Mulianah Khaironi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

WORKSHOP PENERAPAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TK DI GUGUS III PKG KOTA MATARAM Dwi Istati Rahayu; Nurhasanah Nurhasanah; Mulianah Khaironi
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2019): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.331 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v2i1.1020

Abstract

Guru adalah salah satu komponen manusiawi dalam proses belajar-mengajar, yang ikut berperan dalam usaha pembentukan sumber daya manusia yang potensial. Guru merupakan salah satu unsur di bidang kependidikan yang harus berperan serta secara aktif dan menempatkan kedudukannya sebagai tenaga professional, sesuai dengan tuntutan masyarakat yang semakin berkembang. Hal ini berarti bahwa pada setiap diri guru terletak tanggung jawab untuk membawa para anak didiknya pada suatu kedewasaan atau taraf kematangan tertentu. Guru tidak semata-mata sebagai ‘’pengajar’’ yang melakukan transfer of knowledge, tetapi juga sebagai ‘’pendidik’’ yang melakukan transfer of values dan sekaligus sebagai ‘’pembimbing’’ yang memberikan pengarahan dan menuntun siswa dalam belajar. Guru memiliki peranan yang unik dan sangat kompleks di dalam proses belajar-mengajar, dalam usahanya untuk mengantarkan anak didik ke perkembangan yang optimal sesuai dengan tugas perkembangan. Oleh karena itu, guru harus kompeten pada bidangnya, sesuai dengan profesi yang diemban. Adapun tujuan dari Pengabdian pada Masyarakat ini adalah: 1. Memantapkan pemahaman pelaksanaan pengelolaan pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum PAUD tahun 2013. 2. Menyusun SOP pelaksanaan pengelolaan pembelajran melalui bermain di TK. 3. Mengimplementasikan pengelolaan pembelajran melalui bermain pada gugus 3 PKG kecamatan Mataram. Hasil yang diharapkan dari kegiatan pengabdian ini adalah: 1. Terlaksanakannya workshop penerapan pengelolaan pembelajaran. 2. Meningkatnya pemahaman guru tentang pengelolaan pembelajaran di PAUD. 3. Tersusunnya perangkat pendukung pengelolaan pembelajaran yang sesuai dengan kriteria pembelajaran di masing-masing sekolah/PAUD dan 4. Terimplementasikan pengelolaan pembelajaran yang baik di setiap sekolah/ PAUD sesuai dengan kondisi masing-masing. Pengabdian pada Masyarakat ini akan dilaksanakan di 7 sekolah/PAUD yang berada di Gugus 3 PKG kecamatan Mataram. Sekolah tersebut terdiri dari: 1. TK Mutiara Hati, 2. TK Widya Mulya, 3. TK Syafa Marwah, 4.TK Tarbiyatul Ummah, 5. TK Andalusia, 6.TK Raudatul Jannah dan 7. KB Hj Rukayah. Dengan metode yang digunakan kegiatan workshop untuk membuat perangkat pembelajaran, mengembangkan media yang digunakan, dan melakukan peer teaching.
Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Kelompok Terhadap Perkembangan Sosial Anak Indriani Puspita Hafidz; Baiq Shofa Ilhami; Mulianah Khaironi
Jurnal Pelita PAUD Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v3i1.434

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran kelompok terhadap perkembangan sosial Anak kelompok B2 di PAUD Siti Khadijah Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dengan metode penelitian eksperimental dengan desain Pre-Eksperimental menggunakan jenis One Grup Pretest-Posttest.Subjek penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah subjek sebanyak 17 anak kelompok B2.Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi dan uji t-tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan pendekatan saintifik terhadap perkembangan sosial anak (thitung= 9.8463 > ttabel= 1,7458) sehingga hipotesisnya diterima. Adanya perbedaan terhadap perkembangan sosial anak, dengan prstest diperoleh rata-rata total presentase keseluruhan 25 % yang dicapai oleh semua anak dengan termasuk dalam persentase kategori penilaian “Belum Berkembang (BB)” dan setelah dilaksanakan perlakuan atau posttest diperoleh total rata-rata persentase keseluruhan meningkat dari sebelumnya yakni 65% dengan kategori penilaian “Berkembang Sesuai Harapan (BSH)”.