ABSTRAK Desa curug merupakan desa dengan status tertingal meskipun memiliki banyak potensi dan sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan. Berdasarkan observasi di lapangan, pemanfaatan buah salak dan pepaya oleh masyarakat desa Curug masih sangat terbatas, yaitu buah salak dan pepaya hanya dikonsumsi secara langsung. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan oleh mahasiswa KKN Tematik LDIKTI IV Jabar-Banten di desa Curug, Kecamatan Cibaliung, kabupaten Pandeglang. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat tentang buah salak dan pepaya serta untuk meningkatkan nilai ekonomi dan pemanfaatan limbah. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan menggunakan metode observasi dan wawancara dilapangan, melaksanakan kegiatan seminar kewirausahan, serta melakukan demonstrasi dan praktek pembuatan kerupuk salak, kopi biji salak, saus pasta dari pepaya, kegiatan ini ditujukan kepada anggota-anggota kader PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga). Hasil dari kegiatan pengabdian ini, masyarakat dapat mengetahui dan memahami pemanfaatan buah salak dan pepaya menjadi berbagai macam olahan serta dapat meningkatkan nilai ekonomi. Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Nilai Ekonomis, Kerupuk Salak, Kopi Biji Salak, Saus Pasta Pepaya ABSTRACT Curug village is a village with underdeveloped status even though it has a lot of potential and natural resources that can be utilized. Based on field observations, the use of salak fruit and papaya by the people of Curug village is still very limited, namely salak fruit and papaya are only consumed directly. This community service activity was carried out by West Java-Banten LDIKTI IV Thematic KKN students in Curug village, Cibaliung District, Pandeglang Regency. The purpose of this community service activity is to provide knowledge and insight to the public about salak fruit and papaya and to increase economic value and waste utilization. This service activity is carried out using observation and interview methods in the field, carrying out entrepreneurship seminar activities, as well as conducting demonstrations and practice of making snake fruit crackers, snake fruit coffee, papaya paste sauce, this activity is aimed at PKK (Family Welfare Development) cadre members. As a result of this service activity, the community can know and understand the use of salak fruit and papaya into various kinds of preparations and can increase economic value. Keywords: Community Empowerment, Economic Value, Salak Crackers, Salak Seed Coffee, Papaya Paste Sauce