Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MENGUATKAN KETAHANAN PANGAN DAERAH DENGAN MELIBATKAN MAHASISWA MEMBUDIDAYAKAN TANAMAN HORTIKULTURA DI LAHAN KAMPUS UNIVERSITAS SATYA WIYATA MANDALA NABIRE PAPUA Wardhana Wahyu Dharsono; Hans F. Liborang; Suryadi Suryadi; Ali Waromi; Erol L. Tokoro; Aris Widodo
Indonesian Journal of Engagement, Community Services, Empowerment and Development Vol. 3 No. 1 (2023): Indonesian Journal of Engagement, Community Services, Empowerment and Developme
Publisher : Yayasan Education and Social Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53067/ijecsed.v3i1.97

Abstract

Seeing the situation and experiences of the surrounding community during the pandemic, an idea emerged from the Satya Wiyata Mandala University LPPM to play an active role with students in being involved in strengthening food security in the area by cultivating horticultural crops on the campus grounds, which is a real example for the surrounding community in land management. in the vicinity of the house. Seeing the availability of sufficient land and human resources, the Satya Wiyata Mandala University LPPM made the let's plant program integrated with KKN activities that focus on cultivating vegetable crops that can meet the needs of the surrounding community. There were three stages carried out by the team before carry out activities namely the first stage of preparation, the second stage of implementation, the third carry out activity evaluation. In PKM activities, positive things were obtained, namely the activities were welcomed by the community and also became a real learning process for students who did not know about cultivating vegetable plants on land, raising awareness of students and the surrounding community to utilize the existing land around their home environment
Media Literacy, Consumer Trust, Product Prices, Distribution, and Purchasing Decisions in Online Business: A Study of Students at Satya Wiyata Mandala University Dian Anugrah Sanusi; Aris Widodo; Letarius Tunjanan
Indonesian Journal of Business and Entrepreneurship Research Vol. 1 No. 1 (2023): Vol. 1, No. 1, January 2023: Indonesian Journal of Business and Entrepreneurshi
Publisher : Departement of Business and Entrepreneurship Faculty of Economics and Business Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.682 KB)

Abstract

This study aims to determine the effect of media literacy, consumer trust, product prices, distribution on purchasing decisions through online business. This study uses a quantitative research approach. The population of this study were all students in the city of Makassar who had purchased products online and the total sample was 91 respondents, taken by probability sampling. Data collection techniques in the form of distributing questionnaires through google form. The data analysis technique used is statistical analysis using SPSS. The results of the study show that media literacy, consumer trust, product prices, product distribution have a significant influence on purchasing decisions in online businesses. This research contributes to the development of economics, especially in the field of online business and online business people to see the prospects of online-based marketing activities, as a consideration in determining the next marketing strategy given the growing development of online-based marketingusion.
Dampak Berjualan di Ruas Jalan Bagi Penjual di Kelurahan Kaliobobo Kabupaten Nabire Melianus Kayukatui; Aris Widodo; Damaris Pasalli; Detty Sajow
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 4: Agustus 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v3i4.4861

Abstract

Pasar Sore yang berlokasi di Kelurahan Kalibobo Distrik Nabire memiliki lokasi berjualan dipinggir ruas jalan Mandala, pasar ini sangat membantu masyarakat disekitar dalam mencari kebutuhan sehari–hari, namun juga bagi pembeli yang melintas dikarenakan disaat bersamaan ketika hendak pulang sekalian berbelanja kebutuhan sesuai keperluannya. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat yaitu dalam bentuk Sosialisasi dengan jumlah penjual sebanyak 20 orang dengan memberikan pemahaman terhadap dampak dari berjualan dipinggir ruas jalan raya yang memiliki akses yang sangat ramai disaat jam beraktivitas karena disaat jam 15.00 WIT digunakan untuk pulang sekolah dan pulang kantor bagi pengguna jalan. Hasil dari sosialisasi ini yaitu menimbulkan kemacetan arus lalu lintas dikarenakan pengguna jalan harus berhati–hati untuk menghindari pengguna jalan yang hendak ke pasar sore, dikarenakan tidak adanya lahan parkir sehingga kendaraan diparkir diruas jalan dan adanya dampak sampah yang ditimbulkan dari penjual dan pembeli yang kurang sadar terhadap kebersihan.
Persepsi Penjual Sayur Terhadap Kondisi Lapak di Pasar Karang Tumaritis Nabire Propinsi Papua Tengah Aris Widodo; Lamba Toding Palimbu
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 3 No. 5: Agustus 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v3i5.4396

Abstract

Pasar Karang Tumaritis adalah pasar yang memiliki wilayah yang sangat strategis yang dengan mudah dapat dijangkau dikarenakan berada di dalam Kota Nabire, ketersediaan lapak sebagai tempat berjualan yang dibutuhkan penjual menjadi prioritas namun kondisi penjual ada yang berjualan di lapak yang kurang layak karena berjualan beralaskan tanah. Yang mana ketika disiang hari, maka panas sinar matahari mempengaruhi sayur yang dijual sehingga harus disiram agar segar, selain itu ketika hujan maka lapak jualannya becek. Dalam penelitian ini jenis penelitian adalah kualitatif dan sebagai informan adalah penjual sayur yang berada di Pasar Karang Tumaritis. Dimana hasil penelitian yaitu 1). Pasar Karang Tumaritis memiliki lapak untuk digunakan untuk berjualan namun terdapat juga lapak yang digunakan oleh penjual diluar lapak yang disediakan dan penjual harus berjualan dengan dasar langsung bersentuhan dengan tanah. 2). Pembeli puas dengan sayur yang dijual oleh penjual meskipun harus berbelanja di lapak penjual yang beralaskan tanah. 3. Penjual memberikan pelayanan yang ramah sehingga pembeli merasa dilayani dengan baik ketika hendak atau berbelanja dilapak mereka. 4). Pendapatan yang diperoleh penjual dipergunakan untuk pemenuhan kebutuhan keluarga baik untuk belanja beras, biaya sekolah anak dan sisanya ditabung.
Tantangan dan Manfaat Pendataan Penduduk Bagi Aparat Kampung Bumi Mulia Distrik Wanggar Kabupaten Nabire Propinsi Papua Tengah Christina M. Lewerissa; Aris Widodo
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol. 3 No. 3: Maret 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/ekoma.v3i3.3185

Abstract

Dalam perkembangan daerah pastinya diikuti oleh adanya pertambahan penduduk disuatu daerah dimana hal ini menjadi tantangan bagi daerah tersebut untuk dapat mengetahui warga yang berdomisili di wilayahnya dengan melakukan pendataan penduduk. Pendataan terhadap penduduk sangat memiliki manfaat untuk banyak kepentingan yang dibutuhkan dalam hal ini seperti jumlah penduduk yang memiliki hak untuk ikut dalam Pemilu, data penduduk untuk keperluan statistik dan lainnya, oleh karena itu tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis tantangan dan manfaat dari pendataan penduduk bagi aparat Kampung Bumi Mulia yang berada di Distrik Wanggar Kabupaten Nabire Propinsi Papua Tengah. Metoda yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif deskriptif dengan informan adalah aparat kampung Bumi Mulia yang dijadikan subjek penelitian. Analisis data yang digunakan dengan cara melakukan pengumpulan data terkait kajian yang diteliti, kemudian dilakukan analisis data terhadap informasi yang diperoleh dengan cara mengolah data dan mendeskripsikan dan selanjutnya dilakukan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yaitu kurangnya personil aparat kampung dalam melakukan pendataan penduduk, rendahnya peran ketua Rukun Tetangga dalam melakukan kontrol terhadap penduduk yang berdomisili di wilayahnya dan kepala kampung berperan dalam menggerakkan aparat kampung untuk maksimal dalam data kependudukan sesuai dengan kondisi menurut jenis kelamin, usia, agama dan lainnya yang memiliki manfaat terhadap data yang akurat untuk kepentingan di pemerintahan dan pihak lain yang membutuh data kependudukan.