<![CDATA[Karyawan memiliki peran penting dalam sebuah perusahaan. Namun, tuntutan target produksi untuk menjaga kepuasan pelanggan menimbulkan beban kerja yang meningkat pada waktu tertentu sehingga menimbulkan stress pada karyawan untuk memenuhi kualitas dan kuantitas produksi. Tulisan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stres psikologis, stres fisiologis, dan stres perilaku terhadap kinerja karyawan di PT Pungkook Indonesia One. Sampel yang digunakan dalam penelitian kuantitatif ini adalah 70 karyawan. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data. Kuesioner terdiri dari 20 pertanyaan tertutup. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji instrumen, uji prasyarat, dan uji statistik. Uji instrumen menggunakan uji validitas dan reliabilitas, uji prasyarat data menggunakan uji normalitas, dan uji statistik menggunakan persamaan regresi berganda dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres psikologis dan stres perilaku berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Sebaliknya, hasil lain juga menunjukkan bahwa stres fisiologis berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ketika karyawan mengalami stres psikologis dan perilaku, mereka akan merasa lebih terdorong untuk bekerja lebih keras untuk mengatasi stres tersebut, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja mereka. Di sisi lain, ketika karyawan merasa terbebani secara fisik, mereka mungkin mengalami kesulitan dalam melakukan tugas dan mempertahankan fokusnya, yang dapat menurunkan produktivitas dan kinerjanya.]]>
