Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kesesuaian Perairan Untuk Kelayakan Budidaya Ikan Kerapu Dalam Karamba Jaring Tancap (KJT) Di Desa Sededap Kecamatan Pulau Tiga Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau Sadang Husin; Eko Dewantoro; Rudi Alfian
Jurnal Borneo Akuatika Vol 5, No 1 (2023): JURNAL BORNEO AKUATIKA
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jba.v5i1.5360

Abstract

Ikan kerapu merupakan salah satu ikan konsumsi air laut yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Ikan kerapu merupakan jenis ikan demersal yang menyukai hidup di perairan karang, diantaranya pada celah-celah karang atau di dalam gua di dasar perairan. Ikan kerapu merupakan ikan berukuran besar yang bobotnya mencapai 4,5 kg atau lebih. Salah satu cara untuk memenuhi permintaan pasar yang relatif tinggi adalah melalui budidaya. Ikan kerapu mempunyai sifat-sifat yang menguntungkan bagi usaha marikultur, karena pertumbuhannya cepat dan dapat diproduksi secara massal untuk melayani permintaan pasar ikan kerapu dalam keadaan hidup. karamba jaring tancap (KJT) adalah metode pemeliharaan ikan yang memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan karamba jaring apung (KJA). Hasil dari penelitan yang di lakukan di Desa Sededap, Kec. Pulau Tiga, Kab. Natuna, Prov. Kepulauan Riau kualitas diperairan tersebut baik dan layak untuk dijadikan budidaya kerapu dalam karamba jaring tancap (KJT). Dengan hasil yang didapat bisa menjadi patokan untuk melakukan budidaya ikan kerapu, dimana untuk pemilhan lokasi yang bisa dipilih agar dapat menunjang kegiatan membudidaya ikan kerapu yaitu stasiun 1 lokasi keramba jaring tancap, stasiun 2 perairan tanjung, stasiun 3 perairan teluk dimana ketiga lokasi tersebut masih bisa dikatakan layak. Dari ketiga stasiun yang diteliti stasiun 2 yang memiliki hasil atau nilai yang tinggi dibandingkan dengan kedua stasiun tersebut.