ABSTRAKPenelitian yang berjudul “Aspektrualitas Bahasa Minangkabau” ini menggambarkan situasi yang terjadi pada tataran frasa verbal. Tujuan penelitian ini mengungkapkan situasi yang terjadi melalui pemarkah aspektualitas pada tataran frasa verbal dalam bahasa Minangkabau terutama kategori verba sebagai unsur inti dan pemarkah aspektualitas sebagai atribut atau penjelas situasi yang membentuk frasa verbal. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan menggunakan pendekatan struktural, yakni prinsip kesatuan bentuk dan makna merupakan titik tolak analisis. Selanjutnya, data dalam penelitian ini merupakan data frasa verbal berbahasa Minangkabau yang mengungkapkan situasi yang terjadi. Sumber data yang digunakan bersumber dari Surat Kabar Singgalang terbitan Sumbar yang menggunakan bahasa Minangkabau. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menyimak penggunaan bahasa. Teknik yang digunakan adalah teknik catat. Untuk menganalisis data digunakan metode agih. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini merupakan teknik perluasan, teknik ganti, serta teknik lesap. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah pemarkah aspektualitas inkoatif, progresif; kontinuatif, duratif, terminatif, iteratif, habituatif, semelfaktif, intensif, diminutif, finitif .Kata-Kata Kunci: Aspektualitas, Bahasa Minagkabau ABSTRACTThe research entitled "Aspecttruality of Minangkabau Language" describes a situation that occurs at the level of verbal phrases. The purpose of this study is to reveal situations that occur through aspectuality markers at the level of verbal phrases in Minangkabau language, especially the verb category as the core element and aspectuality markers as attributes or situation descriptions that form verbal phrases. The method in this study uses a descriptive method and uses a structural approach, namely the principle of the unity of form and meaning is the starting point of the analysis. Furthermore, the data in this study are verbal phrases in Minangkabau language which reveal the situation that occurred. The data source used comes from the Singgalang Newspaper published by West Sumatra, which uses the Minangkabau language. The data collection method is done by listening to the use of language. The technique used is note-taking technique. To analyze the data used distribution method. The techniques used in this study are expansion techniques, replacement techniques, and disappearance techniques. The results found in this study are incoative aspectuality markers, progressive ; continuous, durative, terminative , iterative, habituative, selfactive, intensive, diminutive , finitive .Keywords : Aspectuality, Minangkabau Language