Remaja pada masa perkembangannya juga memiliki tugas-tugas perkembangan yang harus dipenuhi, namun tidak semua remaja dapat memenuhi tugas-tugas tersebut dengan baik. Di SMP Taman Siswa terjadi peningkatan dari tahun ketahun kunjugan ke ruangan BK. Maka untuk menghindari dan mengatasi hal tersebut diperlukan suatu wadah agar dapat mewujudkan sumberdaya yang tidak hanya sehat secara fisik saja tetapi juga mental dan sosial serta mempunyai produktivitas yang optimal melalui upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan jiwa dan psikososial yang terus menerus melalui pembinaan dan pengembangan usaha kesehatan jiwa sekolah. Kegiatan ini di selenggarakan di SMP Tamsis Padang, yang di awali dengan pembentukan TIM POKJA Kesehatan Jiwa Dan Psikososial, sosialisasi terkait kesehatan jiwa dan psikososial serta sosialisasi media promosi berbasis teknologi, kegiatan ini di ikuti oleh 8 orang siswa dan 2 orang guru. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan tanggal 22 – 30 Agustus 2022. Kegiatan dimulai dari tahap penyusunan proposal, perizinan dan persiapan pada bulan Mei – Juli 2022. Sebelum dilakukan sosialisasi dan latihan didapatkan bahwa sebahagian besar pengetahuan siswa terkait kesehatan jiwa dan psikososial yaitu 60 % kurang, dan setelah dilakukan sosialisasi dan latihan terkait kesehatan jiwa dan psikososial yaitu 70 % baik. Data menunjukan bahwa pengetahuan siswa meningkat menjadi baik. Kesimpulan : Responden diharapkan mampu mensosialisasikan ke seluruh warga sekolah terkait kesehatan jiwa dan psikososial remaja. Diharapkan dapat menghilangkan serta memperkecil permasalahan yang di keluhkan berhubungan dengan permasalahan psikologis seperti kecemasan, depresi karena adanya konflik dengan orang tua dan teman hingga ada yang depresi sehingga berdampak siswa malas belajar, suka molos dan bahkan suka mengganggu teman atau bullying, berkata kasar terhadap orang lain termasuk yang di tuakan.