 6061 yaitu 5,83 mm. Secara umum ketiga jenis material yang dipilih pada simulasi memberikan nilai yang masih aman secara teknis. Material alloy steel memiliki keunggulan dari aspek biaya dan kemudahan dalam proses pengelasan dengan body mobil listrik
Analisis Performa Artificial Hip Joint untuk Posisi Rukuk dalam Gerakan Salat dengan Menggunakan Teknik FSI (Fluid-Structure Interaction) Tauviqirrahman, Mohammad; Ismail, Rifky; Budiman, Rifky Ardiansyah
ROTASI Vol 20, No 3 (2018): VOLUME 20, NOMOR 3, JULI 2018
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (694.513 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.20.3.137-143

Abstract

Pengguna sendi tulang panggul buatan (artificial hip joint) disarankan oleh para dokter untuk membatasi gerakan ekstrim yang dapat merusak hip joint buatan. Gerakan tersebut misalnya jongkok, berlari, dan salat. Selama ini, penelitian tentang artificial hip joint cenderung tidak menyertakan keberadaan cairan pelumas sendi, yaitu synovial fluid. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh synovial fluid pada hip joint terhadap karakteristik pelumasan, serta struktur dari artificial hip joint tersebut. Yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah gerakan salat berupa rukuk. Simulasi ini dilakukan pada model artificial hip joint jenis bipolar dengan menggunakan metode elemen hingga pada komponen solid dan fluid-structure interaction (FSI) pada komponen fluid untuk mendefinisikan pengaruh satu sama lain antara kedua komponen terhadap tekanan hidrodinamik, deformasi dan tegangan von Mises. Dari hasil simulasi didapatkan bahwa gerakan rukuk memiliki deformasi yang relatif cukup kecil jika dibandingkan dengan toleransi (clearance) yang ada, sehingga resiko impingement sangat kecil. Selain itu, dari hasil simulasi juga dibuktikan bahwa keberadaan synovial fluid memiliki pengaruh yang signifikan terhadap performa artificial hip joint, sehingga tidak bisa diabaikan.
Pengaruh Post Weld Heat Treatment (Pwht) dengan Pemanas Induksi Terhadap Sifat Mekanik dan Struktur Mikro Sambungan Las Shield Metal Arc Welding (Smaw) pada Pipa API 5l X52 Haryadi, Gunawan Dwi; Ismail, Rifky; Haira, Mahmuda
ROTASI Vol 19, No 3 (2017): VOLUME 19, NOMOR 3, JULI 2017
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1020.302 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.19.3.117-124

Abstract

Saluran perpipaan telah digunakan sebagai salah satu metode yang paling praktis dan  berharga murah untuk transportasi minyak dan gas. Penyambungan pipa sendiri dilakukan dengan proses pengelasan. Pada pengelasan memunculkan efek pemanasan setempat dengan temperatur tinggi yang menyebabkan logam mengalami ekspansi termal maupun penyusutan saat pendinginan. Hal itu menyebabkan terjadinya tegangan sisa, perubahan struktur mikro, kekerasan dan ketangguhan yang berbeda-beda pada tiap-tiap daerah konstruksi. Salah satu cara untuk memperbaiki hal tersebut yaitu dengan cara melakukan post weld heat treatment (PWHT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh PWHT terhadap sifat mekanik dan struktur mikro pada pengelasan shield metal arc welding (SMAW). PWHT dilakukan dengan menggunakan alat pemanas induksi pada temperatur 400ºC, 500 ºC 600 ºC, 700 ºC dan 800 ºC dengan holding time selama 15 detik dan didinginkan di udara terbuka. Selanjutnya dilakukan pengujian impak, kekerasan dan struktur mikro untuk mengetahui pengaruh PWHT yang dilakukan. Dari hasil pengujian impak dan kekerarasan diketahui bahwa semakin tinggi temperature PWHT maka semakin tinggi juga nilai ketangguhan dan semakin menurun nilai kekerasannya. Dan dari pengamatan struktur mikro daerah weld metal PWHT mengakibatkan terjadinya peningkatan jumlah struktur acicular ferrite dan penurunan jumlah struktur widmanstatten ferrite.
PERBANDINGAN PRODUK RODA GIGI UKM DAN RODA GIGI ORIGINAL EQUIPMENT MANUFACTURER (OEM) UNTUK PRODUK RODA GIGI TRANSMISI SEPEDA MOTOR Ismail, Rifky
ROTASI Vol 16, No 2 (2014): VOLUME 16, NOMOR 2, APRIL 2014
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.39 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.16.2.32-37

Abstract

Roda gigi merupakan salah satu komponen mesin yang kompleks dalam proses perancangan dan pembuatannya. Hingga saat ini, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) produsen komponen otomotif di Jawa Tengah belum mempu memproduksi roda gigi untuk sistem transmisi sepeda motor yang mampu memenuh standar perusahaan otomotif nasional atau mampu menjadi komponen after sales di pasar komponen purna jual. Berdasarkan survey yang dilakukan di pasar purna jual di Semarang terhadap produk roda gigi transmisi sepeda motor, roda gigi transmisi yang dijual merupakan produk Original Equipment Manufacturer (OEM) atau produk impor dari China dan Taiwan. Berdasarkan survey di UKM, roda gigi yang diproduksi UKM lebih mengarah pada pesanan yang spesifik (customized) dan belum menjadi produk massal. Penelitian ini mencoba mendorong UKM untuk memproduksi roda gigi yang dapat diproduksi massal dan memberikan pesasanan secara kontinyu. UKM produsen roda gigi di Kecamatan Juwana, Kab. Pati, diberikan order pembuatan roda gigi untuk sistem transmisi sepeda motor. Produk roda gigi yang dihasilkan UKM ini kemudian dianalisa dan dibandingkan dengan produk roda gigi OEM. Hasil yang dibandingkan adalah uji komposisi, struktur mikro, nilai kekerasan dan kekasaran permukaan. Analisa perbandingan menunjukkan bahwa proses manufaktur roda gigi produk UKM hingga saat ini lebih menonjolkan aspek kemiripan bentuk dan geometri dengan roda gigi produk original equipment manufacturer (OEM) tetapi belum diikuti dengan kajian mengenai teknologi pengerasan permukaan, teknik pengaturan kekasaran permukaan dan pengujian running-in roda gigi. Kelemahan ini menjadikan produk roda gigi UKM masih belum dapat bersaing di pasar domestik
SIMULASI BALISTIK PLAT BAJA UNTUK KENDARAAN MILITER PENDOBRAK DENGAN PELURU MU4-TJ MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA Ismail, Rifky; Ramadan, Yogi Reza
ROTASI Vol 18, No 2 (2016): VOLUME 18, NOMOR 2, APRIL 2016
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.471 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.18.2.51-56

Abstract

Indonesia telah berhasil memproduksi kendaraan tempur yang diakui oleh dunia internasional. Kendaraan yang diberi nama Anoa dan Komodo ini dikategorikan sebagai Battering Ram atau Kendaraan Pendobrak. Jenis ini digunakan untuk pertempuran khusus dan aktivitas anti teror. Kendaraan pendobrak ini mampu  menabrak beton setebal 30 cm dan dikendarai saat gelap karena menggunakan sistem kamera night vision. Kendaraan ini juga dilengkapi dengan peralatan elektronik dan komunikasi canggih mendukung operasi khusus. Penelitian ini fokus pada kendaraan Komodo dengan plat baja penyusun setebal 4 mm. Pelat baja ini telah mengalami uji tembak eksperimental untuk mengetahui karakteristik balistik dari material. Hasilnya didapatkan bahwa pada pengujian balistik plat baja tersebut diketahui bahwa ketebalan 8 mm dari plat baja ini tidak sampai tertembus peluru tajam pada sudut tembak 90°. Hanya satu jenis peluru yang digunakan dalam uji eksperimen plat tersebut.  Diperlukan kajian tambahan yaitu analisa balistik pada plat baja penyusun kendaraan Komodo Pendobrak menggunakan metode elemen hingga dengan jenis peluru yang lain. Kajian  dilakukan dengan software ABAQUS pada sudut tembak paling kritis 90o dan peluru baru  yaitu MU4-TJ. Hasil analisa tersebut adalah peluru dapat menembus plat baja 4 mm 10 m dengan peluru MU4-TJ. Penggunaan plat baja 4 mm tidak disarankan untuk plat Komodo, namun bila tetap dikehendaki untuk digunakan sebaiknya dilakukan penambahan perlakuan material yaitu surface hardening.
PENGARUH KECEPATAN FLAME HEATING TERHADAP LAJU PERAMBATAN RETAK FATIK LAS BUSUR RENDAM PADA PENGELASAN BAJA ASTM A572 GRADE 50 Ismail, Rifky; Sugiyanto, Sugiyanto
ROTASI Volume 9, Nomor 1, Januari 2007
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.882 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.9.1.25-30

Abstract

Baja ASTM A572 Grade 50 merupakan baja paduan rendah yang banyak digunakan pada berbagai struktur.Proses penyambungan dalam pembuatan struktur ini menggunakan las busur rendam (submerged arc weld) karenatingkat efisiensi dan kehandalan yang tinggi. Kelemahan dari proses pengelasan ini adalah adanya tegangan sisa tarikakibat proses pengelasan yang dapat mengakibatkan sambungan las mengalami patah fatik. Penelitian ini bertujuanuntuk mempelajari pengaruh kecepatan pemanasan pascapengelasan (PWHT) menggunakan flame heating terhadaplaju perambatan retak fatik sambungan las busur rendam baja ASTM A572 Grade 50.Proses pengelasan busur rendam menggunakan heat input sebesar 1,5 kJ/mm dengan ketebalan pelat materiallogam induk 10 mm. Pemanasan pasca pengelasan dilakukan dengan jarak 3,75 mm simeteri dari pusat las denganvariasi kecepatan translasi 10,9; 4; 2,8; and 1,6 mm/s. Pengujian fatik dilakukan menggunakan stress level 20% daritegangan luluh, R = 0,1, dan frekuensi 11 Hz.Hasil penelitian menunjukkan bahwa PWHT menggunakan flame heating yang digerakkan dengan kecepatan2,8 mm/s menaikkan umur fatik hingga 230 % dibandingkan dengan material tanpa perlakuan panas. Nilai konstanta Adan n dari persamaan Paris didapat 1,77 E-16 dan 5,9853
Investigasi Efisiensi Propeler Kapal Ikan Tradisional Mulyana, Deni; Jamari, Jamari; Ismail, Rifky
ROTASI Vol 16, No 4 (2014): VOLUME 16, NOMOR 4, OKTOBER 2014
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.226 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.16.4.28-34

Abstract

Kapal ikan tradisional biasanya dibuat dari kayu dan dengan pola kapal yang diperoleh secara empiris sebagai warisan turun-temurun tanpa diketahui nilai hambatan kapalnya. Adapun sistem propulsi kapal ikan tradisional saat ini biasanya menggunakan propeler sebagai pendorong kapal. Pemilihan propeler biasanya hanya berdasarkan kesediaan di pasaran dan kecocokan dengan shaft kapal yang dipakai, tanpa memperhatikan faktor hambatan kapal sebagai pertimbangan pemilihan propeler. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi nilai hambatan kapal ikan tradisional serta mengetahui kinerja propeler yang terpasang sehingga dapat diketahui apakah pemilihan propeler kapal yang terpasang di kapal sudah baik atau tidak. Jenis kapal ikan yang diteliti adalah kapal ikan jenis purse seine di perairan Tegal. Pengambilan data mencakup ukuran utama kapal serta ukuran utama propeler yang terpasang. Kemudian dilakukan pemodelan kapal, estimasi hambatan kapal, dan estimasi efisiensi propeler yang terpasang pada kapal dengan mengasumsikan bahwa propeler kapal merupakan tipe B-series. Efisiensi open water propeler terpasang akan dibandingkan dengan efisiensi open water propeler yang dirancang dengan menggunakan perangkat lunak. Dari pengolahan data didapatkan bahwa nilai hambatan kapal diprediksi sebesar 3.08 kN pada kecepatan kapal 7 knot. Efisiensi open water propeler terpasang sebesar 0.478 sedangkan propeler hasil perhitungan perangkat lunak mempunyai efisiensi open water sebesar 0.546. Ini menunjukkan bahwa pemilihan propeler yang terpasang pada kapal ikan tradisional yang diteliti masih kurang baik
Co-Authors . Jamari . Jamari . Jamari . Sugiyanto Abd. Rasyid Syamsuri Abdul Syakur Abid Muflih Ernandara Abram Ali Sasono Achmaditiya, Galuh Agung Warsito Agustinus Purna Irawan Ahmad, Zakki Kurniawan Akhlis Rahman Nurhidayat Akmal Putra Fardinansyah Alfiana Fitri Istiqomah Amin Husni Amrih Prayogo Ananto, Gilar P. Andrew Johan Andromeda, Trias Arifin, Zainal Ariyanto, Mochammad Arvy Yudha Sadewa Atanasius Priharyoto Bayuseno Athanasius Priharyoto Bayuseno Athanasius Priharyoto Bayuseno Aulia Salwa Alfaina Bagastomo, Riondityo Soni Bagiyo Condro Purnomo Bakhtiar, Yuriz Bayuseno Bayuseno Budi Setiyana Budi Setiyana Budi Setiyana Budi Waluyo Budiman, Rifky Ardiansyah Budy Wiryawan Candratama, Aditya Cionita, Tezara D.J. Schipper Deni Mulyana Deni Mulyana Devit Ardiyansyah Dinulloh, Muhammad Rafli Wiratama Dosma Ruben R Nababan Dwi Pudjonarko Dwi Setyawan Egastya Fazal Santoso Eko Saputra Eko Saputra Eko Wahyu Saputro Elga P. Yuandi Eva Hertnacahyani Herraprastansi Fachri Adam Fardinansyah, Akmal Putra Ferdian Gamalea Delasta Fiki Firdaus Fiki Firdaus Fitriyana, Deni Fajar Friady Gumilar Fungky Dyan Pertiwi Gilar P. Ananto Gunawan Dwi Haryadi Gusti Andika Ramadanu Hadi, Jason Reynald Haira, Mahmuda Hanif Nur Kholid Hari Peni Julianti Hasnil, Nabiilah Helmy Purwanto Hidayati, Uslah Ilham Fajar Bagaskara Ilham Habibi, Ilham Imam Syafaat Irfan, Afi Muhammad Ismail, Nur Hidayah Ismoyo Haryanto Istiqomah, Alfiana Fitri Iwan Budiwan Anwar J. Jamari Jamari Jamari Januar Parlaungan Siregar Januar Parlaungan Siregar Joga D. Setiawan Joga Dharma Setiawan Joga Dharma Setiawan Joshua W. Syafei Joyanto Sitohang Kharisma A. Pambudi Kistriyani, Lilis Kolakoti, Aditya Kristianto, Henry Luky Hidayat M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . Machrizal Noor Mahendra, Arya Makhfudz Ali Michael Ambarita Mochammad Ariyanto Mochammad Ariyanto Mochammad Ariyanto Moh Fawaid Moh. Erlangga Aditya Rifandi Mohammad Tauviqirrahman Muchammad Muchammad Muhammad Dzaky Arizsa Athallah Muhammad Dzulfikar Muhammad Fahrizal Almeir Muhammad Hafizh Mubarak Muhammad Ihya Mahendra Adi Muhammad Ikhsan Muhammad Khafidh Muhammad Rezha Assalam Muhammad Ritzky Novhar Muhammad Ulfan Arif Muji Setiyo Munadi Munadi Murti Ayu Nur Safitri Mustofa, Rizal Nizar Rahman Aprilitama, Nizar Rahman Norman Iskandar Novianto, Arief Novriansyah, Robin Nursafitri, Murti Ayu P., Alhakim B. P., Biyan B. Pambudi, Kharisma A. Pangesti, Adelia Pangestu, Wahyu Adi Poedji Haryanto Prasetyo, Adzan Jati Prawibowo, Hartanto Priwintoko, Baharudin Putera, Finny Pratama Putra, Mileno Marandria Rahmawati, Maria Belladonna Rahmi Isma Asmara Putri Rama Sinatria Wisesa Reswara, Ghani Widyatna Ricky Prawira Rilo Berdin Taqriban Riski Maulana Rizal Mustofa Rochman, Muhamad Latifur Rohmatullah, Muhammad Rusdjijati, Retno Samsul Alamsyah Perwiranegara Saputra, Bagus Ari Siregar, Januar Parlaungan Sitanggang, Frandy A Sri Nugroho Sugiyanto - Sugiyanto Sugiyanto Sugiyanto Suhartini Suhartini Ismail Sukarno Sukarno Sulardjaka Sulardjaka Sulistyo Sulistyo Sulistyo Sulistyo Suryawan, Donny Susilo Adi Widyanto Syafa’at, Imam Syafei, Joshua W. Tavan Faiz Dhiahaqi Tezara Cionita Thesar Aditya Nurcholis Toni Prahasto Trianggoro Budisulistyo Turasno, Buang Wahid, Muhammad Abdul Wahyu Hidayat Wijayanto, Juli Eri Yasya Khalif Perdana Saleh Yogi Reza Ramadan, Yogi Reza Yopi Harwinanda A Yosafat Keljeski Sinaga Yosua Wijaya Yotenka, Rahmadi Yuris Setyoadi Zainal Arifin