Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

HUBUNGAN POLA MAKAN DAN FAKTOR STRESS DENGAN KEJADIAN GASTRITIS DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUP Dr. M JAMIL PADANG TAHUN 2018 Nurleni, Rizka Ausrianti,
Menara Ilmu Vol 13, No 4 (2019): Vol. XIII No. 4 April 2019
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v13i4.1314

Abstract

Kekambuhan gastritis dapat dìsebabkan oleh stress dan pola makan yaitufrekuensi makan, jenis, dan jumlah makanan. Pola makan yang baik mencegah kekambuhan gastritis dan produksi asam lambung akan meningkat pada keadaan stress, misalnyapada beban kerja berat, panik dan tergesa-gesa. Jenis penelitian yang digunakan adalahanalitik dengan metode penelitian case control, Penelitian ini telah di lakukan pada tanggal 15 – 27 Februari 2018 di Poliklinik Penyakit DalamRSUP Dr. M. Djamil Padang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang berobat ke Poliklinik Penyakit DalamRSUP Dr. M. Djamil Padang.Teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling, Pengolahan data dianalisa secara univariat dan bivariat dengan uji chi –square.Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan bermakna antara faktor stress dengan kejadian gastritis. Dari hasil analisis di peroleh nilai OR=5,200 dengan p=0,020 (p<0,05), ada hubungan bermakna antara pola makan dengan kejadian gastritis. Dari hasil analisis di peroleh nilai OR=4,231dengan p=0,027 (p<0,05).Disimpulkan bahwa ada hubungan faktor stress, pola makan dengan kejadian gastritis. Kata Kunci : Remaja, Perilaku menyimpang, Konsep diri
HUBUNGAN POLA MAKAN DAN FAKTOR STRESS DENGAN KEJADIAN GASTRITIS DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUP Dr. M JAMIL PADANG TAHUN 2018 Nurleni, Rizka Ausrianti,
Menara Ilmu Vol 13, No 4 (2019): Vol. XIII No. 4 April 2019
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v13i4.1314

Abstract

Kekambuhan gastritis dapat dìsebabkan oleh stress dan pola makan yaitufrekuensi makan, jenis, dan jumlah makanan. Pola makan yang baik mencegah kekambuhan gastritis dan produksi asam lambung akan meningkat pada keadaan stress, misalnyapada beban kerja berat, panik dan tergesa-gesa. Jenis penelitian yang digunakan adalahanalitik dengan metode penelitian case control, Penelitian ini telah di lakukan pada tanggal 15 ? 27 Februari 2018 di Poliklinik Penyakit DalamRSUP Dr. M. Djamil Padang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang berobat ke Poliklinik Penyakit DalamRSUP Dr. M. Djamil Padang.Teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling, Pengolahan data dianalisa secara univariat dan bivariat dengan uji chi ?square.Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan bermakna antara faktor stress dengan kejadian gastritis. Dari hasil analisis di peroleh nilai OR=5,200 dengan p=0,020 (p<0,05), ada hubungan bermakna antara pola makan dengan kejadian gastritis. Dari hasil analisis di peroleh nilai OR=4,231dengan p=0,027 (p<0,05).Disimpulkan bahwa ada hubungan faktor stress, pola makan dengan kejadian gastritis. Kata Kunci : Remaja, Perilaku menyimpang, Konsep diri
Pemberian Terapi Suportif terhadap Keluarga yang Memiliki Anggota Keluarga dengan Gangguan Jiwa di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Kota Padang Ulfa Suryani; Rizka Ausrianti; Yola Yolanda; Asriwan Guci
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Peduli Masyarakat, Maret 2020
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v2i1.77

Abstract

Hasil riset kesehatan 2018, menyatakan 15 persen dari populasi penduduk Indonesia terdeteksi mengalami gangguan jiwa atau sekitar 34.350.000 jiwa dan persentase itu juga berlaku di semua daerah dan mengindentifikasi prevelensi masalah kesehatan jiwa sebesar 12.06% dengan kata lain dari 100 penduduk Indonesia, 12 sampai 13 diantaranya mengalami gangguan jiwa ringan sampai dengan berat. Kegiatan ini bertujuan Tujuan dari kegiatan ini adalah resolusi (perubahan) permasalahan dengan segera, meningkatkan keterampilan koping keluarga, meningkatkan kemampuan keluarga menggunakan sumber kopingnya, meningkatkan otonomi keluarga dalam keputusan tentang pengobatan, meningkatkan kemampuan keluarga mencapai kemandirian seoptimal mungkin, serta meningkatkan kemampuan mengurangi distres subyektif dan respon koping yang maladaptif. Kata kunci: keluarga; gangguan jiwa; terapi supportif GIVING SUPPORTIVE THERAPY TO FAMILIES WHO HAVE A FAMILY MEMBER WITH SOUL DISORDERS IN THE WORKING AREAS OF THE NANGGALO COMMUNITY HEALTH CENTER IN PADANG CITY ABSTRACT The results of 2018 health research stated that 15 percent of Indonesia's population was detected as having a mental disorder or around 34,350,000 people and that percentage also applies in all regions and identified the prevalence of mental health problems by 12.06% in other words from 100 Indonesians, 12 to 13 including experiencing mild to severe mental disorders. This activity aims The objectives of this activity are the resolution (change) of problems immediately, improve family coping skills, improve the ability of families to use their coping resources, increase family autonomy in decisions about treatment, increase the family's ability to achieve independence as optimal as possible, and increase the ability to reduce subjective distress and maladaptive coping responses Keywords: family; mental disorders; supportive therapy
Edukasi Pencegahan Penularan Covid 19 serta Dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial pada Pengemudi Ojek Online Rizka Ausrianti; Rifka Putri Andayani; Defrima Oka Surya; Ulfa Suryani
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2020
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v2i2.101

Abstract

Menurut WHO lebih dari 65 negara terinfeksi virus Corona. Data tangal 2 Maret 2020 tercatat 90.308 orang terkena COVID-19 dengan angka kematian 3.087 orang atau 2,3%. Menurut CNN (2020) kasus orang dengan terinfeksi COVID-19 di Indonesia pada tanggal 13 April 2020 sebanyak 4557 kasus dengan angka kematian 399 orang. Meluasnya penyebaran COVID-19 di Indonesia berdampak terhadap semua bidang terutama sekali bidang usaha yang menawarkan jasa atau bekerja di lapangan yang tidak mungkin menerapkan kerja dari rumah seperti pengemudi ojek online. Tujuan dari kegiatan ini adalah resolusi (perubahan) permasalahan dengan segera, meningkatkan pengetahuan driver ojek online terhadap covid 19 , meningkatkan kemampuan untuk pencegahan terjangkitnya covid 19, meningkatkan kemampuan agar tidak menularkan kepada keluarga atau konsumen atau pengguna dari ojek online, dan dengan kondisi pandemi ini driver ojek online dapat mengatasi masalah psikososial yang dialami karena covid 19 karena dengan terjadinya masalah pada kondisi psikologis dapat menimbulkan keluhan fisik dan dapat menurunkan imunitas sehingga akan mudah terserang covid 19. Kata kunci: covid 19; pengemudi ojek online; penyuluhan kesehatan EDUCATION OF COVID 19 PREVENTION PREVENTION AND SOUL AND PSYCHOSOCIAL HEALTH SUPPORT ON ONLINE OJEK DRIVER ABSTRACT According to WHO more than 65 countries are infected with the Corona virus. Data dated March 2, 2020 recorded 90,308 people affected by COVID-19 with a death rate of 3,087 people or 2.3%. According to CNN (2020) cases of people infected with COVID-19 in Indonesia on April 13, 2020 were 4557 cases with a death rate of 399 people. The widespread spread of COVID-19 in Indonesia has an impact on all fields, especially businesses that offer services or work in the field that is not possible to implement work from home such as online motorcycle taxi drivers. The purpose of this activity is the resolution (change) of the problem immediately, increase the knowledge of online motorcycle taxi drivers for covid 19, increase the ability to prevent the outbreak of covid 19, increase the ability to not transmit to families or consumers or users of online motorcycle taxis, and with the conditions of this pandemic online motorcycle taxi drivers can overcome psychosocial problems experienced by covid 19 because with the occurrence of problems in psychological conditions can cause physical complaints and can reduce immunity so that it will be easily attacked by covid 19. Keywords: covid 19; health counseling; online motorcycle drivers
Image of Motivation in Hemodialized Patients with Low Self-Esteem Rizka Ausrianti; Rifka Putri Andayani
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 4 No. 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hemodialysis is a treatment program that must be carried out life in patients with cronick kidney disease. This can cause various problems physically, socially and psychologically, including low self-esteem psychosocial problems and ultimately have an impact on motivation. This study aims to determine the description of motivation in hemodialysis patient with low self-esteem.  The reseach method used is descriptive with a cross sectional approach.The Samplinh technique used total sampling with a ample size of 43 hemodialisys patients with self-esteem in the city Padang. The result showed that the patient's motivation showed low motivation for hemodialysis patients with low self-esteem at the hospital in the city of Padang. Suggestions need a nursing intervention to increase the self- seteem of hemodialysis patients who  experience low self-esteem.
TERAPI HIPNOTIS LIMA JARI UPAYA MENGELOLA KECEMASAN DI MASA PANDEMI VARIAN OMICRON Yola Yolanda; Ulfa Suryani; Rizka Ausrianti; Velga Yazia; Nur Gusti Adia
Jurnal Abdimas Saintika Vol 4, No 1 (2022): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v4i1.1401

Abstract

Faktor penyebab terjadinya kecemasan dimasa pandemi Covid-19 diantaranya, tidak ingin berkontak fisik dengan orang lain, takut akan di vaksin, dan takut kematian, serta selalu menerapkan 5M (Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas (Wahyudi, 2020). Tujuan dari kegiatan ini adalah resolusi (perubahan) permasalahan dengan segera, seseorang melakukan evaluative situation yaitu menilai ancaman virus covid-19 berdasarkan sikap, pengetahuan, kemampuan dan pengalaman masa lalu yang dimiliki. Jika stressor dinilai berbahaya maka reaksi kecemasan akan timbul. Reaksi kecemasan ini ada yang bersifat sesaat (sesaat anxiety) da nada yang bersifat permanen, beradaptasi dengan kondisi pandemi, mengatasi kecemasan di masa pandemi varian omicron dengan terapi hipnotis lima jari. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan penyuluhan adalah ceramah, demonstrasi dan diskusi. Hasil dari penyuluhan ini adalah responden mampu mengatasi kecemasan dengan cara terapi hipnotis lima jari.Kata Kunci : Terapi Hipnotis Lima Jari, Kecemasan, Pandemi Varian Omicron
PROMOSI KESEHATAN JIWA MASYARAKAT MENGHADAPI ERA NEW NORMAL Rizka Ausrianti; Rifka Putri Andayani
Jurnal Abdimas Saintika Vol 2, No 2 (2020): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v2i2.840

Abstract

Perubahan yang sangat signifikan menuju kehidupan new normal karena pandemi COVID-19 dapat menyebabkan beberapa respon  psikologis terhadap masyarakat. Maka hal ini harus segera teratasi supaya tidak terjadi masalah yang lebih berat seperti depresi atau bahkan mengalami gangguan jiwa dan memberikan dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah pencegahan dini masalah kesehatan jiwa dan psikosoial pada masyarakat. Metode yang dilakukan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini mengacu pada action research  dan dengan pembentukan kader kesehatan jiwa di wilayah kerja Puskesmas Nanggalo padang, Sosialisasi dan pemberian edukasi terkait promosi kesehatan jiwa dan psikososial, Pelatihan kepada kader keperawatan jiwa, Pendampingan kepada kader kesehatan jiwa, serta  Monitoring Evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan dan juga bekerja sama dengan Puskesmas Nanggalo Padang sebagai tindak lanjut kegiatan ini. Hasil pengabdian di dapatkan 90 % peserta sangat antusias dalam kegiatan pengabdian dan mampu menyebutkan kembali tentang materi yang disampaikan. Masalah kesehatan jiwa dan psikososial di masa pandemi COVID  19 merupakan dampak dari masa pandemi COVID 19 yang terjadi di seluruh dunia.
Hubungan Kekerasan Emosional Dengan Perilaku Agresif Pada Anak Usia Sekolah Rizka Ausrianti; Rifka Putri Andayani
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v5i1.252

Abstract

Perilaku agresif merupakan suatu luapan emosi sebagai reaksi terhadap kegagalan individu di tampakkan dalam pengrusakan terhadap manusia atau benda dengan unsur kesengajaan di tampilkan dengan kata-kata (verbal) atau non verbal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kekerasan emosional dengan perilaku agresif anak usia sekolah di SD 16 Surau gadang. Jenis penelitian bersifat analitik, desain cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 3 – 14 September 2021 dengan 63 responden. Pengambilan data menggunakan data primer yang dikumpul melalui kuesioner. Data di olah menggunakan analisa univariat uji chi square. Hasil penelitian lebih dari separuh (55,6%) dengan perilaku agresif, lebih dari separuh (65,1%) mengalami kekerasan emosional. Analisa bivariat menunjukkan dengan ρ < 0,05 artinya ada hubungan kekerasan emosional dengan perilaku agresif anak usia sekolah di SD 16 Surau gadang kecamatan Nanggalo Kota Padang tahun 2021. Di harapkan kepada semua orang tua, anggota keluarga dan guru dapat mendidik anak secara baik dan mengawasi pergaulan anak.
Membangun Karakter Anak Sejak Dini melalui Asertiveness dalam Mereduksi Bulying pada Kelompok Anak Usia Sekolah di SDN 31 Pasir Kandang Kelurahan Pasir Nan Tigo Ulfa Suryani; Yola Yolanda; Rizka Ausrianti; Asriwan Gucci; Annisa Khairani; Ria Oktariana
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i2.1113

Abstract

Perilaku bullying disekolah merupakan salah satu permasalahan sosial yang kini sangat banyak ditemukan dan memiliki dampak negatif pada kondisi psikologis dan sosial siswa yang pada akhirnya mempengaruhi proses belajar mengajar siswa di sekolah. Banyak guru dan orang tua di sekolah taman kanak-kanak tidak menyadari bahwa perilaku anak didiknya sudah mengarah dan memperlihatkan tindakan bully Perilaku Bullying harus dicegah sedini mungkin agar menghasilkan anak didik yang sehat dalam pergaulan sosialnya. Progam pengabdian masyarakat ini merupakan program pelatihan preventif untuk mencegah dan meminimalkan bully pada anak dengan usia sekolah. Assertiveness merupakan penerapan latihan tingkah laku dengan sasaran membantu individu-individu dalam mengembangkan cara-cara berhubungan yang langsung dalam situa-situasi interpersonal. Fokusnya adalah mempraktekkan melalui permainan peran, kecakapan kecakapan bergaul yang baru diperoleh, sehingga individu-individu diharapkan mampu mengatasi ketidak memadainya dan belajar mengungkapkan perasaan-perasaan dan pikiran-pikiran mereka secara lebih terbuka disertai keyakinan bahwa mereka berhak untuk menunjukan reaksi-reaksi yang terbuka. Karena tujuan permainan ini adalah untuk membentuk karakter pada anak usia sekolah tentang bagaimana cara menghadapi biliying pada usia tersebut yang dapa memberikan dampak buruk terhadap diri sendiri dan orang lain. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menanamkan krakterr anak melalui pemberian edukasi melalui tindakan assertiveness tersebut. sehingga mereka dapat membentuk karakter yang bermoral dan beraklak baik. Peserta dari kegiatan ini merupakan anak usia sekolah yakni umur 6-12 tahun tahun yang berjumlah 20 orang. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah ceramah, edukasi dan diskusi. Hasil dari kegiatan ini adalah mampu menciptakan karakter dengan tindakan assertiveness untuk mengurang bulying pada anak usia sekolah.
Efektifitas Pemberian Virgin Coconut Oil terhadap Kerusakan Integritas Kulit pada Anak Rifka Putri Andayani; Rizka Ausrianti
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 11 No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v11i1.1021

Abstract

Virgin Coconut Oil merupakan salah satu terapi non farmakologi yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah kerusakan integritas kulit. Virgin coconut oil mengandung anti oksidan dan kaya dengan vitamin E. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian VCO terhadap kerusakan integritas kulit pada anak. Desain penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pendekatan pre and post test control group design pada 30 responden (kelompok intervensi dan kelompok kontrol). Kelompok intervensi diberikan virgin coconut oil dan kelompok kontrol diberikan perawatan rutin di rumah sakit. Pemilihan sampel dengan menggunakan teknik non probability sampling dengan concecutive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi untuk mencatat dan menilai skor Braden QD dan pemberian VCO dengan memberikan check list pada kolom yang tersedia. Analisis data menggunakan independent t test dan paired t test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan terhadap skor Braden QD sebelum dan sesudah diberikan virgin coconut oil pada kelompok intervensi (p<0,001) dan tidak terdapat perbedaan yang bermakna terhadap skor Braden QD pada kelompok kontrol (p>0,001). VCO dapat dijadikan salah satu alternatif terapi yang dapat diterapkan oleh perawat anak di ruang rawat inap anak untuk menurunkan risiko kerusakan integritas kulit pada anak yang dirawat di rumah sakit.