Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PLASENTA PREVIA DENGAN KEJADIAN PLASENTA PREVIA DI PUSKESMAS PADANGMATINGGI KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2023 Hummaira Hutagaol; Yeni Fitri Wahyuni
Jurnal Maternitas Kebidanan Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Maternitas Kebidanan
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jumkep.v8i1.3585

Abstract

Placenta previa is a condition in which the placenta implants in an abnormal place, namely in the lower segment of the uterus so that it covers part or all of the opening of the birth canal (internal uterine ostium) and therefore the lowest part is often constrained from entering the pelvic inlet or causing fetal abnormalities in the uterus. This study aims to determine the relationship between knowledge and the incidence of Placenta Previa at Padangmatinggi health center, Padangsidimpuan city This research method is correlation. The population in this study were all 34 mothers, with a total sample of 34 respondents, taken by total sampling. Data collection was carried out by interviewing using a questionnaire then presented in the form of frequency distribution tables and cross tables. The results of this study indicate that the majority of respondents have the type of work as housewives (IRT) as many as 22 respondents (64.7%), have a low level of education, namely elementary or junior high school as many as 22 respondents (64.7%). There is no relationship between knowledge and Placenta Previa with a value of p = 0.764 (p> 0.05). It is recommended that pregnant women in the Padangmatinggi health center, Padangsidimpuan city work area always routinely have their pregnancies checked at the nearest health care facility to avoid placenta previa. Keywords: Knowledge, Placenta Previa
Upaya Pemuka Masyarakat Dalam Meningkatkan Kesadaran Remaja Untuk Melaksanakan Sholat Jum’at Di Desa Serami Baru Kecamatan Malin Deman Kabupaten Mukomuko (Dalam Tinjauan Bimbingan Dan Konseling Islam) Ulfa Rahmayu Rani; Zuwirda Zuwirda; Hummaira Hutagaol
Al Irsyad : Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 13, No 1 (2022): Volume 13 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/jbki.v13i1.4286

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi Berdasarkan fenomena remaja terutama laki-laki yang sudah baligh di Desa Serami Baru Kacematan Malin Deman Kabupaten Mukomuko kurang menunjukan kesadaran remaja laki-laki untuk melaksanakan sholat Jum’at, pada saat jadwal sholat Jum’at meraka disibukan oleh kegiatan yaitu main game, tertawa dengan keras, duduk diwarung- warung, tidur, nonton dan lain sebagainya. Tujuan penulisan penelitian ini untuk mengetahui upaya preventif, kuratif, dan preservatif pemuka masyarakat dalam meningkatkan kesadaran remaja untuk melaksanakan sholat Jum’at di Desa Serami Baru Kecamatan Malin Deman Kabupaten Mukomuko. Penelitian ini mengunakan penelitian lapangan (field research) yang megunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Subjek penelitan ini, adalah pemuka masyarakat dan remaja. Teknik penentuan subjek yaitu snowball sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi dan wawancara. Temuan penelitian, adalah: (1) Upaya preventif pemuka masyarakat dalam meningkatkan kesadaran remaja untuk melaksanakan sholat Jum’at, yaitu memberikan motivasi, memberikan pujian terhadap remaja sholat Jum’at dan mengajak remaja terlibat didalam persiapan sholat Jum’at di Masjid. (2) Upaya kuratif pemuka masyarakat dalam meningkatkan kesadaran remaja untuk melaksanakan sholat Jum’at yaitu memberikan pemahaman, memberikan keyakinan bahwa seorang remaja wajib melaksanakan sholat Jum’at dan memberikan contoh. (3) Upaya preservatif pemuka masyarakat dalam meningkatkan kesadaran remaja untuk melaksanakan sholat Jum’at yaitu memberikan pembinaan, pembiasaan remaja untuk sholat jum’at serta memberikan reward terhadap remaja.